Menuju Makassar Metaverse, Danny paparkan porgram unggulan dengan ruh ‘Makaverse’

  • Whatsapp
Pelakita.ID saat memberikan masukan pada Wali Kota Danny Pomanto agar program unggulan bisa efektif ke depan (dok: Iistimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Rapat Koordinasi Khusus  (Rakorsus) 2022 Pemerintah Kota Makassar bertema ‘Menuju Makassar Metaverse: Makaverse’ berakhir dengan sukses. Rapat dari pagi hingga pukul 2.30 dinihari itu menghasilkan 80-an inovasi dan 182 aplikasi yang akan ditindaklanjuti dengan mengadopsi  ruh platform Makassar Metverse (Selasa, 15 Maret 2022).

Rakorsus merupakan upaya Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Muhammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto untuk menyukseskan sekurangnya 20 program unggulan di tahun 2022.

“Diakselerasi dengan mengadopsi platform yang disebut ‘Makaverse’. Kta sedang menuju Makassar Metaverse. Satu iniisiatif kita untuk mengakselerasi pencapaian visi misi Makassar sebagai Kota Sombere dan Smart City,” kata Danny saat ditemui Pelakita.ID (15/3/2022).

Menurut Danny, konsep Makassar Metaverse berbasis platform tiga dimensi. “Ini bagian penting dan mendasar dalam menuju Makassar sebagai Kota Metaverse. Semua serba tiga dimensi,” ujarnya. Untuk mendukung konsep itu, Pemkot Makassar telah mengajak WIR Group yang berpengalaman sebagai mitra kerja.

Dia juga menyebut bahwa telah ada pertemuan pada Hari Jumat pekan lalu dimana Organisasi Perangkat Daerah Makassar yang berjumlah lebih 50 itu diminta untuk menyiapkan strategi dan kesiapannya menghadapi Makassar Metaverse atau ‘Makaverse’.

Danny juga menyebut beberapa SKPD atau OPD yang telah siap menghadapi Makassar Metaverse ini. “Dinas Pariwisata, Dinas Infokom, Bapenda,. Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Perdagangan” sebut Danny dengan mengemukakan pula skor kesiapannya. “Intinya harus mempersiapkan diri, jangan ketinggalan,” tegasnya.

Pada saat memberikan sambutan dan paparan terkait Menju Makassar Metaverse, Danny menguraikan bagaimana tata ruang Kota Makassar dibenahi dan diintegrasikan dalam peta tiga dimensi.  Dia menggambarkan bagaimana jalan seperti Jalan Tol Pettarani, lalu berlanjut ke Jalan Alauddin, Pantai Losari, dan semuanya elevated.

“Kemudian tembus ke perbatasan, terus ke Sungai Jeneberang, lalu lurus sampai Stadion Barombong kemudian masuk ke CPI dan di atas, itu elevated, lalu masuk ke pinggir Pelabuhan Sukarno Hatta sambung ke jalan tol Sutami,” papar Danny terkait transportasi terkoneksi dan terbaca oleh sistem atau platform seperti Makaverse itu.

“Ini yang pertama, telah diusulkan ke swasta dan sudah ada di dalam RTRW, aka nada jalan tol melengkapi lingkar dalam Kota Makassar,” sebutnya.

Yang kedua adalah pengembangan LRT. “Akan diselesaikan secara ketataruangan dan akan ada saluran jalan yang dibuat dan perkuatan jalan baru, merintis jalan yang sudah ada, seperti Biringkanaya dan Tamalanrea. Kemacetan jalan akan berkurang jika volume jalan akan bertambah,” ucapnya.

“Dengan digitalisasi akan mendata potensi jalan yang ada, ditingkatkan dan potensi jalan layang. Di UU CK ada paradigma baru yang diberikan kepada Pemda, Pemkot, yaitu penguasaan atas bawah tanah. Jadi bawah tanah adalah izin tersendiri dan sudah didiskusikan dengan ahli geologi,” lanjutnya.  

Hal tersebut oleh Danny disebut berkorelasi pada ide membuat subway dan dibuatkan model  seta  pola utilitasnya.

“Setelah jalan tol, lalu kedua, pengembangan LRT, lalu pengembangan Bundaran BTP Tamalanrea ke arah jalan Perintis Kemerdekaan. Ada yang perlu dibicarakan dengan provinsi, maka perlu koordinasi dengan balai dan provinsi,” katanya.

Apa yang digambarkan Danny adalah membuat persimpangan Jalan BTP dan Perintis dan memanfaatkan tanah-tanah pemerintah di sekitarnya.

Danny Pomanto saat beberkan program unggulannya di 2022 (dok: Pelakita.ID)

“Saya usulkan di tengah itu ada patung pada presiden kita,” ucapnya saat menunjukkan persimpangan yang untuk sementara disebutnya “Buntala’ atau Bundaran Tamalanrea.

”Kenapa concern ke perempatan? Karena sinmpul kemacetan ada di sini. Marka jalan akan ditata, akan mengubah kota kita, semua harus dikerjakana bersama Balai dan Provinsi,” tambahnya.

“Kita sudah pisahkan antara pejalan kaki dan kendaraan, dan kita akan membuat kawasan hijau, ini juga akan jalan tinggi atau elevated. Ini hal ketiga,” ujarnya.

Hal keempat yang menjadi program Danny adalah apa yang dia sebut sebagai ‘Smart Panyingkulu’. “Paling tidak beberapa perempatan jalan diperbaiki. semua lingkungan, tikungan akan kita perbaiki,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa terkait itu ada pemasangan CCTV, seluruh sistem lalu lintas ada di situ, semua sistem keamananan di situ.

Yang kelima adalah penataan dan pengelolaan fasilitas sosial dan umum. “Bagaimana penghijauan kota. RTH bisa dikelola dengan baik,” katanya seraya menyebut jalan Ade Irma sebagai salah satu contoh titik yang akan dibenahi. Demikian pula di kawasan Untia di timur-utara kota.

Lalu ada pengembangan UMKM yang terkoneksi dengan Tettere atau Mart Electric Smart Enterprises. “Kami akan buat setiap RW, semua hasil UMKM yang diinkubasi di UMKM Center,” jelasnya.

Danny menyebut bahwa jika itu masuk di konsep Metaverse maka akan ada start up, dan memudahkan penjualan produk.

Lalu ada COMMO atau Commuter Metromoda. “Melayani orong-lorong dan hotel.  Kalau ada VR penumpang bsia tertutup matanya tapi bisa melihat penampakan seribu Lorong,” lanjutnya. VR yang dimaksud ada perkakas

Lalu yang berikutnya adalah Lorong Wisata. “Kami menugasi para lurah untuk menunjukkan 7 Lorong Wisata.. Lorong Wisata ini mencapai 5 ribu,” tambahnya.  “Tugas camat dan lurah memberikan daftar 7 lorong wisata di setiap kelurahan, 7 x 153 kelurahan,” jelasnya.

Berikutnya adalah Revolusi Pendidikan. Di sini Danny mendorong adanya sekolah terintegrasi. Lalu pemberdayaan ibu-bu melalui Dekranasda, ada Women Center.

“Salah satu usaha kita untuk memperkuat ekonomi kecil, kaki lima, kita konsentrasikan di tempat-tempat seperti Kanre Rong Nikel yang bisa elevated,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Makassar Fatmawaty Rusid, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Daniel Surya (WIR Group) dan Ketua DPRD Kota Makassar pada penandatanganan kerjasama Pemkot Makassar dan WIR Gorup terkait pengembangan Makassar Metaverse (dok: Pelakita.ID)

Ada beberapa gagasan tambahan seperti bagaimana Karebosi terutama lapangan sepakbola menggunakan  bahan sintetik, membuat tempat spectators yang nyaman.

Lalu pengelolaan Balaikota sebagai tempat bersejarah. “Kita ada dana 10 miliar untuk merenovasi interior Balaikota,” ungkapnya.

Berikutnya adalah pemanfaatan CPI dan utilitas untuk Pemerintahan dan usaha. “Pemkot punya lahan 3,3 hektar di CPI. Modal kita untuk sertakan di dalam investasi,” katanya.  Danny juga menyebut Makassar Incorporated sebagai salah solusi untuk mengelola modal pembangunan Kota Makassar yang saat ini sedang disiapkan regulasinya. “Semacam BUMD,” katanya.

Dia juga bercerita tentang pembangunan pinisi untuk memperkuat Makassar sebagai Kota Maritim dan punya budaya maritim. “Tahun ini kita bangun dua pinisi,” tambahnya.

Lalu berikutnya adalah MACCA atau Makassar City Arena.  “Ini bisa menjadi tempat olahraga, rekereasi hingga bisa menjadi pengungsian saat bencana, bisa disulap menjadi rumah sakit saat pandemi, sebagai tempat wisata kuliner 24 jam bersama sirkuit yang ada,” terangnya. “Dana tersedia 90 miliar,” tambahnya.

“Setelah MACCA adalah Mall Pelayanan Publik Kota Makassar,” tambahnya. “Akan berlantai tujuh, dan kita kembangkan Makassar Virtual Economic Center,” imbuhnya.

Ide mall ini menurut Danny sempat mengundang pro-kontra karena kesan mall dianggap sebagai hanya memperbanyak pusat usaha padahal itu untuk wahana pengembangan layanan perizinan dan kemudaha berusaha.

Danny menambahkan tentang konsep integrasi bisnis dan platform IT MARTEC yang membutuhkan dana hingga 200 miliar. “Konsep sudah siap, bukan piti kana-kanai, sudah ada semua biayanya,” jelasnya.

Yang juga dibeberkan Danny adalah  konsep pemanfaatan ruang di barat Kota Makassar dengan nama Japparate Elevated.

Danny Pomanto bersama para tenaga ahli pembangunan Kota Makassar. Mereeka bertanggungjawab memastikan program unggulan berjalan sesuai tujuan, sesuai ruang dan waktunya (dok: Pelakita.ID)

Hal yang disebutnya sebagai wahana yang multi fungsi di sekitar Losari dan akan berisi seperti shopping mall, ruang pamer bisnis atau pelaku usaha-usaha wisata lainnya.

“Termasuk untuk kegiatan sepeda, kita berkreasi di situ, di Japparate Elevated,” harapnya seraya menunjukkan gambar tiga dimensi Japparate Elevated ini.

“Ada sekurangnya 20 proyek yang akan dilaksanakan tahun ini, baik langsung investasi pemerintah, maupun mengundang swasta. Kita harus mendukungnnya, Makassar Incorporated yang akan menyertakan asetnya dengan investor,” ucapnya.

“Itu bagian dari upaya kita menuju Makassar Metaverse. Saya minta semua OPD, Setda, Camat dan jajarannya paparkan strategi mereka bagaimana mencapai visi misi Kota Makassar melalui kerja-kerja terkoneksi, berbasis internet, OPD yang menyiapkan konten dan akses mudah bagi warga, menyiapkan solusi, solusi berbasis Makaverse itu,” ujarnya kepada Pelakita.ID.

 

Penulis: K. Azis

Related posts