Balla Barakka di Galesong Akan Dikunjungi Tim Militer Filipina, Karaeng Patoto: Kerjasama Lintas Kebudayaan

  • Whatsapp
Prof Aminuddin Salle (kanan) bersama penggiat kebudayaan nasional, Dr H. Ajiep Padindang di depan Balla Barakka ri Galesong (dok: Istimewa)

PELAKITA.ID – Sesuai rencana, pada Selasa, 15 April 2025, Destinasi Rumah Kebudayaan, Balla Barakka ri Galesong (BBrG) akan menjadi tuan rumah kunjungan istimewa dari satuan ketentaraan Filipina – salah satu anggota ASEAN, yang didampingi oleh jajaran militer Indonesia, mulai dari perwakilan Kodam Hasanuddin, Rindam, hingga Kodim Takalar.

Informasi tersebut dibagikan Prof Dr Prof Aminuddin Salle, S.H, M.H, founder Balla Barakka ri Galesong (BBrG).

“Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi biasa, tetapi merupakan bagian dari agenda resmi antarnegara dalam rangka memperkuat kerja sama dan pemahaman lintas budaya serta militer,” ujar Prof Aminuddin Salle kepada Pelakita.ID, Senin, 14 April 2025.

Selalu siap menerima tetamu, dari manapun (dokL Prof Aminuddin Salla)
Pemandangan di depan Balla Barakaka ri Galesong, keindahan hakiki jika warga ikut menjaganya (dok: Pelakita.ID)

Sebagai bentuk penghormatan terhadap kunjungan ini, pihak penyelenggara dalam hal ii TNI dan Tim Balla Barakka ri Galesong telah menyampaikan laporan resmi kepada Bupati Takalar, Sekretaris Daerah, Camat Galesong, serta Kepala Desa setempat.

“Bahkan, perwira penghubung yang bertugas telah diarahkan untuk menghadap langsung kepada pimpinan daerah guna memastikan kunjungan ini berjalan dengan tertib dan penuh makna,” jelas Prof Aminuddin yang akrab disapa Karaeng Patoto.

Dikatakan, awalnya, terdapat beberapa lokasi yang dipertimbangkan sebagai destinasi kunjungan. Namun setelah dilakukan peninjauan langsung, pihak Komando menetapkan Balla Barakka ri Galesong sebagai lokasi utama yang akan dikunjungi.

”Bahkan, tidak menutup kemungkinan bahwa kawasan ini akan menjadi salah satu destinasi utama dalam kunjungan berskala besar pada kesempatan berikutnya,” sebut Prof Aminuddin Salle.

Tim Kodam Hasanuddin saat silaturahmi ke Prof Aminuddin Salle dan istri untuk persiapan kunungan tim Militer Filipina, 15 April 2025 (dok: Istimewa)

Menurut Karaeng Patoto, Takalar sebagai payung pemerintahan di Galesong adalah salah satu bahkan satu-satunya kabupaten yang memiliki dua orang Pahlawan Nasional yaitu Ranggong Daeng Romo dan Pajonga Daeng Ngalle Karaeng Polombangkeng.

“Bahkan walau tanpa gelar pahlawan nasional tetapi tokoh pejuang kemerdekaan yang sangat populer se Nusantara I Maninrori Daeng Tojeng Karaeng Galesong,” sebut Karaeng Patoto.

“Kabupaten Takalar adalah tempat kelahiran orang tua Sultan Hasanuddin Sombaya (Raja) Gowa, terdapat empat kerajaan yang sampai sekarang masih eksis yaitu Galesong, Laikang, Polombangkeng dan Sanrobone,” imbuhnya.

“Insha Allah para tetamu dari Filipina ini akan dijamu oleh Pemda Takalar berupa Coto Makassar. Coto Makassar pada mulanya dibuat di Sanrobone, dan kini sangat populer dimana-mana,” imbuh Karaeng Patoto.

“InsyaaAllah Pemda Takalar juga akan menjamu dengan jagung rebus buatan Takalar,” ucapnya lagi.

Mari ke Balla Barakka ri Galesong (dok: Istimewa)

 Apa itu Balla Barakka ri Galesong?

 Balla Barakka ri Galesong adalah sebuah rumah budaya dan pusat kegiatan komunitas yang terletak di Galesong, Takalar, Sulawesi Selatan. Tempat ini berdiri sebagai simbol pelestarian nilai-nilai kearifan lokal, sejarah perjuangan rakyat Galesong, dan semangat kebudayaan pesisir.

Balla Barakka menjadi ruang pertemuan lintas generasi, tempat pembelajaran sejarah, serta pusat diplomasi budaya yang terbuka bagi siapa saja, termasuk tamu dari luar negeri.

Nama “Barakka” sendiri merujuk pada makna keberkahan—harapan bahwa rumah ini membawa manfaat dan nilai luhur bagi masyarakat.

Dalam catatan Pelakita.ID, sejumlah kegiatan penting telah digelar Balla Barakka ri Galesong. Mulai dari pelatihan pengembangan kewirausahaan warga pesisir, petani, nelayan, pemberdayaan perempuan, pelatihan menulis, pengolahan sampah hingga usaha anyam-anyaman.

Yang tak kalah membanggakan, Balla Barakka ri Galesong juga dikunjungi tamu-tamu asing seperti Marege  dari Australia, peneliti pertahian dan maritim dari Eropa, Jepang,hingga Amerika Serikat. Termasuk keluarga Kerajaan dari berbagi pelosok Indonesia.

Yang fenomenal adalah saat dikunjungi jajaran atau keseluruh anggota Hakim Mahkamah Konstitusi hingga Menteri Pertanian beberapa waktu lalu.

 Siapa Prof. Aminuddin Salle?

Salah satu tokoh penting di balik hadirnya Balla Barakka ri Galesong adalah Prof. Dr. Aminuddin Salle, S.H., M.H., seorang guru besar di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas).

Ia dikenal sebagai akademisi dan intelektual yang tidak hanya aktif di dunia pendidikan hukum, tetapi juga berperan besar dalam pemberdayaan masyarakat Galesong.

Suasana di atas Balla Barakka ri Galesong (dok: Pelakita.ID)
Pemandangan Balla Barakka ri Galesong (dok: Pelakita.ID)

Sebagai putra daerah, Prof. Aminuddin Salle telah lama menunjukkan komitmen terhadap pembangunan sosial dan pelestarian warisan budaya di kampung halamannya.

Lewat dukungannya terhadap berdirinya BBrG, beliau berupaya menjadikan tempat ini sebagai ruang strategis untuk dialog kebangsaan, pertukaran budaya, dan pendidikan nonformal yang berakar dari nilai-nilai lokal.

 Harapan untuk Masyarakat

Kunjungan tentara Filipina ini bukan hanya momen kebanggaan, tetapi juga panggilan bagi seluruh masyarakat untuk menunjukkan keramahan dan semangat gotong royong.

Sebagai tuan rumah, Prof Aminuddin mengajak kepada seluruh jejaring Balla Barakka ri Galesong untuk dapat ikut serta menyambut tamu negara ini dengan hangat dan terbuka.

Balla Barakka ri Galesong bukan sekadar tempat, tetapi simbol semangat dan harapan. Mari kita jaga bersama.

 

Penulis: Daeng Nuntung, founder Pelakita.ID