Tak Ada Jarak dengan Kak Anto, Hanya Nostalgia dan Sapaan “Di Manaki, Ndi” | Rustan Rewa

  • Whatsapp
Sahli Bupati Tolitoli Rustan Rewa bersama Bachriantor Bachtiar (dok: Istimewa)

PELAKITA.ID – Bachrianto Bachtiar, yang akrab disapa Opu Anto ulang tahun hari ini, 2 Mei 2025. Banyak yang menyampaikan ucapan selamat ulang tahun.

Aktivis Unhas di masanya, Rustan Rewa, alumni Pertanian Unhas 88 yang juga Staf Ahli Bupati Tolitoli tak luput menuliskan testimoninya. Mari simak sebagaimana dikirimkan ke Pelakita.ID.

Saya mengenal beliau sejak pelatihan awal tahun 1989. Sejak saat itu hingga sekarang, tak pernah ada jarak di antara kami.

Yang ada hanyalah humor, kehangatan, dan nostalgia masa lalu yang selalu muncul setiap kali kami bertemu.

Sapaan budaya khas Sulawesi Selatan masih sangat terasa ketika beliau menyapa kami, para yuniornya.

Saya masih ingat suatu momen ketika beliau menjadi bagian dari rombongan mendampingi Bapak Menteri Pertanian RI dalam kunjungan ke tanah Kaili.

Kasih sayangnya kepada kami, para adik-adiknya, begitu kental terasa. Bahkan beliau mengajak saya ikut menjemput rombongan Kementerian Pertanian di bandara.

Saat itu, sejumlah aktivis era 90-an turut hadir—ada Kahar Gani, Ammank Surahman, hingga senior kami, Kanda Suardi Tahir dari Kabarika.

Beliau memang selalu “na kobbi-kobbi” (memeluk dalam arti emosional) para yuniornya dengan sapaan khas, “Di manaki, Ndi.” Satu sapaan sederhana yang membangun kedekatan, rasa hormat, dan kebersamaan yang tak tergantikan.

Suatu waktu saya ke Makassar, dan karena kami juga berteman di Facebook, beliau memberi kabar: “Adaki di Makassar.”

Saya pun menjawab, “Iye, Kanda.” Kami akhirnya bertemu di Warkop Azzarah di Jalan Veteran Ujung.

Dan seperti biasa, banyak tawa, cerita, dan kenangan yang terbagikan di antara tegukan kopi.

Tak banyak sosok seperti beliau—yang mampu merawat persaudaraan lintas generasi dengan cara yang tulus, sederhana, dan penuh makna.

Dalam setiap pertemuan, selalu ada pelajaran, dan selalu ada kehangatan.

Tidak heran jika bagi banyak dari kami, beliau bukan hanya senior, tapi juga saudara, sahabat, dan panutan.

Penulis Rustam Rewa, Staf Ahli Bupati Tolitoli