Panitia GAN Sulsel Matangkan Konsep dan Teknis Pelaksanaan Dialog Koperasi Merah Putih

  • Whatsapp
Ketua GAN Sulsel, Ir Sugianto Wahid (dok: Isytimewa)

PELAKITA.ID – Panitia penyelenggara acara dialog publik bertema “Garuda Astacita Nusantara Mengawal Astacita Presiden dan Penandatanganan MoU dengan Pemerintah Daerah” tengah melakukan persiapan intensif menjelang hari pelaksanaan.

Kegiatan akan digelar pada 3 Juni 2025 di Hotel Grand Town Makassar, yang beralamat di Jalan Pengayoman Blok E No.9B, Komp. Pasar Segar, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

Dialog ini akan menghadirkan berbagai narasumber dari Pengurus Pusat Garuda Astacita Nusantara, antara lain H. Burhanuddin, S.H., M.H., selaku Ketua Umum sekaligus Koordinator Nasional Garuda Astacita Nusantara. Kegiatan ini juga akan diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai latar belakang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya GAN Sulsel untuk mengawal implementasi program strategis Prabowo yang terangkum dalam Visi Astacita.

“Acara ini merupakan forum strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan para pemangku kepentingan, khususnya di Sulawesi Selatan.

Secara teknis, pembicara berasal dari Pengurus Pusat GAN, Sekjen, dan Koordinator Nasional GAN. Sementara itu, yang akan memberikan pandangan dalam dialog adalah perwakilan dari berbagai unsur, seperti akademisi, praktisi, ormas, pendamping desa, dan aktivis,” jelas Sugianto Wahid, Ketua GAN Wilayah Sulsel.

Selain dialog, juga akan dilaksanakan penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Barru, Maros, Takalar, dan Gowa dengan Garuda Astacita Nusantara Wilayah Sulawesi Selatan.

Harapannya, MoU ini akan menjadi dasar kerja sama untuk mengawal program strategis nasional Astacita Nusantara di tingkat provinsi dan 24 kabupaten/kota.

“Persiapan telah mencapai 90 persen, dan saat ini panitia fokus pada finalisasi menjelang hari-H,” ujar Sugianto Wahid, S.T., saat ditemui di lokasi persiapan.

Dialog ini diharapkan menjadi wadah interaktif untuk menjaring aspirasi masyarakat serta mendorong sinergi antara berbagai pihak dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, dari pusat hingga ke desa/kelurahan.

Panitia juga mengimbau para peserta untuk hadir tepat waktu demi kelancaran dan kenyamanan bersama.

Redaksi