Berlangsung sukses, inilah data dan informasi Temu Nasional 3 Smansa Makassar di Bali

  • Whatsapp

DPRD Makassar

Jika dihitung biaya konsumsi, akomodasi, transportasi, jasa wisata baik untuk peserta pada saat puncak Tenas 3 maupun sehari atau dua hari setelah Tenas 3 diperkirakan nilainya mencapai 25 miliar.

PELAKITA.ID –  Temu Nasional Smansa Makassar bagian 3 telah tertunda sebanyak dua kali dari rencana semula, selain karena pandemi juga karena waktu pelaksanaan bertepatan Pilkada Serentak dan Pileg. SK panitia yang disiapkan sejak dua tahun lalu bekerja hingga Juni 2022.

Berikut ini adalah beberapa fakta terkait pelaksanaan Tenas 3 yang berlangsung sukses itu

Read More

Satu: Ketua panitia Tenas 3 adalah Prof dr Deby Vinski, adalah alumni Smansa 86. Dokter yang fokus pada inovasi stem-cell, satu solusi untuk peningkatan daya tahan tubuh atau kebugaran fisik.

Dua, lokasi di Hutan Raya Bedugul Bali, sekitar 60 kilometer dari Kota Denpasar Bali. Dipilih karena merupakan lokasi sejuk, jauh dari keramaian, daerah terbuka.

Tiga, peserta berangkat ke lokasi dengan menggunakan kapal laut KM Dharma Kencana VII, pesawat dan bus. Sebanyak 700-an lebih alumni berangkat dari Makassar. Menempuh waktu 20 jam dan tiba di Benoa Bali.

Ribuan lainnya datang dengan pesawat terbang dari Jakarta dan seluruh Indonesia. Khusus untuk kapal laut, rute yang sebelumnya melayani Makassar – Surabaya bisa dibelokkan ke Benoa dengan sistem carter. Peserta kapal laut kembali ke Makassar tanggal 20 Juni 2022.

Empat, menurut beberapa sumber, anggota DPR-RI dari Sulawesi Selatan, dari Komisi Perhubungan, Andi Iwan Aras, salah satu yang ikut andil dalam melobi pemilik KM Dharma Kencana VII untuk membantu kemudahan bagi keluarga besar IKA Smansa Makassar dalam menggunakan moda laut ini. Andi Iwan disebut berteman dengan pemilik kapal yang berbasis di Surabaya itu.

Lima, peserta sebanyak 3.275 terdiri dari angkatan 1968 hingga 2021.

Enam, di lokasi peserta melaksanakan pawai angkatan, senam anti-aging, simbolisasi peduli lingkungan dengan memberikan anggrek warna pink ke pengelola Hutan Raya Bedugul Bali.

Lalu ada aksi fashion show, hiburan oleh Deddy Dhukun dan Fariz Rustam Munaf. Sebagai MC adalah Sonny Tulung yang diperkuat oleh dua MC kondang Makassar, Nana dan Indra Wirawan Miradi.

Tujuh, ada penghargaan untuk alumni berpretasi dan berkontribusi pada sekolah dan masyarakat. Beberapa nama yang disebutkan adalah Sudirman Nasir, Ph.D, alumni Smansa 91 untuk riset dan pengabdian sosial, Agus A. Nu’mang atas ide ajang Tenas Smansa, Prof Deby Vinski untuk aplikasi stem-cell hingga Andi Ina Kartika Sari sebagai alumni dengan prestasi sebagai ketua DPRD dari kelompok perempuan.

Delapan, door prize mulai dari hadiah umroh, cincin berlian hingga mobil seharga 180 juta. Pemenang hadiah mobil adalah alumni Smansa Makassar angkatan 2017. Hadiah mobil disiapkan oleh Phala Munafra Hafied, ketua IKA Smansa 88.

Peserta Tenas 3 Smansa Makassar (dok: istimewa)

Sembilan, beberapa tokoh yang hadir di Tenas 3 ini mulai dari Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Paliwang alumni Smansa 82, Wakil Gubernur Sulsel dua periode, Agus Arifin Nu’mang, Wali Kota Makassar M. Ramdhan Pomanto, ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, Bupati Bulukumba Andi Utta Smansa 85, guru besar Universitas Pertahanan Prof Zainal, anggota DPRD Sulsel Arfandy Idris, Andi Yaqkin Pajalangi, hingga Kadis Kesbangpol Makassar, Zainal Ibrahim.

Sepuluh, pada pelaksanaan Tenas 3 ada pemecahan rekor senam anti-aging yang dihadiri 3.007 peserta, rekor sebelumnya disebut hanya 700 orang. Pencapaian itu dicatat sebagai rekor dunia.

Sebelas, panitia memberikan penghargaan untuk angkatan peserta Tenas 3. Sebagai peserta terbanyak adalah angkatan 81, peserta favorit Smansa 93, angkatan dermawan atau punya loyalitas tinggi adalah angkatan 75, sementara yang terheboh adalah angkatan 85, angkatan terkompak 88, angkatan terkocak angkatan 90 dan angkatan termodis adalah angkatan 83.

Duabelas, valuasi nilai kontribusi atau dampak ekonomi alumni Smansa Makassar pada pelaksanaan Tenas 3 ini pada bidang pariwisata diperkirakan mencapai 25 miliar. Ini dihitung dari sewa kapal KM Dharma Kencana VII senilai 1 miliar, sewa bus sebanyak 150 unit, digunakan selama 2 hingga 3 hari, penginapan yang diperkirakan tersebar pada 100-an hotel di sekitar Pantai Kuta.

Acara-acara gathering alumni pada berbagi hotel, dari Hotel Kutabex hingga Sunblast Coffee di Sanur. Mereka menyewa ruangan dan membayar biaya konsumsi.

Tigabelas, baya beli peserta sangat besar untuk aneka ole-ole dari pakaian hingga kuliner, dari Joker hingga Khrisna. Jika dari 3.275 membeli ole-ole minimal 500 ribu atau senilai 1,637,500,000,-. Banyak juga yang berbelanja lebih 1 juta.

Empatbelas, jika di masing-masing hotel terpakai 100 kamar untuk dua angkatan, maka total biaya penginapan jika harga minimal kamar Rp. 350 ribu adalah Rp 5 miliar. Beberapa angkatan seperti angkatan 1987 dan angkatan 1991 menggunakan Hotel Grand Inna yang rate-nya di atas harga 500 ribu per kamar.

Limabelas, biaya transportasi bus, pesawat juga sungguh luar biasa. Tiket pesawat yang biasanya 600 ribu namun pada saat jelang pelaksanaan Tenas 3 mencapai 900 ribu hingga 1 juta. Jika 2 ribu peserta menggunakan pesawat seharga 1,5 juta pergi pulang maka nilai totalnya mencapai 3 miliar.

Untuk bus dan transportasi udara ini diperkirakan mencapai 5 miliar. Transportasi lokal, sewa mobil, ojek online, motor, diperkirakan mencapai 250 juta.

Jika dihitung biaya konsumsi, akomodasi, transportasi, jasa wisata baik untuk peserta pada saat puncak Tenas 3 maupun sehari atau dua hari setelah Tenas 3 diperkirakan nilainya mencapai 25 miliar.

Enambelas, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Tenas 3 alumni SMA Negeri I Makassar di Bedugul Bali. Menurutnya, apa yang dilakukan alumi Smansa Makassar ini telah menghidupkan kegiatan wisata di Bali.

 

Penulis: K. Azis

Related posts