PELAKITA.ID – Yogyakarta bersiap menyambut gelombang nostalgia dan silaturahmi dari ribuan alumni SMA Negeri 1 Makassar dalam perhelatan Temu Nasional (Tenas) IV Keluarga Smansa Makassar, yang akan digelar pada 6 September 2025.
Kabar menggembirakan datang dari panitia pelaksana: jumlah pendaftar telah menembus angka 3.500 orang, sebuah rekor baru dalam sejarah pelaksanaan Tenas.
Informasi ini disampaikan oleh Phala Munafra Hafied, Smansa 88, ketua panitia Tenas IV, dalam perbincangan santai bersama Pelakita.ID di Hometown Kopizone, Boulevard, pada Senin, 23 Juni 2025.
Phala hadir ditemani koordinasi bidang transportasi Agus Budiawan dari Smansa 90.
“Angka ini mencerminkan antusiasme luar biasa dari alumni lintas angkatan. Mereka ingin hadir, melepas rindu, dan berjejaring kembali dengan sahabat-sahabat lama di kota yang sarat sejarah dan budaya,” ungkap Phala.
Menurutnya, angka tersebut mencakup peserta yang akan berangkat ke Yogyakarta melalui jalur pesawat dan kapal laut. Panitia saat ini tengah mengatur agar kuota peserta yang memilih naik kapal laut bisa dimaksimalkan.
“Saat ini kita sedang menyiapkan agar kuota peserta yang akan naik kapal laut bisa semaksimal mungkin. Ketentuan dan bagaimana prosedurnya telah disampaikan kepada perwakilan angkatan pekan lalu,” kata Phala.
Tidak hanya alumni, perhatian khusus juga diberikan kepada mantan guru-guru Smansa. Saat ini, telah terdaftar 23 orang guru senior berusia sekitar 70 tahun sebagai calon peserta Tenas IV.
Meski demikian, kata Phala, tantangan terbesar adalah pada pemenuhan kebutuhan biaya keberangkatan, yang diperkirakan mencapai sekitar tiga juta rupiah per orang.
“Sudah ada beberapa angkatan yang bersedia memberangkatkan satu hingga dua orang. Kita masih menunggu angkatan lain yang bisa membantu guru-guru kita yang sudah pensiun tersebut,” sebut Phala.
Dukungan juga mengalir dari berbagai komunitas alumni yang aktif melakukan penggalangan dana. Salah satunya adalah Pa’golo’na Smansa Zona 90-an yang telah ikut berdonasi untuk mendukung proses persiapan dan pelaksanaan kegiatan.
“Seperti kemarin, kita ada Pa’golo’na Smansa Zona 90-an yang sudah menggalang dana dan didonasikan untuk persiapan dan pelaksanaan Tenas IV kita,” imbuhnya.
Tenas IV tidak hanya menjadi ajang temu kangen, tetapi juga akan menampilkan berbagai agenda penting: forum alumni, malam budaya, city tour, hingga bazar UMKM alumni. Semangat kebersamaan dan kontribusi sosial menjadi benang merah dari kegiatan ini.
Dengan angka pendaftar yang terus bertambah dan dukungan dari berbagai pihak, panitia terus mematangkan seluruh aspek teknis, mulai dari akomodasi, lokasi acara, transportasi, hingga manajemen kenyamanan peserta.
Ada dua agenda besar yang akan menjadi ajang riang gembira alumni yaitu karnaval angkatan dan jamuan gala dinner di beranda Candi Prambanan.
Phala menutup dengan optimisme, “Kami ingin menjadikan Tenas IV bukan hanya berkesan secara emosional, tetapi juga berdampak nyata bagi jejaring alumni dan kontribusi sosial kita ke depan.”
Penulis Denun