PELAKITA.ID – Lia Latjinta, alumni SD Mangkura angkatan 1983, telah aktif mewarnai berbagai kegiatan yang digelar oleh Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SD Mangkura dalam beberapa tahun terakhir.
Ketertarikannya yang besar terhadap organisasi ini menjadi alasan media ini untuk menggali lebih dalam mengenai motivasi dan antusiasmenya dalam membahas kegiatan serta kebersamaan di SD Mangkura.
Bagi Lia, masa sekolah dasar adalah titik awal dari segalanya—tempat pertama kita belajar mengenai disiplin, bekerja sama, dan mulai merangkai mimpi-mimpi yang nantinya akan menuntun langkah hidup.
“Bagi saya pribadi, SD Mangkura di Makassar lebih dari sekadar lembaga pendidikan—ia adalah rumah kedua, tempat saya dibentuk dan dibesarkan dalam aspek pendidikan,” ujar Lia.
Lia juga menegaskan bahwa setiap alumni harus memiliki kesadaran yang sama untuk mengabdi melalui Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SD Mangkura.
“Saya tidak melihatnya sebagai peran seremonial. Ini adalah panggilan untuk kita semua untuk kembali ke asal dan merawatnya dengan sepenuh hati,” kata Lia.
Meski demikian, Lia berharap besar agar IKA SD Mangkura dapat berfungsi sebagai jembatan yang menyatukan kembali jejak-jejak alumni yang mungkin telah terpisah oleh waktu dan jarak.
“Kita semua telah menempuh jalan hidup masing-masing—ada yang menjadi guru, pengusaha, aktivis, profesional, atau orang tua yang luar biasa. Namun, semua itu berakar dari tempat yang sama,” ungkapnya.
Menurut Lia, sangat penting untuk menciptakan ruang temu lintas generasi, tempat di mana para alumni dapat saling berbagi inspirasi dan memperkuat rasa kebersamaan.
“Saya percaya, kekuatan alumni tidak hanya terletak pada nama besar institusinya, tapi pada semangat kolektif anggotanya,” tambahnya.
Lia juga membayangkan bagaimana IKA SD Mangkura dapat hidup kembali dengan kegiatan yang lebih banyak, guna menghidupkan rasa memiliki dan kepedulian terhadap almamater.
“Kegiatan seperti reuni, program bantuan pendidikan, hingga aksi sosial yang menyentuh masyarakat dapat menjadi titik tolak kebangkitan kembali IKA sebagai organisasi yang aktif dan berdampak,” ujarnya.
Dia menekankan bahwa IKA seharusnya tidak hanya menjadi wadah nostalgia, melainkan juga harus tumbuh menjadi ruang kolaborasi masa depan. Di sana, jejaring alumni dapat saling menguatkan untuk kepentingan yang lebih luas.
Sehubungan dengan pelaksanaan Mubes yang akan digelar pada 3 Mei 2025 di Hotel Novotel yang akan dirangkaian dengan bersama di CFD dan Senam Bersama Alumni Mangkura, Lia memberikan tanggapan kesiapannya untuk suksesi di IKA SD Mangkura.
“Saya percaya, bersama kita bisa membuat IKA SD Mangkura menjadi wadah yang solid, hidup, dan membanggakan. Mari kita satukan langkah dan melangkah lebih jauh—demi almamater, demi kebersamaan, dan demi masa depan yang lebih cerah,” pungkasnya.
“Kita Kompak, Kita Bisa, Kita Kuat,” tegas Lia yang kini menjabat sebagai Ketua IKA Mangkura 83.
Redaksi