Wujud Kepedulian, Rektor Unhas Beri Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pulau Barrang Lompo

  • Whatsapp
Haji Sallu mendapat bantuan dari Unhas atas musibah kebakaran yang dialaminya (dok: Humas Unhas)

PELAKITA.ID – Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, mengungkapkan simpati atas peristiwa kebakaran yang menimpa salah satu rumah warga di Kelurahan Barrang Lompo, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar.

Musibah yang terjadi pada Kamis, 3 April 2025 sekitar pukul 19.30 WITA tersebut menghanguskan sebagian rumah warga milik WaH. Sallu

Haji Sallu, yang lokasinya tepat berada di depan hatchery (tempat pembenihan) yang merupakan salah satu Laboratorium milik Unhas.

Bantuan Rektor Unhas diserahkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Kantor Sekretariat Rektor, Ishaq Rahman, saat berkunjung ke Pulau Barrang Lompo pada Jum’at, 4 April 2025.

Kunjungan ini didampingi oleh salah seorang staf Unhas yang bertugas di Marine Field Station Unhas, Syarifuddin.

Dalam perbincangan, Haji Sallu menjelaskan tentang musibah yang ia alami dan kerusakan apa saja yang terjadi.

Hampir seluruh bagian rumah yang berbahan kayu hangus terbakar.

Rumah lantai dua itu tersisa dinding dari semen dan batu bata. Tampak warga sekitar sedang bergotong royong membenahi rumah Haji Sallu yang tidak lagi memiliki atap.

Haji Sallu juga sangat terharu atas perhatian dan kepedulian Unhas.

“Terima kasih yang tidak terhingga kepada Bapak Rektor atas bantuan yang diberikan. Saya tidak menyangka perhatian Unhas begitu besar kepada kami. Bantuan ini sangat berarti. Kami tidak melihat jumlahnya, tapi wujud perhatian yang begitu besar,” kata Haji Sallu.

Dalam kesempatan terpisah, Rektor Unhas mengatakan bahwa Haji Sallu dan warga yang berdiam di sekitar properti milik Unhas merupakan elemen penting dalam menunjang aktivitas Unhas.

Bahkan tidak berlebihan jika kita melihat mereka sebagai bagian dari ekosistem tri dharma perguruan tinggi yang dijalankan oleh Unhas.

Apalagi, Marine Station dan Hatchery pada Marine Field Statition ini lokasinya jauh dari kampus utama, sehingga fasilitas pendukung seperti pengawasan sekuriti tidak selengkap di kampus Tamalanrea.

“Peranan warga Barrang Lompo terhadap kelangsungan Marine Station dan hatchery milik Unhas ini sangat strategis. Kami merasakan bahwa warga sekitar adalah bagian penting dari kami. Sehingga sangat wajar ketika ada warga yang mengalami musibah, kita turut bersimpati,” kata Prof. JJ.

Penyerahan bantuan dari Unhas berlangsung di sela-sela kesibukan Haji Sallu dan warga sekitar membersihkan puing-puing sisa kebakaran.

Di beberapa titik masih terlihat sisa-sisa kayu terbakar yang telah menjadi arang.

Kekompakan warga dalam membantu Haji Sallu patut diapresiasi.

Sementara hatchery yang berada tepat di seberang rumah Haji Sallu (hanya dipisahkan oleh jalan kecil) tetap beroperasi seperti biasa.(*/ir)