Inilah daftar TOP 30 inovasi pelayanan publik dan 6 finalis replikasi Sulsel 2022

  • Whatsapp
Foto Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Sekda Dr Abdul Hayat dan Hj. Andi Mirna, Kepala Biro Organisasi Sulsel yang merupakan penanggung jawab fasilitasi dan seleksi inovasi pelayanann publik Sulsel. Foto diambil di depan Kantor Gubernur Sulsel (dok Pelakita.ID)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah merilis TOP 30 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2022 dan 6 finalis kelompok Replikasi KIPP Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2022.

Sekretaris Provinsi Dr Abdul Hayat, M.Si telah menandatangani surat bernomor 060/3502/B.Organisasi tertanggal 4 April 2022 tentang hasil Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Sulawesi Selatan tahun 2022.

Read More

Dalam surat tersebut disebutkan tahapan proses telah memasuki masa pengumuman pemenang 30 besar melalui seleksi oleh Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP Sulsel).

Sekretariat KIPP  Sulsel menjelaskan beberapa hal terkait seleksi tersebut. Pertama, tim evaluasi telah melakukan penilaian terhadap proposal  inovasi pelayanan publik yang dinyatakan lolos seleksi administrasi  sebanyak 120 proposal dengan rincian, kelompok umum sebanyak 100 proposal dan 12 proposal untuk replikasi.

Kedua, tim evaluasi atau panel bersama Sekretariat KIPP telah menetapkan  TOP 30 inovasi pelayanan publik dan 8 inovasi replikasi.  Setelah itu penetapan tersebut akan dilanjutkan dengan menetapkan dengan SK Gubernur.

Daftar TOP 30 inovasi

Pengusaha Muda,  Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa , Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bantaeng

Pelipur Lara, PKPM Dampang, Dinkes Bantaeng

Bantuka Boss, Bersama Agen Perizinan Membantu Pelaku Usaha Bisa OSS dan Sipammase, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (Barru)

Berkah (Berobat, Cukup Sebut Nomor Rumah) UPT PKM Patimpeng, Bone

SIP PEKA (Strategi Pencegahan Perkawainan Anak), Bappeda, Bone

Ruko Konde (Ruang Konsultasi  Perekonomian Desa) Kecamatan Amali, Bone

Kareba (Karcis Elektronik Kawasan Wisata Bira),  Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Bulukumba.

Komunitas Ibu Cerdas (Cekatan  Empati, Religius, Disiplin, Antusias, Sadar Gizi, Cegah Stunting, UPT Puskesmas Maiwa, Enrekang.

Sekolah Amma Bapa (Sekolah untuk Ibu dan Bapak) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Gowa

Kopel Pandemi, Kotak  Layanan  Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19

Jendela Kita Puskesmas Angkota, Luwu Timur

Stop Bassung, Puskesmas Togo-Togo Peduli Bebas Pasung , UPT Puskesmas Togo-togo

Uang Panaik (Upaya Penanggulangan TB dengan Investigasi Kontak)

Sistem informasi kepegawaian (SISKA) BKPSDM  Luwu

Martabak Berdasi, Puskesmas Nuha, Luwu Timur

Kerja Stunting, Dinas Keseharan, Luwu Utara

Mariki, Magang Mandiri Khusus Alumni ke Perpustakaan, Dinas Perpustakaan Kota Makassar.

Perahu sehat pulau Bahagia (PSPB), Dinas Kesehatan, Kabupaten Pangkep.

Program Edukasi dan Layanan Aministrasi Pegawaian Negeri Sipil (Peduli PNS), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia, Kota Pare-pare.

Agen Laka Silaser, Dinas Kesehatan Pinrang,

Antar Ki’, UPTD Puskesmas Lampa, Pinrang,

COR Jempol, Cari Data Rekam Jemput Bola, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pinrang.

Gerakan Masyarakat Mencegah Stunting (Gammara’na) Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel

Percepatan Penanganan Anak Tidak Sekolah Berbasis Aksi Kolaborasi (PASTI BERAKSI), Bappeda Sulsel.

Getar Sulsel Gerakan Tertib Arsip Sulawesi Selatan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel.

Gerakan Literasi Ibu dan Anak Terpadu di Perpustakaan (geLIAT Pustaka), Dinas Perpustakaan Provinsi Sulsel

Papi Limbap, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sinjai.

Lagenda Dukcapil (Layanan Pengambilan Golongan Darah sebagai Elemen Data Kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Soppeng.

Ganra Bersepeda (Gerakan Pemberdayaan Sekolah Peduli Demam Berdarah)  Dinas Kesehatan Soppeng.

Masker Pelita Masyarakat Keera Peduli Disabilitas, Dinas Kesehatan, Wajo.

6 Finalis Replikasi

Sementara 6 finalis kelompok replikasi  KIPP Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2022 adalah Inovasi Jedar Saskia oleh PKM Pabentengang, Dinkes Kesehatan Bantaeng.

Kedua, Dekap Bayi oleh PKM Campagaloe, Dinas Bantaeng. Kemudian disusul Peduli Kasi (Kampung Asi) PKM Loka Dinas Bantaeng.

Yang keempat adalah POSE (Penjaga Sikola Salewangang) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar.

Yang kelima adalah inovasi Kelas Musim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pangkep serta Bagang Cerdas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pangkep.

 

 

Editor: K. Azis

Related posts