Ngopi di Hometown KOPIZONE, Adnan: terakhir saat anggota DPRD Sulsel

  • Whatsapp
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama sejumlah kolega di Warkop Hometown Kopizone (dok: Asran Fitri)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Bupati yang juga Ketua Dewan Pembina IKA Unhas Gowa Dr Adnan Purichta Ichsan berkunjung ke Warkop Hometown Kopizone Boulevard, Panakukang, Rabu, (31/5).

Adnan mengaku baru saja dari Hotel Claro sebelum bergeser ke HKTZ menemui sejumlah kawannya.

HKTZ merupakan nama brand baru warkop fenomenal di Makassar Goolagong Sija yang juga pernah bertransformasi menjadi Kopizone Prime.

Read More

“Saya terakhir ke sini saat masih anggota DPRD Sulsel,” ujar Adnan pelan kepada Pelakita.ID.

Dia juga mengapresiasi interior dan pengelolaan Kopizone yang sudah sangat maju ini.

“Saya pilih kopi 7:3,” jawabnya saat ditanya kopi pilihannya.

Baginya ,ada yang berbeda dengan citarasa kopi HKTZ saat ini.

Kopi yang disebut Adnan itu adalah salah satu brand khas Kopizone. 

“Katanya paduan Arabica dan Robusta,” jelas Adnan.

Dia pun mengajak pencinta kopi atau penikmat kuliner di Makassar dan sekitarnya untuk datang ke Kopizone.

Pada kunjungan Adnan kali ini sejumlah aktivis Makassar juga hadir termasuk salah satu owener dan manager HKTZ, Awaluddin Lasena.

Mereka yang disebut kolega Adnan itu datang dari generasi angkatan Adnan 2000-an, 90-an dan 80-an.

Sebagian besar merupakan pengurus atau alumni yang bernaung di PP IKA Unhas, IKA Unhas Wilayah dan IKA Gowa.

Nampak Rahmansyah, Iqbal Arifin, Ammang Suharman, Syawaluddin Arief, Muhammad Nursalam, Imran Eka, Kahar Gani, Anwar Lasapa.

Selain itu tak ketinggalan, Ode Sukiman, Arsan Fitri, Mattewakkan Monga, Irwan Ade Saputra, Yasidin, Anno Suparno, hingga Farouk Mappaselling Betta.

Hadir juga ketua IKA Unhas Gowa yang baru saja Irwansyah Sukarana.

Layaknya pertemuan di warkop, Adnan ikut hanyut pada perbincangan tentang politik kontemporer.

Tentang sistem Pemilu terbuka atau tertutup, nomor pencalegan hingga strategi pengembangan media di tengah kompetisi yang hebat dalam mewartakan peristiwa.

Suasana sempat riuh saat Petta Mulawarman tiba.

Petta, begitu sebutannya nampak antusias mendengarkan Nursalam tentang sistem pemilihan tertutup dan terbuka.

Dia menganggauk atas pandangan Nursalam tentang ‘betapa tidak masuk akalnya kalau sistem pemilihan tertutup yang dipakai”.

Sebelumnya, masih di Kopizone, Adnan sempat menyapa dan berfoto bersama sejumlah aktivis lainnya yang sedang menggelar pelatihan pengelolaan media, ada Maqbul Halim hingga A.S Kambie.

 

Penulis: K. Azis

Related posts