PELAKITA.ID – Asri Jaya dikukuhkan sebagai sebagai anggota Dewan Profesor Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin pada 1 Agustus 2023 lalu di lantai 2 Rektorat Unhas.
Pria kelahiran Bone itu mengundang hadir via WA. Masih terasa hangat suasana persahabatan yang diulurkannya.
“Datangki, undangan fisik segera menyusul,” pesannya.
Pada pidato pengukuhannya, pria dengan postur tegap itu tak kuasa menahan haru, saat menyampaikan ucapan terima kasih kepada kedua orang tuanya yang telah wafat. Terima kasih untuk cinta dan pengasuhannya.
Suaranya terbata-bata, saya kira ada bulir air mata yang mengalir dari lekuk matanya.
Baca link berita pengukuhan di sini
Perkenalan penulis dengan Asri relatif baru pada awal tahun ini. Meski, ketika penulis kuliah di Ilmu Teknologi Kelautan sejak 1989 dulu ada beberapa mentor dari Geologi Unhas seperti Pak Fauzi dan Pak Kaharuddin yang familiar.
Adalah Sugianto Wahid yang memperkenalkannya.
Sugi, begitu saya sapa adalah ketua IKA Geologi Unhas. Sugi jualah yang mengajak saya tandang ke rumahnya yang asri, nyaman dan teduh di tepian Baruga Antang untuk mengisi akhir pekan bersilaturahmi.
Dia menyebut dan promosi ke saya: Ada guru besar Unhas yang layak dijadikan teman diskusi. “Bisa juga di-podcast,” katanya kala itu.
Di lantai tiga rumah itu, saya dan istri, Sugi dan Asri Jaya menikmati nasi kuning dan songkolo yang sungguh nikmat. Sugi ahlinya kalau urusan beginian.
Dua podcast tentang sepak terjang mereka di pergeologian serta kontribusi mereka di organisasi IKA Geologi menjadi output pertemuan saya dengan mereka.
Kebersamaan dengan Asir Jaya juga pada salah satu Whatsapp Group yang bertujuan untuk memfasilitasi, menyiapkan dan berbagi ide tentang peluang dan peta jalan perintisan Geopark Gowa sebagai percikan ide setelah melejitnya Geopark Maros-Pangkep yang tidak lepas dari tangan dingin Sang Prof.
Di grup itu ada Bupati Gowa dan Wali Kota Makassar. Satu kebersamaan hangat di bawah payung IKA Unhas Wilayah Sulawesi Selatan, terkhusus pada Kawasan Makassar Straits, divisi penulis.
Bersama Asri Jaya beberapa artikel hadir, tentang substansi dan rute jalan menuju berdirinya geopark telah tayang di Pelakita.ID.
Belakangan saya tahu kalau usianya sama dengan saya, meski dia masuk Geologi Unhas tahun 90.
Yang saya kenang dia tenang dalam menyampaikan pendapat.
Dia tipikal sosok yang sabar atau telaten dalam mendengarkan kawan bicara. Yang pasti, dia senang berbagi informasi, pengetahuan dan pengalaman serta punya sense humor yang apik.
Saya kira tidak banyak guru besar yang sebersahaja itu, ramah dan ‘nampak apa adanya’.
Sahabat sekalian, kabar hari ini bikin sesak dada, sahabat kita yang luar biasa itu, mendahului kita di Jumat berkah.
Selamat jalan Sensei Prof. Dr. Eng. Ir. Asri Jaya HS, S.T., M.T., IPM, Guru Besar Struktur Tektonik Unhas.
Pada pengukuhan guru besarmu itu, semua yang hadir pasti tahu kalau dirimu sosok yang rendah hati, penyayang keluarga, almamater dan daerahmu.
Terima kasih untuk dedikasi pada Ilmu Geologi, pada kemanusiaan, pada ilmu pengetahuan, pada ide-ide besar dan juga ukiran prestasimu.
Jejak-jejak luar biasa seperti itu, adalah bekal istimewa menuju tujuan jalan panjangmu.
Atas nama keluarga besar IKA Unhas Wilayah Sulawesi Selatan, kami turut berbelasungkawa, semoga husnul khatimah.
Denun, Tamarunang 25/8
