Persatuan Insinyur Indonesia (PII) membentuk Badan Kejuruan Industri Kelautan dan Perikanan

  • Whatsapp
Peserta Konvensi Bersama Bapak Heru Dewanto (Ketua Umum PII) dan ketua terpilih Dr Ady Candra (dok: istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menyelenggarakan Konvensi Nasional I Badan Kejuruan Industri Kelautan dan Perikanan (BKKP) Tahun 2021 pada tanggal 19 Juni 2021 di Hotel Ibis Style Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Konvensi tersebut dilaksanan secara daring dan luring yang dihadiri oleh 25 peserta. Peserta konvensi terdiri dari anggota BKKP terdaftar dan pengurus pusat Badan Kejuruan Industri Kelautan dan Perikanan (BKKP – PII).

Read More

Penyelenggaraan konvensi nasional I BKKP merupakan tindak lanjut Keputusan Pengurus PII 27 Mei 2021 tentang pembentukan Badan Kejuruan Industri Kelautan dan Perikanan PII.

Rangkaian acara meliputi pemilihan dan penetapan pimpinan sidang, pengesahan agenda dan tata tertib, pemilihan dan penetapan Ketua Umum BKKP–PII Periode 2021 – 2024. Konvensi Nasional I BKKP-PII dibuka langsung oleh Teguh Haryono selaku Sekretaris Jenderal PII.

Sekjen PII menyampaikan bahwa melalui pembentukan BKKP – PII diharapkan dapat mempermudah perolehan Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI) untuk sarjana bidang kelautan dan perikanan.

“Pembentukan BKKP – PII dapat mendorong pemberdayaan ilmu pengetahuan, teknologi dan kompetensi bidang kelautan dan perikanan serta meningkatkan kemanfaatan keilmuannya bagi bangsa dan negara,” ucap Teguh.

Dalam rangkaian agenda pelaksanaan Konvensi Nasional, Ketua Tim Formatur, Wahyu Indra Sakti Saidi menegaskan bahwa peran industri kelautan dan perikanan sangat penting mengingat potensi kelautan dan perikanan Indonesia yang begitu besar.

“Dari konvensi ini diharapkan dapat membentuk kepengurusan pertama sekaligus menjadi wadah pengembangan keinsinyuran bidang kelautan dan perikanan,” jelasnya.

Ketua Tim Formatur mengesahkan pimpinan sidang konvensi, Dr Ady Candra sebagai Ketua, Ilham sebagai Wakil Ketua I dan Syahril Abd. Raup sebagai Wakil Ketua II. Pimpinan sidang memimpin proses dimana salah satu agendanya adalah pemilihan dan penetapan Ketua Umum BKKP – PII Periode 2021 – 2024.

Konvensi Nasional I BKKP-PII bertujuan memilih dan menetapkan Ketua BKKP – PII Periode 2021–2024.

Konvensi melahirkan pimpinan pertama di BKKP–PII dengan memilih secara musyawarah dan mufakat, Wahyu Indra Sakti Saidi sebagai Ketua BKKP – PII Periode 2021 – 2024. Wahyu tercatat sebagai dosen Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta.

Pria bernama lengkap DR. Ir. Wahyu Indra Sakti Saidi, MSc lahir di Palembang, 24 Oktober 1962 dan merupakan alumni S1, ITB, Teknik Sipil, Sub Program Manajemen Konstruksi, lulus tahun 1987. Menyelesaikan S2 di ITB fokus pada Teknik dan Manajemen Industri serta S3, Universitas Negeri Jakarta, Manajemen Administrasi Pendidikan.

Dalam sambutannya, ketua umum terpilih memberikan sambutan dengan penegasan pada pada percepatan proses penyusunan kepengurusan, rencana kerja BKKP – PII Periode 2021 – 2024 dan pembentukan majelis penilai kompetensi untuk memberi sertifikat profesional keinsinyuran secara mandiri.

Menurutnya, gelar yang diberikan setelah mendapat sertifikasi yaitu Insinyur Profesional Pratama (IPP), Insinyur Profesional Madya (IPM), dan Insinyur Profesional Utama (IPU).

Hadir di sela konvensi Ketua Umum PII, Heru Dewanto. Heru menyatakan bahwa peran PII bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selaras dengan roh edukasi di perguruan tinggi.

“Salah satu misi Ketua Umum PII saat ini adalah membentuk Badan Kejuruan baru yang mampu merangkul tren perkembangan teknologi salah satunya dalam bidang bio-medik. Selain itu, potensi bidang kelautan dan perikanan juga memiliki daya tarik tersendiri sehingga dipandang penting untuk membentuk badan kejuruan,” ucapnya.

“Badan kejuruan industri kelautan dan perikanan bertujuan salah satunya untuk sertifikasi sarjana bidang kelautan dan perikanan agar memiliki kompetensi yang diakui baik nasional dan internasional. Kompetensi diakui melalui penerbitan Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI) yang dinilai oleh majelis penilai kompetensi PII,” terangnya.

“STRI yang dikeluarkan oleh PII telah diakui secara global sehingga pemegang STRI dapat disetarakan dengan kompetensi insinyur dari manca negara,” imbuhnya.

Pimpinan sidang secara resmi menutup secara resmi Konvensi Nasional I BKKP-PII setelah dilakukan penetapan Ketua Umum BKKP-PII Periode 2021-2024 terpilih.

 

Editor: K. Azis

Related posts