Program Doktor Studi Pembangunan Unhas: Menjadi Pusat Keunggulan Kajian Pembangunan Berbasis Benua Maritim Indonesia
PELAKITA.ID – Universitas Hasanuddin melalui Sekolah Pascasarjana terus memperkuat peran strategisnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kebijakan pembangunan nasional dengan membuka Program Doktor Studi Pembangunan (PDSP).
Program ini didirikan berdasarkan SK BAN-PT No. 2912/SK/BAN-PT/Ak/D/VII/2023 dan telah meraih status akreditasi “Baik Sekali”, berlaku hingga 25 Juli 2028.
Program Doktor Studi Pembangunan hadir sebagai jawaban atas kompleksitas dan tantangan pembangunan daerah di era global.
Dengan visi menjadi “Pusat Pendidikan dan Pengkajian Pembangunan Daerah Berbasis Benua Maritim Indonesia dan Bereputasi Internasional”, program ini menempatkan wilayah Indonesia sebagai relung ekosistem yang khas: kesatuan darat, laut, dan udara yang menyatu dalam karakter geografis, klimatologis, sosial, dan kultural.
Menyelenggarakan aktivitas keilmuan aplikatif dalam bentuk pelatihan professional, konsultasi, advokasi dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dan penyelenggara pembangunan sebagai wujud tanggung jawab social universitas (University Social Responsibility).
Karakter Unik Program: Kajian Berbasis Ekosistem Benua Maritim Indonesia
PDSP Unhas mengembangkan pendekatan inter-, multi-, dan transdisiplin dalam riset dan pembelajaran.
Mahasiswa tidak hanya dibekali teori dan metodologi mutakhir, tetapi juga diarahkan menjadi peneliti, ilmuwan, dan perencana pembangunan yang berintegritas dan adaptif terhadap perubahan strategis global.
Fokus kajian difokuskan pada isu-isu pembangunan daerah dan nasional yang kontekstual dengan karakteristik Indonesia sebagai Benua Maritim.
Capaian pembelajaran mencakup kemampuan membangun gagasan orisinal, memimpin riset multidisiplin, menyusun disertasi berbobot internasional, hingga mengomunikasikan hasil riset kepada publik dan pengambil kebijakan.
Secara spesifik di antaranya, mampu merefleksikan karakter yang bijaksana, beretika, berintegritas, responsif terhadap masalah sosial dan lingkungan, mengapresiasi kemajemukan budaya, serta beriman dan bertakwa, dalam kecerdasan dan kebersahajaannya sebagai ilmuan, peneliti dan perencana.
- Mampu menemukan, memformulasi, dan memberi kontribusi kepada pengembangan keilmuan pembangunan daerah dan nasional pada ekosistem BMI melalui riset secara inter, multi dan transdisiplin dalam menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji dalam bentuk disertasi dan artikel yang terpresentasikan pada konferensi internasional dan terpublikasikan pada jurnal internasional bereputasi.
- Mampu mengembangkan diri sebagai personal pembelajar sepanjang hayat untuk berdayasaing di tingkat nasional dan global guna berkontribusi nyata dalam pemecahan masalah pembangunan daerah dan nasional yang adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis dan memperhatikan prinsip keberlanjutan pada ekosistem BMI.
- Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia pada ekosistem BMI berdasarkan peta jalan penelitian dengan pendekatan inter, multi dan transdisiplin secara individual maupun dalam sebuah tim pada topik pembangunan daerah dan nasional serta konstelasinya yang lebih luas
- Mampu mengembangkan pendalaman atau perluasan keilmuan dalam bidang pembangunan daerah dan nasional sesuai ragam kespesifikan dan keunikan pada ekosistem BMI sehingga melahirkan konsep, teori dan paradigma pembangunan berdasarkan kesadaran dan tanggung jawab atas pengetahuan dan pemikirannya.
- Mampu mengevaluasi narasi-narasi pembangunan yang berkembang dan mensintesisnya untuk kesesuaiannya dengan dimensi sosial- budaya, dimensi geo-klimatologis, dimensi ekonomi, dan dimensi infrastruktur/sarana-prasarana pada ekosistem BMI berdasarkan kesadaran dan tanggung jawab atas pengetahuan.
- Mampu mengevaluasi dan memformulasi kebijakan dan perencanaan pembangunan jangka pendek, menengah dan panjang pada berbagai sektor dan lintas sektor serta regional berdasarkan pemahaman pembangunan daerah dan nasional secara filosofis dan
- Mampu mengkomunikasikan kepada pemangku kepentingan, baik secara langsung maupun melalui media massa, argumen dan solusi keilmuan atas tantangan dan masalah pembangunan daerah dan nasional terkini sesuai megatren global dan tujuan jangka panjang pembangunan pada ekosistem BMI.
Program ini mempersiapkan lulusan untuk berkarier sebagai dosen, peneliti, konsultan pembangunan, dan pemimpin kebijakan di berbagai sektor.

Kurikulum Fleksibel: Jalur Kuliah dan Jalur Riset
PDSP menawarkan dua jalur studi yang dirancang untuk fleksibilitas dan kedalaman akademik:
-
Jalur Kuliah: terdiri dari 62 SKS, dengan kuliah inti dan pilihan, seminar, publikasi, hingga disertasi. Semester awal fokus pada teori pembangunan, metodologi riset, dan kajian etika, diikuti seminar dan publikasi internasional pada semester berikutnya.
-
Jalur Riset: menekankan pada seminar, publikasi bereputasi, dan output disertasi sejak awal studi. Cocok untuk kandidat yang sudah memiliki fondasi riset kuat.
Kedua jalur ini mendukung penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar, dan dirancang untuk diselesaikan dalam waktu minimal 5 semester dan maksimal 10 semester.
Dosen Berkualitas dan Jaringan Global
Program ini didukung oleh 27 dosen tetap, termasuk 22 guru besar dari berbagai disiplin ilmu seperti sosiologi pembangunan, ekonomi pertanian, ilmu transportasi, arsitektur tata ruang, ekologi tanaman, hingga kesehatan lingkungan.
Para dosen tersebut aktif meneliti dan mempublikasikan karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi. Selain itu, PDSP membuka ruang kolaborasi global dengan mendorong mahasiswa mengikuti seminar internasional, publikasi bereputasi, serta pertukaran pengetahuan melalui jejaring akademik yang luas.
Strategi Pembelajaran dan Peluang Karier
Pembelajaran di PDSP berpusat pada mahasiswa (Student-Centered Learning), dengan strategi penilaian berbasis proyek, studi kasus, dan publikasi ilmiah. Mahasiswa ditantang untuk berpikir kritis, menghasilkan karya akademik berkualitas, serta terlibat dalam solusi atas isu-isu pembangunan terkini.
Lulusan PDSP diharapkan menjadi pemimpin perubahan dalam dunia akademik, pemerintahan, LSM, dan sektor swasta.
Mereka akan memiliki daya saing nasional dan internasional dalam merancang, mengkritisi, dan melaksanakan kebijakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Pendaftaran dan Informasi Lebih Lanjut
Penerimaan mahasiswa dilakukan setiap tahun dengan kuota 30 orang. Calon mahasiswa merupakan lulusan Magister yang telah lulus tes masuk Pascasarjana Unhas.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs resmi Sekolah Pascasarjana Unhas: http://pasca.unhas.ac.id atau langsung ke Kampus Unhas, Jalan Perintis Kemerdekaan Km. 10, Tamalanrea, Makassar.
Redaksi