PELAKITA.ID – Andi Muhammad Akhmar sebagai Direktur Hubungan Alumni dan Pengembangan Dana Abadi Unhas menyambut baik harapan Sekretaris IKAFE untuk bersama-sama menyebarluaskan Program Dana Abadi Unhas.
Mereka sepakat untuk bersama memulai persiapan sosialisasi Dana Abadi Unhas dengan menggelar event di Jakarta dan sejumlah daerah di Indonesia.
Selain itu, Andi Akhmar juga berharap agar keluarga besar IKA Unhas baik yang ada di PP IKA Unhas, IKA Wilayah hingga IKA Fakultas dan IKA Jurusan bisa bersama menjalin kerjasama untuk sosialisasi Dana Abadi Unhas ini.
“Saya kira sangat bisa untuk segera menyiapkan dan menentukan waktu yang pas untuk acara semacam gathering alumni di Jakarta,” ucap Akhmar saat bertemu sejumlah alumni Unhas di QQ Kopi Tiam Menteng, Jakarta, 6/7/2023.
“Bukan hanya gathering atau kumpul-kumpul tetapi juga ajang seni, penggalangan dana dengan menghadirkan misalnya penyanyi terkenal atau influencer,” jelasnya.
Sejumlah alumni hadir pada pertemuan ‘tak terduga’ tersebut.
Mereka di antaranya Muh Burhanuddin, pengacara di Jakarta yang juga alumni FH Unhas 87, Dr Sakka Pati, akademisi FH Unhas yang juga Kasubdit Pengembangan Dana Abadi.
Lalu ada Sekretaris IKAFE Muhammad Suaib Mappasila, Kamaruddin Azis, alumni Ilmu Kelautan Unhas yang juga pengurus IKA Unhas Sulsel, Sutawijaya alumni Fakultas Sastra Unhas dan sejumlah alumni anggota IKAFE Unhas yang berdomisili di Jakarta.
Andi Akhmar yang hadir pada malam itu menyebut dia baru saja mengikuti pertemuan dengan perwakilan Universitas Indonesia dan memperoleh masukan terkait strategi penggalangan Dana Abadi untuk Univesitas Indonesia.
“Mereka mendapat banyak kontribusi dana alumni dan atas nama-nama perusahaan-perusahaan besar. Ada CSR hingga program penggalangan dana bersama, antara kampus dan alumni,” uajr dia.
“Jadi mungkin saja ada kerjasama antara kampus seperti Unhas dengan alumni, ada benefit untuk pelaksana dan ada juga untuk Dana Abadi ke kampus,” imbuhnya.
Terkait ide gathering dan menghadirkan sejumlah kegiatan ‘charity’ itu Muhammad Burhanuddin yang biasa disapa Om Boer, mengaku optimis.
“Saya kira untuk kami di Fakultas Hukum sangat bisa untuk memaksimalkan bantuan melalui Dana Abadi untuk Unhas ini. Kami sudah punya pengalaman mengumpulkan dana alumni dan jika memang memungkinkan untuk program bersama, bisa saja,” ucap dia.
Pada momen tersebut, Suaib Mappasila dan Muh Burhanuddin melakukan aksi bersama untuk berdomasi ke platform Dana Abadi Unhas melalui aplikasi QRIS.
Dipandu Sakka Pati, keduanya scan barcode dan sukses.
“Untuk saat ini, jumlahnya tak seberapa, semoga semakin banyak yang bisa berkonribusi melalui Dana Abdi Unhas ini,” pungkas Suaib Mappasila yang juga tenaga ahli Komisi 3 DPR RI ini.
Redaksi
