Unhas berkomitmen perkuat sinergi peneliti-pakar dengan media

  • Whatsapp
Dr Sawedi Muhammad (kanan)

DPRD Makassar

Ini upaya kolaborasi lintas disiplin, farmasi dan kedokteran. Sesuatu yang patut diapresias dan dipublikasikan. Dr Sawedi Muhammad

 

Read More

PELAKITA.ID – Nurhasni Hasan, S.Si, M.Sc, M.Pharm, Ph.D, Apt, dosen dan peneliti Fakultas Farmasi Unhas meraih penghargaan internasional L’Oreal-UNESCO 2022 untuk Wiomen in Science National Fellowship Awards 2022.

Penghargaan ini berkaitan kiprah, gagasan, dan upaya Nurhasni untuk berkontribusi pada penyediaan alternatif pengobatan bagi penderita kanker paru-paru. Penyakit ini disebut sebagai salah satu penyebab tingginya kematian di seluruh dunia.

Menurut Kepala Bagian Humas Unhas, Dr Supratman, nama Nurhasni mencuat sesuai pengumuman yang berlangsung secara virtual pada malam inaugaurasi, L’Oreal UNESCO, Kamis, 10 November 2022.

“Penghargaan ini diberikan setiap tahun kepada ilmuwan wanita terkemuka pada masing-masing wilayah di Afrika, dan Negara Aran, Asia Pasifik, Eropa, Amerika Latin, hingga Karibia,” kata Dr Supratman.

Pria yang kerap disapa Supa’ itu menjelaskannya di depan awak media pada gathering dan presentasi Nurhasni yang digelar Humas Unhas di lantai 8 Rektorat Unhas, Jumat, 25/11/2022.

Supa’ menyebut, penghraargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas pencapaian ilmiah yang yang dilakukan oleh para ilmuwan wanita di dunia.

“Setiap ilmuwan memiliki, jalur karir unik yang menggabungkan bakat luar biasa, komitmen mendalam pada profesinya, dan keberanian di bidang dimana sebagian besar masih didominasi pria,” ungkapnya.

Intensifkan promosi hasil riset

Dr Sawedi Muhammad, kepala Sekretariat Rektorat Unhas menyebut kegiatan ini merupakan upaya Unhas sebagai perguruan tinggi yang peduli untuk pengembangan penelitian.

“Tak hanya penelitian tetapi bagaimana pengabdian pada masyarakat bisa betul-betul bermanfaat. Ini adalah bentuk Tridharma Perguruan Tinggi kita,” ucapnya saat memberi sambutan.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Nurhasni Hasan sebagai kontribusi nyata bagi dunia farmasi, bidang kedokteraan dan kesehatan masyarakat.

“Penghargaan yang diterima dari L’Oreal UNESCO ini sebagai penghargaan yang sangat bergengsi. Kompetisi ini sudah berlangsung selama 18 kali, dan Unhas sudah mengikutsertakan penelitinya dan ada 4 orang atau bahkan lebih yang telah mendapat penghargaan,” ucapnya.

“Pencapaian Ibu Nurhasni ini masuk kategori life science,” ujarnya. Menurutnya selain kategori life science itu adalah material science.

Apa yang dicapai Nurhasni , lanjut Sawedi, sebagai jawaban atas tantangan kedokteran moderen. “Ini upaya kolaborasi lintas disiplin, farmasa dan kedokteran. Sesuatu yang patut diapresiasi dan dipublikasikan,” jelasnya.

Dia berharap semakin banyak pihak tahu akan prestasi Unhas dan penelitinya sehingga upaya kolobaorasi ke depan lebih dapat mengaktualkan, mengoperasionalkan.  “Ini kesempatan kita ke depan, di Unhas, sebab kita melihat banyak temuan yang sampai saat ini kurang dipublikasikan,” ucap Sawedi.

“Apa yang dilakukan saat ini merupakan permintaan khusus Rektor khususnya untuk bidang kerjasama dan kemitraan Unhas, termasuk Biro Humas untuk mempromosikan hasil penelitian dari pada dosen Unhas yang handal dan bisa berkontribusi,” ujarnya.

Sawedi mengapresiasi posisi dan peran media sebagai mitra startegis Unhas. “Peran media sangat penting bagi promosi inovasi, hasil penelitian dan kiprah Unhas,” akunya.

“Media sebagai the agent of change. Terima kasih teman-teman media, atas nama Pak Rektor, terima kasih atas kolaborasinya ke depan, agar pengetahuan, sains dari Unhas, bisa dlebih ditngkatkan lagi,” sebutnya.

Roundtable discussion seperti ini akan terus dilaksanakan, demi mempromosikan keunggulan Unhas. Sekaligus memperkenalkan para pakar Unhas. Ini komitmen sinergitas kita, ini salah satu program dari bagian Komunikasi dan Sekretariat Unhas,” ucap Sawedi.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Kepala Biro Humas Unhas, Dr Mansyur. Dia mengapresiasi kehadiran awak media pada paparan Nurhasni Hasan, peraih penghargaan L’Oeral UNESCO 2022.

“Ini akan kita giatkan, Biro Humas akan memfasilitasi promosi temuan atau hasil penelitian dari para akademisi dan peneliti Unhas, melalui kegiatan seperti ini,” kuncinya.

 

Penulis: K. Azis

Related posts