PELAKITA.ID – Ilmuwan Muslim terus memberikan kontribusi luar biasa dalam berbagai disiplin ilmu, mulai dari bioteknologi hingga energi terbarukan.
Di tengah tantangan global, mereka tidak hanya menghasilkan penelitian inovatif tetapi juga membawa perubahan sosial yang berarti. Berikut adalah beberapa ilmuwan Muslim paling berpengaruh saat ini:
1. Dr. Hayat Sindi – Pionir Bioteknologi dari Arab Saudi
Dr. Hayat Sindi adalah sosok inspiratif dalam dunia bioteknologi. Ia menjadi wanita Arab Saudi pertama yang diterima di Universitas Cambridge dalam bidang ini.
Dengan latar belakang akademik yang kuat, ia berkontribusi dalam pengembangan perangkat diagnostik medis portabel yang terjangkau untuk daerah terpencil.
Salah satu penemuannya yang terkenal adalah Diagnosics for All (DFA), sebuah teknologi berbasis kertas yang dapat mendeteksi berbagai penyakit dengan biaya rendah, memungkinkan akses kesehatan lebih luas bagi masyarakat kurang mampu.
2. Dr. Rana Dajani – Ahli Biologi Molekuler dan Penggerak Literasi
Berasal dari Yordania, Dr. Rana Dajani adalah pakar di bidang biologi molekuler, khususnya dalam penelitian sel punca dan genetika. Namun, kontribusinya tidak hanya terbatas di laboratorium.
Ia mendirikan “We Love Reading,” sebuah gerakan global yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak, khususnya di dunia Arab.
Program ini telah membantu ribuan anak-anak menemukan kecintaan mereka terhadap buku dan meningkatkan literasi di berbagai komunitas.
3. Dr. Ehsan Masood – Ilmuwan dan Jurnalis Sains
Dengan latar belakang Pakistan dan berbasis di Inggris, Dr. Ehsan Masood adalah figur penting dalam dunia sains dan kebijakan publik.
Ia telah menulis berbagai buku yang membahas peran ilmu pengetahuan dalam pembangunan global dan kebijakan teknologi.
Salah satu karyanya, “Science and Islam: A History,” mengeksplorasi peran ilmuwan Muslim dalam sejarah sains. Saat ini, ia mengajar kebijakan sains internasional di Imperial College London dan sering berkontribusi dalam diskusi tentang sains dan kebijakan global.
4. Dr. Samira Islam – Pakar Farmakologi dan Keamanan Obat
Sebagai salah satu ilmuwan farmakologi terkemuka dari Arab Saudi, Dr. Samira Islam memiliki kontribusi besar dalam penelitian farmakokinetik, yaitu studi tentang bagaimana tubuh memproses obat.
Penelitiannya sangat penting dalam mengembangkan obat-obatan yang lebih efektif dan aman bagi populasi Arab, yang sering kali memiliki respons berbeda terhadap obat dibandingkan dengan populasi lain.
Dr. Islam juga aktif dalam meningkatkan kesadaran tentang penggunaan obat yang aman di komunitasnya.
5. Dr. Adnan Shihab-Eldin – Pakar Energi dan Teknologi
Dr. Adnan Shihab-Eldin adalah ilmuwan asal Kuwait yang memiliki spesialisasi dalam bidang energi dan teknologi. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal OPEC dan berperan penting dalam penelitian tentang energi terbarukan.
Sebagai pendukung kuat energi berkelanjutan, ia terus mendorong inovasi dalam teknologi energi bersih untuk mengurangi ketergantungan dunia terhadap bahan bakar fosil.
Kelima ilmuwan Muslim ini menunjukkan bahwa sains dan inovasi dapat menjadi alat untuk perubahan positif. Mereka tidak hanya memajukan ilmu pengetahuan tetapi juga berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat global.
Dengan dedikasi dan kerja keras, mereka menjadi bukti bahwa dunia Islam terus menghasilkan pemikir dan inovator hebat yang mampu bersaing di panggung dunia.
Editor: Denun