Gempa Selayar: Bantuan logistik 2 kecamatan terdampak diantar KRI Sulupari milik TNI-AL

  • Whatsapp
KAL Sulupari sandar di dermaga Rauf Rahman. Rencana ba'da ashar sudh ke Pasilambena. (dok: istrimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Bantuan logistik bagi para pengungsi yang berada di Kecamatan Pasimarannu dan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar rencananya akan diantarkan hari ini menggunakan KRI Sulupari milik TNI-AL yang dijadwalkan bakal tiba di Pelabuhan Rauf Rahman Benteng Selayar esok pagi pukul 06:00 WITA.

Hal itu di ungkapkan oleh Andi Bahar selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar saat ditemui di kantornya, Rabu Malam (15/12).

“Saya sudah koordinasi dengan Laksamana dari KRI Sulupari, insya Allah jam 6 pagi bisa sandar di pelabuhan Rauf Rahman dan kita akan mengantarkan bantuan menggunakan KRI,” ungkapnya.

Saat ini, seluruh bantuan logostik bagi ribuan pengungsi di Kecamatan Pasimarannu dan Kecamatan Pasilambena masih berada di Kantor BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar untuk segera disalurkan.

“Ada beras, tikar alas tidur, terpal, air mineral, indomie dan lainnya. Ini kita himpun bantuannya selain dari BPBD, juga ada dari Plt. Gubernur Sulsel melalui BPBD Provinsi, DWP Dinas Penanaman Modal, PLN UP3 Bulukumba, PLN ULP Selayar,” sebutnya.

“Kami berharap agar seluruh masyarakat memberikan dukungan dan doa agar saudara-saudara kita di sana tetap dalam lindungan Allah,” imbuhnya.

Andi Bahar menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah ada sekitar 3 900 orang pengungsi yang berada di ketinggian untuk Kecamatan Pasimarannu dan untuk Kecamatan Pasilambena belum ada kepastian, hanya saja diperkirakan juga sekitar 3 ribu orang pengungsi dari 6 Desa yang ada.

“Di Kecamatan Pasimarannu berdasarkan data kami, ada sekitar 232 rumah yang rusak herat dan 234 rusak ringan dan luka 7 orang. Di Kecamatan Pasilambena 127 rumah rusak berat dan 2 rusak ringan serta 42 orang luka-luka. Dan tadi sore kami juga mendapatkan informasi bahwa ada juga di Pasimasunggu sekitar 5 rumah rusak berat tepatnya di Desa Masungke,” paparnya.

Sementara itu Darmawang Selaku koordinator Relawan “Bersama Bantu Selayar” menyampaikan beberapa kondisi yang sangat mendesak di Lokasi pengungsian.

“Beberapa Kebutuhan yang sangat urgen saat ini di Lokasi Pengungsian antara lain Logistik, Obat Obatan, Gengset Untuk Penerangan, BBM,” ucapnya.

Selain itu juga sangat dibutuhkan Personil TNI Polri dan Relawan untuk turun ke Lokasi karena aksea ke kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu masih sangat terbatas.

Related posts