Kolom Muliadi Saleh | Sang Inspirator Masa Depan Pertanian Indonesia

  • Whatsapp
Ilustrasi Pelakita.ID

PELAKITA.ID – Di tengah lanskap pertanian yang terus berkembang, hadir sosok visioner yang mendedikasikan diri untuk mengubah wajah sektor pangan Indonesia.

Ia bukan sekadar pemimpin biasa; ia adalah inovator yang melihat pertanian bukan hanya sebagai sektor ekonomi, melainkan sebagai fondasi ketahanan bangsa.

Dengan dedikasi tinggi dan pemikiran yang melampaui zaman, ia merancang strategi untuk menjadikan lahan pertanian lebih produktif, teknologi lebih adaptif, dan kesejahteraan petani lebih terjamin.

Sosok itu adalah Dr. Ir. A. Amran Sulaiman, M.P, seorang pemimpin dengan visi besar yang selalu menempatkan pertanian sebagai prioritas utama.

Sejak awal kiprahnya, ia memahami bahwa pertanian bukan sekadar aktivitas menanam dan memanen. Ia menyadari bahwa tantangan global—mulai dari perubahan iklim, degradasi lahan, hingga ketergantungan pada impor—memerlukan solusi berbasis sains dan teknologi.

Di tangannya, pertanian modern tak lagi terpaku pada metode konvensional.

Ia mendorong pemanfaatan pertanian presisi, penggunaan drone untuk pemantauan lahan, serta integrasi kecerdasan buatan dalam proses produksi.

Melalui analisis data real-time, petani kini dapat mengetahui waktu tanam terbaik, memprediksi cuaca ekstrem, dan meminimalkan risiko gagal panen. Ia meyakini bahwa masa depan pertanian terletak pada perpaduan harmonis antara teknologi dan kearifan lokal.

Namun, inovasi tanpa keberpihakan hanyalah ilusi. Dr. Amran Sulaiman tidak hanya berbicara di forum-forum konferensi atau meluncurkan kebijakan dari balik podium.

Ia hadir langsung di tengah sawah, berdialog dengan para petani, menyentuh tanah yang menjadi sumber kehidupan bangsa.

Dedikasinya bukan sekadar retorika, melainkan nyata dalam setiap kebijakan yang ia rumuskan—dari peningkatan akses terhadap pupuk berkualitas, pendampingan teknologi bagi petani kecil, hingga reformasi subsidi yang lebih adil dan tepat sasaran.

Ia memahami bahwa kesejahteraan petani adalah kunci utama ketahanan pangan nasional.

Di bawah kepemimpinannya, paradigma pertanian berubah total. Dari yang semula dianggap sebagai sektor tradisional yang rentan terhadap perubahan, pertanian kini menjadi sektor dinamis yang mampu bersaing secara global.

Ekspor produk pertanian meningkat, petani semakin berdaya, dan lahan marginal kembali subur berkat penerapan teknologi regeneratif. Ia meyakini bahwa kemandirian pangan bukan sekadar impian, melainkan sebuah keniscayaan yang harus diperjuangkan bersama.

Sebagai Menteri Pertanian, ia dikenal sebagai sosok pekerja keras yang tidak kenal lelah dalam memperjuangkan nasib petani. K

ebijakan-kebijakannya berorientasi pada hasil nyata: peningkatan produksi pangan, efisiensi rantai distribusi, hingga peningkatan kesejahteraan petani. Berbagai program yang ia jalankan berhasil menekan impor dan mendorong Indonesia menuju swasembada pangan.

Ia membuktikan bahwa dengan keberanian, kerja keras, dan inovasi, sektor pertanian bisa menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

Di saat banyak orang berbicara tentang revolusi industri, ia justru menggagas revolusi hijau berbasis teknologi dan kebijakan yang berkeadilan.

Ia memahami bahwa kunci keberlanjutan tidak hanya terletak pada inovasi, tetapi juga pada kolaborasi kolektif. Petani, ilmuwan, akademisi, dan pelaku usaha harus berjalan seiring membangun ekosistem pertanian yang kuat.

Ia tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi pangan, tetapi juga berupaya menjadikan pertanian sebagai sektor unggulan yang menarik bagi generasi muda.

Menghadapi tantangan global, ia tidak gentar. Setiap rintangan dipandangnya sebagai peluang untuk melahirkan solusi baru. Baginya, pertanian bukan hanya sebuah sektor, melainkan ruh dari sebuah bangsa.

Dengan gagasan-gagasan besar dan aksi nyata, ia menanamkan harapan bahwa suatu hari nanti, negeri ini akan menjadi lumbung pangan dunia. Di mana setiap butir beras yang ditanam menjadi simbol dari perjuangan panjang menuju kemandirian dan kesejahteraan bersama.

Dr. Amran Sulaiman bukan hanya seorang pemimpin—ia adalah inspirasi bagi masa depan pertanian Indonesia.

Moel’S@04042025