PELAKITA.ID – Saat menikmat santap siang di Restoran Aryaduta, Ketua IKA FH Unhas tepilih sempat bertanya di mana gerangan Agus Amri.
Appi, begitu sapaan Wali Kota Makassar, sempat menanyakan keberadaan pengacara papan atas dari Kalimantan Timur itu.
“Mana Agus Amri, ajak makan siang dulu,” kata Appi.
Agus adalah alumni Fakultas Hukum Unhas yang disebut telah mengawal dan menjadi pengacara untuk sekurangnya tujuh kepala daerah yang berselisih di Mahkamah Konsitusi. Dia bintang di proses Mahkamah dalam bulan Februari 2025.
“Ketujuhnya berbuah manis, ada satu yang mesti PSU,” ucap Agus Amri saat bersua Pelakita.ID di Kopizone, sehari sebelumnya.
Appi menaruh perhatian untuk adik kelasnya di FH Unhas itu. Agus adalah alumni angkatan 1995 sementara Appi alumni FH 93
Masukan Agus Amri untuk IKA FH Unhas
Kepada Pelakita.ID, Agus Amri menyebut Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (IKA FH Unhas) di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat posisi fakultas di kancah nasional maupun internasional.
“Di tengah dinamika dunia hukum dan tantangan global yang terus berkembang, IKA FH Unhas bersama Pak Wali Appi diharapkan tidak hanya menjadi wadah nostalgia, tetapi juga motor penggerak perubahan dan kemajuan,” kata dia.
Dia pun memberikan sarannya. “Salah satu langkah awal yang penting adalah memperkuat solidaritas dan jaringan antaralumni. Komunikasi yang lebih aktif antarangkatan dan lintas profesi perlu terus didorong,” kata dia.
“Upaya membangun database alumni yang rapi dan terintegrasi menjadi fondasi penting dalam memperkuat jejaring ini. Forum-forum rutin, baik secara daring maupun luring, dapat menjadi ajang silaturahmi sekaligus diskusi strategis yang mempererat ikatan emosional dan profesional antaralumni,” tambahnya.
Namun, menurut pengacara flamboyan tersebut, peran alumni tidak berhenti pada jalinan silaturahmi semata.
“Kontribusi nyata bagi Fakultas Hukum Unhas juga menjadi agenda utama. Penggalangan dana untuk beasiswa, riset, atau pembangunan infrastruktur bisa menjadi wujud nyata dari kecintaan alumni terhadap almamater,” ucapnya.
“Lebih dari itu, kolaborasi dalam program magang, mentoring, atau kuliah umum dapat memberikan nilai tambah besar bagi mahasiswa aktif, sekaligus meningkatkan kualitas dan reputasi fakultas. Dukungan alumni sangat krusial dalam proses peningkatan akreditasi dan penguatan posisi fakultas dalam dunia pendidikan hukum,” terangnya.

Kata Agus, pemberdayaan alumni muda juga menjadi perhatian penting.
“Mereka adalah generasi penerus yang perlu didukung dengan pelatihan, bimbingan karier, dan jejaring kerja. IKA FH Unhas dapat menjadi penghubung antara alumni muda dengan dunia profesional, sekaligus memberikan bantuan hukum atau konseling bagi mereka yang menghadapi tantangan awal dalam karier,” sebutnya.
Selain itu, menurut Agus Amri, IKA FH Unhas harus berani mengambil peran strategis dalam isu-isu nasional.
“Caranya dengan mendorong partisipasi alumni dalam diskusi hukum publik, membentuk tim kajian atau think-tank untuk memberikan pandangan atas kebijakan hukum, hingga menguatkan kiprah alumni di pemerintahan, pengadilan, dan sektor-sektor strategis lainnya, adalah bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan semua itu, lanjut Agus, diperlukan tata kelola organisasi yang modern dan akuntabel. Sistem yang transparan, terbuka, dan partisipatif menjadi keharusan.
“Pedoman organisasi yang responsif terhadap dinamika dan kebutuhan alumni akan menjadi panduan bersama. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan administrasi dan komunikasi akan memperkuat efisiensi dan efektivitas organisasi,” ujarnya.
Akhirnya, ujar Agus, kemitraan strategis harus terus dibangun.
“Kolaborasi dengan lembaga hukum, pemerintah, LSM, dan sektor swasta akan memperluas pengaruh IKA FH Unhas sekaligus membuka peluang baru bagi para anggotanya. Dengan branding yang kuat sebagai jaringan profesional yang solid dan kredibel, IKA FH Unhas akan mampu menjadi kekuatan yang diperhitungkan di tingkat nasional,” paparnya.
“Langkah ke depan memang penuh tantangan, tetapi dengan kebersamaan, visi yang jelas, dan komitmen kuat dari seluruh alumni, IKA FH Unhas bisa menjadi teladan dalam membangun peran strategis alumni di era yang terus berubah,” pungkasnya.
Redaksi