PELAKITA.ID – Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan webinar Diaspora Series 4, bertema “Dinamika Laut Indonesia”. Kegiatan yang menghadirkan R. Dwi Susanto, Ph.D., (University Maryland, USA) sebagai narasumber berlangsung mulai pukul 08.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (8/9).
Kegiatan resmi dibuka oleh Dr. Mahatma, S.T., M.Sc., selaku Direktur Kemitraan Unhas.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan webinar ini mendatangkan banyak manfaat bagi sivitas akademika Unhas secara khusus dan peserta lainnya secara umum. Dengan webinar seperti ini, diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan serta ilmu pengetahuan pada bidang terkait.
“Jadi ini sangat penting untuk mendengar bagaimana perkembangan teknologi. Selain menjadi forum pengoptimalan informasi, juga membangun jaringan kemitraan yang lebih luas. Saat ini, Unhas terus memaksimalkan diri dalam WCU dengan berbagai langkah strategis, salah satunya webinar yang bermanfaat memperkenalkan Unhas pada banyak orang, baik nasional maupun internasional,” jelas Mahatma.
Pada kesempatan tersebut, Susanto menjelaskan terkait “Dinamika Laut Indonesia”. Beliau menuturkan dinamika laut dan iklim Indonesia sangat kompleks. Harus dipahami bahwa oceanic dan atmospheric forcings yang memengaruhinya, seperti arlindo, monsson, ENSO (El Nino dan La Nina) dan sebagaianya.
Lebih lanjut, Susanto menambahkan distribusi kandungan biologi dan kimia sebagai passive tracer memiliki makna adanya pergerakan yang diakibatkan oleh dinamika laut.
Perlu pula diwaspadai kemungkinan coral bleaching (suhu panas, muka air laut turun/low sea level). Sehingga, harus dipahami dan mampu mengambil hikmah dari ayunan iklim Indonesia.
“Laut kita luas sekali dan banyak sekali bidang kelautan yang dikelola manusia. Oleh karena itu, marilah kita menjaga dan lestarikan laut demi kesejahteraan bangsa dan negara,” jelas Susanto.
Setelah pemaparan materi, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dari para peserta yang terlibat. Kegiatan yang dipandu oleh Dr. Muhammad Lukman selaku moderator diikuti kurang lebih 300 peserta berlangsung lancar hingga pukul 10.30 Wita. (*/mir)
