Tarwih perdana di Masjid Agung Syekh Yusuf, Adnan jelaskan tiga program prioritas

  • Whatsapp
Adnan Purichta Ichsan saat memberi sambutan pada tarwih perdana di Masjid Agung Syekh Yusuf Sungguminasa (dok: Pelakita.ID)

DPRD Makassar

PElAKITA.ID – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menghadiri tarwih pertama sekaligus salat Isya berjamaah di Masjid Agung Syekh Yusuf Sungguminasa, Rabu, 22/3/2023.

Bupati Adnan bergabung bersama ribuan jemaah yang memadati masjid. Nampak pula Wakil Bupati Abd Rauf Malaganni, Forkopimda, Sekda Gowa, anggota DPRD Sulsel Zainal Bate dan beberapa perwakilan OPD.

Saat memberikan sambutan, Adnan memberi ucapan selamat  memasuki bulan suci Ramadan kepada jemaah, kepada warga Sungguminasa. Bulan suci Ramadan yang disebutnya sebagai ajang ibadah untuk memperbaiki diri dan memperkuat keimanan.

Read More

Dia juga menyampakan tiga informasi penting tentang program pembangunan yang sedang berlangsung dan merupakan prioritas tahun ini.

Pertama, progress  rencana pembangunan Mall Pelayanan Publik yang berlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto pada lahan seluas 8 ribu m2. Tidak jauh dari Jembatan Kembar.

Adnan menyebut mall itu akan menjadi pusat layanan pada satu gedung. Di dalamnya diharapkan akan ada layanan Polres Gowa, Kejaksaan, PLN, Telkom, dan lain sebagainya.

“Jadi dengan adanya mall, maka warga tidak perlu lagi berpindah-pindah kantor atau layanana karena sudah terpusat. Mohon doanya, kita akan bangun tahun ini dan diharapkan selesai tahun 2024, sudah bisa digunakan,” kata Adnan.

Informasi kedua adalah rencana pembangunan RS Pratama di Kecamatan Bontonompo.

“Ini rencana empat lantai, dengan harapan dapat mengurai pasien yang selama ini harus ke RS Syech Yusuf, diharapkan bisa melayani warga Bontonompo Selatan, Bajeng, Bajeng Barat, hingga Barombong. Diharapkan pelayanan kesehatan bisa lebih maksimal,” jelas Adnan.

Yang ketiga adalah penataan jalur di sekitar Jembatan Kembar yang selama ini langganan macet.

Ini menurut Adnan berkaitan dengan beberapa masalah seperti situasi kawasan di Pangkabinanga yang bottleneck, potensi macet karena pengendara berbelok ke arah Taeng yang memotong jalur utama, hingga beberapa pedagang kaki lima yang beroperasi.

Menurut Adnan, sesuai dengan kewenangan Pemda Gowa maka dia telah mencari solusi dengan membebaskan satu rumah di sana dan dijadikan jalur pengurai macet.

“Yang punya rumah sudah setuju,” ucapnya.

Dia menyebut, untuk poros Jembatan Kembar merupakan otoritas Balai Besar Jalan PUPera sehingga porsi yang bisa dikerjakan Pemda Gowa adalah yang berkaitan jalur ke Pangkabinanga termasuk membebaskan lahan.

“Jadi nanti yang dari Pangkabinanga, tidak perlu lagi berbelok tapi langsung,” katanya.

“Hasil koordinasi dengan Polres Gowa, pengendara ke Taeng tidak boleh ke kanan, tapi lurus dulu ke selatan. Lalu belok.  Untuk PKL kita akan selesaikan Pasar Bontorea, seluas 4 hektar, dimana ada 412 pedagang yang telah terdaftar untuk masuk ke pasar,” jelasnya.

Setelah sambutan Adnan. dilanjutkan ceramah tarwih yang disampaikan Ketua MUI Kabupaten Gowa, Drs K.H Abu Bakar Paka.

Setelah salat tawih 8 rakaat Adnan pamit bersama sebagian besar peserta tarwih, sebagian lainnya melanjutkan salat 20 rakaat.  (KAS)

 

Related posts