Pulau Tinabo, Dulu dan Sekarang

  • Whatsapp
Penulis di Pulau Tinabo, tahun 1995 (dok: Istimewa)

PELAKITA.ID – Foto ini hadir di linimasa media sosial penulis. Foto bersejarah, diambil dalam tahun 1995.

Foto ini bercerita tentang warga Pulau Rajuni Kecil yang kerap datang ke Pulau Tinabo. Jaraknya 30 menit perjalanan darat dari Pulau Rajuni, pulau paling banyak penghuninya di dalam Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate di Kepulauan Selayar.

Foto saat penulis dan beberapa mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan Unhas – dekarang Ilmu Kelautan, melaksanakan kegiatan Translokasi Kima dari Pulau Barrang Lompo di Makassar ke Taka Bonerate tepatnya di perairan Pulau Rajuni Kecil.

Proyek itu didukung oleh WWF Indonesia Program, kerjasama BKSDA Sulawesi Selatan.

Foto di atas berisi Bo Dado, warga Pulau Rajuni asal Pulau Palue, NTT. Dia beristri orang Bajo. Di sampinfnya ada Istri Pak Haya. Penulis memanggilnya Ibu Dawannah. Beberapa anak beliau Komunitas Bajo duduk di sampingnya.

Pulau Tinabo adalah lokasi rutin tiap tahun yang didatangi nelayan Bajo. Mereka berumah di sini, dan balik ke Rajuni setelah beberapa pekan di sin mencari ikan.

Sementara di pulau ini ada satu rumah dan sepasang suami istri yang tinggal, warga Kampung Bugis. Di Pulau Rajuni, ada Kampung Bugis, ada Kampung Bajo. Utara Bajo, selatan Bugis.

Penuliss bertahan di Taka Bonerate hingga 2003, saat pelaksanaan Program Coral Reef Rehabilitation and Management Program yang terkenal itu.

Tentang Taka Bonerate

Di tengah birunya Laut Flores, tersembunyi sebuah surga bawah laut yang menakjubkan—Taman Nasional Taka Bonerate. Terletak di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, kawasan ini terkenal sebagai atol (terumbu karang cincin) terbesar di Asia Tenggara dan salah satu yang terbesar di dunia.

Dengan luas mencapai 530.765 hektare, Taka Bonerate menawarkan pesona alam yang luar biasa dengan terumbu karang yang memukau, padang lamun yang subur, serta beragam spesies ikan dan biota laut eksotis.

Taman nasional ini menjadi surga bagi para penyelam dan pecinta alam karena menawarkan kejernihan air yang luar biasa, serta kehidupan bawah laut yang masih alami dan kaya akan biodiversitas. Bagi mereka yang mencari pengalaman eksplorasi laut yang unik, Taka Bonerate adalah destinasi yang wajib dikunjungi.

Pulau Tinabo: Pesona Eksotis di Jantung Taka Bonerate

Salah satu permata di dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate adalah Pulau Tinabo. Pulau ini menjadi pusat kegiatan wisata, penelitian, dan konservasi, menawarkan pantai berpasir putih yang lembut, air laut sebening kristal, serta terumbu karang yang memukau. Keindahan bawah lautnya menjadikan Pulau Tinabo sebagai destinasi favorit bagi para penyelam dan snorkeler.

Pulau Tinabo terbagi menjadi dua bagian utama:

• Tinabo Besar, pulau utama yang sering dikunjungi wisatawan. Di sini terdapat penginapan sederhana, dermaga kayu yang indah, serta berbagai fasilitas untuk mendukung wisata bahari.

• Tinabo Kecil, pulau yang lebih alami dan sering dijadikan sebagai tempat konservasi penyu. Pulau ini lebih sepi dan cocok bagi mereka yang ingin menikmati suasana alam yang tenang.

Kehidupan Warga dan Tradisi di Taka Bonerate

Selain keindahan alamnya, Taka Bonerate juga memiliki keberagaman budaya yang unik. Kawasan ini dihuni oleh berbagai kelompok masyarakat, termasuk Suku Bajo, yang dikenal sebagai pengembara laut.

Mereka hidup di rumah-rumah panggung di atas air dan memiliki keterampilan luar biasa dalam menyelam tanpa alat bantu, menangkap ikan, serta memahami arus laut.

Suasana tahun 90-an tentu berbeda dengan saat ini. Meski demikian, masyarakat di sekitar Taka Bonerate masih tetap memiliki tradisi yang erat kaitannya dengan kehidupan laut.

Salah satu tradisi yang masih dijaga adalah Mappalili, ritual adat untuk meminta keberkahan sebelum memasuki musim melaut.

Selain itu, ada juga Maccera Tasi, upacara syukuran yang dilakukan di tepi laut sebagai bentuk penghormatan kepada alam.

Para nelayan lokal masih menggunakan metode tradisional yang ramah lingkungan dalam menangkap ikan, seperti jala dan bubu.

Mereka juga berperan aktif dalam menjaga kelestarian ekosistem laut, karena menyadari bahwa laut adalah sumber kehidupan yang harus dijaga untuk generasi mendatang. Mereka bekerjasama dengan otoritas Taman Nasional Taka Bonerate, di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Aktivitas Seru di Taka Bonerate dan Pulau Tinabo

Menurut laman Taman Nasional Taka Bonerate, bagi para pengunjung, ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di kawasan ini, di antaranya:

• Snorkeling & Diving: Menjelajahi keindahan terumbu karang dengan berbagai spesies ikan tropis yang berwarna-warni.
• Konservasi Penyu: Mengunjungi Pulau Tinabo Kecil untuk melihat langsung upaya konservasi penyu.
• Island Hopping: Menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitar Taka Bonerate.
• Fotografi Alam: Mengabadikan keindahan laut dan biota bawah air yang memesona.
• Menikmati Sunset: Taka Bonerate menawarkan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler.

Pembaca sekalian, Taka Bonerate dan Pulau Tinabo adalah surga tersembunyi bagi para petualang yang ingin menikmati keindahan laut dalam bentuk yang paling murni.

Dengan segala pesonanya, destinasi ini menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi siapa saja yang berkunjung. Selain itu, interaksi dengan masyarakat lokal yang memiliki budaya bahari yang kaya menjadi pengalaman berharga yang tak boleh dilewatkan.

Jadi, apakah Anda siap menyelam ke dalam keindahan Taka Bonerate dan menikmati eksotisme Pulau Tinabo?

Penulis Denun