PELAKITA.ID – Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan, Ni’matullah Erbe nampak sibuk pekan in.
Ketua Besar, begitu sapaannya, mengaku menyiapkan proses kunjungan dan mengawal agenda kunjungan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya selama kunjungan kerja di Makassar dan Gowa pada Selasa-Rabu, 22-23 April 2025.
Kebersamaan mereka dimulai sejak kedatangan Teuku Riefky di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros.
Kedua tokoh ini dikenal memiliki hubungan pertemanan yang erat, yang semakin kuat sejak Teuku Riefky menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat.
Apa yang membuat Ketua Besar begitu bersemangat? “Beliau adalah sahabat dekat saya sekaligus mantan Sekjen DPP Demokrat. Beliau pula yang banyak membantu roda organisasi sejauh ini. Apalagi kita tuan rumah, ya harus dong ya,” ujar Ni’matullah kepada Pelakita.ID, Kamis, 24 April 2025.
“Beliau sosok yang enak diajak ngobrol, punya visi dan santun. Beliau yang pimpin pelantikan saya tiga tahun lalu,” ujarnya.
Hubungan keduanya juga tercermin dalam peristiwa pelantikan pengurus DPD Demokrat Sulsel periode 2022–2027, yang dipimpin langsung oleh Teuku Riefky di Hotel Four Points By Sheraton, Makassar, pada 28 Mei 2022.

Dalam kunjungannya ke Sulsel pada pekan keempat April 2025 sebagai Menteri Ekonomi Kreatif di Kabinet Merah Putih, Teuku Riefky disambut hangat oleh Ni’matullah.
Ketua DPD Demokrat itu nampak ada di sejumlah foto bersama dan kunjungan ke sekolah titik, baik di Makassar maupun di Gowa.
Keduanya terlihat berpelukan akrab dan saling cipika-cipiki saat bertemu di area kedatangan bandara, momen yang kemudian diabadikan dalam berbagai dokumentasi foto dan video.
Selama di Gowa, Ni’matullah turut mendampingi kunjungan Menteri Ekraf ke Istana Balla Lompoa serta makam Pahlawan Nasional Sultan Hasanuddin. Di lokasi tersebut, mereka disambut oleh Bupati Gowa, Siti Husnia Talenrang.
Istana Balla Lompoa, yang berlokasi di Jalan KH Wahid Hasyim, Sungguminasa, dan kompleks makam Sultan Hasanuddin di Bukit Tamalate, Katangka, menjadi simbol penting kekayaan sejarah dan budaya Gowa yang dikunjungi dalam rangkaian agenda tersebut.
Dalam kesempatan itu, Bupati Gowa menekankan besarnya potensi ekonomi kreatif di wilayahnya, yang didukung oleh warisan budaya dan semangat kreatif masyarakat.
Ia menyoroti langkah nyata yang telah diambil, seperti pembinaan UMKM, pengembangan destinasi budaya, dan penyediaan ruang bagi para pelaku kreatif.

“Kami siap berkolaborasi, baik dalam pelatihan, pengembangan jejaring pasar, maupun promosi produk lokal,” ujar Husnia Talenrang di hadapan Menteri Ekraf.
Menteri Teuku Riefky menyampaikan apresiasinya atas komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif. Ia menilai Gowa memiliki keunggulan budaya dan sejarah yang, bila dikelola secara inklusif dan inovatif, mampu menjadi motor penggerak ekonomi kreatif di Sulawesi dan kawasan timur Indonesia.

“Kementerian hadir bukan hanya sebagai regulator, tetapi mitra strategis. Pengembangan ekonomi kreatif butuh kolaborasi dan pemahaman lokal yang kuat, dan Gowa adalah contoh daerah dengan semangat itu,” tegas Teuku Riefky.
Redaksi