PELAKITA.ID – Universitas Hasanuddin (Unhas) dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan proyek kolaboratif internasional bertajuk “Weathering With You” yang akan berlangsung 29 Mei hingga 1 Juni 2025 di Pulau Barrang Lompo, Kepulauan Sangkarrang, Makassar.
Menurut Dr. Ir. Rijal Idrus, M.Sc., dosen Ilmu Kelautan Unhas sekaligus Kepala Pusat Studi Perubahan Iklim LPPM Unhas, program ini merupakan bagian dari kegiatan yang didanai oleh NUS College Asian Undergraduate Symposium 2024 Grant, di bawah koordinasi langsung National University of Singapore (NUS).
“Inisiatif ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai negara Asia dalam rangka membangun pemahaman lebih dalam mengenai literasi iklim dan sistem peringatan dini bagi masyarakat pulau kecil,” jelas Rijal.

Pelakita.ID, media yang fokus pada isu-isu pesisir dan laut dunia memeroleh informasi bahwa para peserta akan tiba di Makassar pada 29 Mei dan bermalam di Hotel Unhas sebelum keesokan harinya berlayar menuju Pulau Barrang Lompo.
Di pulau yang mempunyai Marine Station Unhas itumereka akan memulai kegiatan awal seperti pembagian poster edukatif dan penyiapan lokasi untuk workshop tematik.
Dua sesi utama
Puncak kegiatan akan digelar pada Sabtu, 31 Mei 2025, melalui dua sesi utama.
Rijal Idrus menambahkan, sesi pertama dirancang untuk memperkuat pemahaman masyarakat pesisir terhadap perubahan iklim, sementara sesi kedua akan menyoroti pentingnya kesiapsiagaan melalui sistem peringatan dini bencana di wilayah kepulauan.
Acara ini akan dibuka oleh Lurah Barrang Lompo bersama perwakilan tim penyelenggara dari proyek Weathering With You.
Rijal menegaskan, proyek ini menjadi bukti kuat bahwa Unhas mampu tampil sebagai mitra strategis dalam kolaborasi internasional.
“Marine Station Barrang Lompo kami kembangkan sebagai laboratorium alam dan ruang pembelajaran terbuka yang memadukan riset kelautan dengan kolaborasi lintas negara,” jelas alumni Environmental Science at University of Canterbury ini.
Dijelaskan Rijal, secara substantif, kegiatan ini bermuara pada peningkatan kapasitas literasi kesiapsiagaan masyarakat di wilayah pesisir.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari Indonesia, Filipina
“Ada beberapa sesi yang menjelaskan pentingnya peningkatan literasi iklim bagi wargaa pesisir dan ada juga terkait mekanisme atau peringatan dini serta partisipasi masyarakat atas gejala perubahan iklim dan kebencanaan,” imbuh Rijal yang meraih gelar MSc di Natural Resource Sciences at McGill University ini.
, Malaysia, dan Thailand, serta menghadirkan narasumber seperti Rizal Idrus sendiri dan Ayi Sudrajat, SP., M.Si., Kepala Stasiun Klimatologi Sulawesi Selatan.
Proyek ini turut diliput oleh UnhasTV dan Pelakita, dan juga dihadiri oleh para tamu dari Forest, Society and Research Group (FSRG) Unhas.
Rangkaian kegiatan Weathering With You akan berlanjut hingga 15 Juni 2025, sebagai bagian dari pengembangan kerja sama akademik dan riset yang berkelanjutan.
“Harapannya, kegiatan ini tak hanya memperkuat posisi Unhas dalam jaringan riset internasional, tapi juga menjadi kontribusi nyata terhadap isu perubahan iklim dan keberlanjutan sosial-ekologis di kawasan pesisir Asia,” pungkas Rijal Idrus.
Redaksi