Pemprov Sulsel kerjasama BRIN adopsi teknologi Arsinum di 10 kabupaten

  • Whatsapp
Dr Iqbal Suhaeb dalam perjalanan menuju Selayar (dok: istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Dalam perjalanan ke Kabupaten Kepulauan Selayar, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Sulsel, Dr. Iqbal S Suhaeb, SE, MT berbagi informasi tentang misi Pemprov mendorong kolaborasi  pengelolaan air minum untuk masyarakat dengan BRIN.

BRIN yang dimaksud Iqbal adalah Badan Riset dan Inovasi Nasional. “Bersama teman dari BRIN kami rencana membuat instalasi air siap minum, yang praktis, higienis dan dapat diminum langsung,” jelas Iqbal yang sedang dalam perjalanan fery ke Selayar kepada Pelakita,ID, 29/3/2022.

Read More

Tim survey untuk Pangkep juga sedang bergerak ke lokasi pemasangan Arsinum (dok: istimewa)

Menurunya, untuk tahun ini, di Pulau Menara Indah dan Bonto Barusu di Selayar sedang disiapkan instalasi dimaksud.

“Rencana tahun 2022, Pemprov Sulsel melalu dinas Perkimtan akan membangun instalasi air siap minum (Arsinum) di 10 kabupaten di Sulsel salah satunya Selayar,” jelas Iqbal.

Kerjasama Pemprov Sulsel dengan BRIN tersebut ditujukan untuk memastikan kelayakan dan bentuk pengelolaan ke depannya. “Saat ini ada 4 tim yang melakukan survey lokasi. Tiap tim terdiri dari staf Disperkimtan Sulsel, BRIN, dan utusan kabupaten target, saat ini ada pula tim yang ke Pangkep,” tambahnya.

Menurut Iqbal, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah menyiapkan unit teknologi pengolahan air siap minum (Arsinum) kepada banyak kalangan. Teknologi Arsinum merupakan jawaban atas kebutuhan air siap minum untuk masyarakat. Teknologi Arsinum yang akan dipasangkan merupakan produk inovasi yang telah teruji dengan menggunakan serangkaian teknologi proses dan telah memenuhi standar air minum yang aman berdasarkan hasil uji laboratorium.

Iqbal menyebut, kapasitas produksi teknologi Arsinum setiap harinya mampu mencapai 5 ribu liter. “Itu setara 25 ribu gelas,” pungkas Iqbal.

 

Editor: K. Azis

Related posts