Himpuni telah berkontibusi pada banyak aspek, termasuk penyusunan kebijakan nasional dan internasional.
Sekjen IKA Unhas, Yusran Jusuf
PELAKITA.ID – Pekan ini, Kota Makassar diramaikan oleh kehadiran perwakilan organisasi Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI) yang datang dari berbagai daerah di Indonesia untuk bersilaturahmi, bermusyawarah pada sidang umum majelis III.
Menurut Sekjen IKA Unhas, Prof Yusran Jusuf, organnisasi ini merupakan wadah yang menyatukan organisasi alumni dari berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia.
“Organisasi ini didirikan dengan tujuan utama memperkuat peran serta alumni dalam pembangunan bangsa dan negara. Melalui kontribusi pemikiran, gagasan, kritik, serta aksi nyata, HIMPUNI berupaya menghadirkan solusi konkret bagi berbagai permasalahan nasional,” jelas Prof Yusran yang merupakan Guru Besar Kehutanan Unhas.
Sejarah dan Pembentukan HIMPUNI
HIMPUNI resmi dibentuk dalam Musyawarah Nasional (Munas) I yang digelar pada 1-2 April 2017 di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai organisasi alumni perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTB saat itu, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, memberikan apresiasi atas inisiatif pendirian HIMPUNI dan berharap organisasi ini dapat menjadi wadah bagi alumni untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.
Terkait peran HIMPUNI sejauh ini, Yusran menyebut, ada banyak bukti tentang peran aktif HIMPUNI dalam Kebijakan Nasional dan Internasional
“Sejak didirikan, HIMPUNI telah menunjukkan kiprahnya dalam berbagai aspek pembangunan, termasuk dalam proses legislasi,” sebut Yusran.
Dikatakan, salah satu peran signifikan yang telah dilakukan adalah memberikan masukan konkret terhadap Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) kepada pemerintah dan DPR RI.
“Keberadaan HIMPUNI sebagai wadah akademisi dan profesional dari berbagai latar belakang memberikan perspektif yang kaya dalam perumusan kebijakan publik. Tak hanya di tingkat nasional, HIMPUNI juga berperan dalam perhelatan internasional seperti G20 dan T20,” terang Yusran.
Dalam forum-forum ini, organisasi ini berupaya memberikan rekomendasi yang relevan bagi Indonesia di panggung global.
Melalui diskusi dan analisis yang mendalam, HIMPUNI berkontribusi dalam merumuskan strategi dan kebijakan yang dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
Komitmen untuk Masa Depan
Pada pertemuan HIMPUNI di Kota Makassar dalam pekan ini, Yusran menyebut HIMPUNI terus berkomitmen untuk memperkuat jejaring alumni dari berbagai perguruan tinggi negeri, baik dalam aspek bisnis maupun sosial.
“Kolaborasi lintas alumni ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi stabilitas dan kemajuan bangsa. Dengan semangat gotong royong dan intelektualitas, HIMPUNI bertekad untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia,” tambah Sekjen IKA Unhas yang merupakan kolega dekat Ketua IKA Unhas Andi Amran Sulaiman ini.
“Sebagai wadah yang menghubungkan para alumni dengan berbagai latar belakang keilmuan dan profesi, HIMPUNI tidak hanya menjadi ruang silaturahmi, tetapi juga ajang bagi para alumni untuk berinovasi dan memberikan solusi bagi tantangan bangsa,” ujar Yusran.
“Dengan berbagai program dan inisiatif yang terus berkembang, HIMPUNI berperan sebagai kekuatan strategis dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing tinggi di kancah global,” pungkas sosok yang juga anggota Dewan Kehutanan Nasional ini.
Redaksi
