Amaliah Ramadhan Smansa 91: Partisipasi dan donasi meningkat, berbagi bahagia 435 anak panti

  • Whatsapp
Smansa 91 berbagi dengan 435 anak panti selama Ramadhan 1444 H

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Keluarga besar IKA Smansa Makassar angkatan 91 memanfaatkan bulan suci Ramadhan 1444 H dengan menggalang donasi alumni.

Hasilnya sungguh luar biasa. Dana mencapai 80 juta lebih dan digunakan menyantuni dan berbagi kebahagiaan dengan ratusan anak panti asuhan.

Ketua IKA Smansa 91, Muhammad Zuhair Kalla mengaku bangga pada solidaritas dan kebersamaan alumni di momentum Ramadhan tahun ini.

Read More

Terima kasih atas kebersamaan alumni Smansa 91 yang telah berbafi kebahagiaan dengan 435 anak panti (dok: istimewa)

“Melalui program Amaliah Ramadhan Smansa 91, dana terkumpul mencapai 81 juta, kita gunakan dengan berbagi bahagia sebanyak 435 anak panti asuhan,” ucap Zuhair.

“Sejak dibukanya daftar donasi, sedekah, infaq, alhamdulillah dari teman-teman terkumpul dana sebesar Rp 81.550.000,-,” rinci.

“Ini jumlah yang luar biasa dibanding tahun lalu yang mencapai 60 juta, naik 30 persen lebih,” ucapnya.

“Ini bermakna bahwa semakin bertambah usia, kawan-kawan alumni semakin tinggi minatnya bersedekah,” ujar Zuhair.

Menurutnya, dari dana yang terkumpul digunakan untuk ikut berpartisipasi pada acara buka puasa bersama PP IKA Smansa yang digelar beberapa waktu lalu di pelataran gedung SMA Negeri I

“Yang kedua, kita gunakan untuk kegiatan buka bersama pada hari Ahad, 26 Maret 2023 yang dihadiri 100 orang anak panti di KFC,” ucapnya.

Lalu, lanjut Zuhair, digelar kegiatan buka bersama kedua pada hari Sabtu, 1 April 2023 yang dihadiri 125 orang anak panti, juga di KFC.

“Lalu digelar pula buka bersama pada hari Sabtu, 8 April 2023 yang dihadiri 50 org anak panti dan jamaah Masjid Baiturrahman,” lanjutnya.

“Kegiatan serupa juga digelar pada tanggal 16 April 2023 yang dihadiri 160 orang anak panti di KFC,” tambahnya lagi.

Sementara itu, ketua panitia Amaliah Ramadhan, Alamsyah menyebut selain acara buka puasa secara berseri itu, digelar pjla kegiatan pembelian pakaian muslim untuk anak-anak panti dan disabilitas.

“Adapun dana sisa yang tidak sempat panitia belanjakan atau salurkan sebesar Rp. 6.830.000, dikembalikan ke KSB, atau kepengurusan ketua, sekretarias, bendahara sebagai penanggungjawab kegiatan,” ucap Alamsyah.

Partisipasi alumni

Yang menarik, menurut Alamsyah adalah tak hanya berkontribuso dalam bentuk dana, alumni Smansa 91 juga berpartisipasi dalam bentuk barang, yaitu 10 mushaf Al-Qur’an dan ratusan lembar sarung yang langsung dibagikan pada saat bukber.

Smansa 91 berbagi dengan 435 anak panti selama Ramadhan 1444 H

 

“Pada saat kegiatan buka bersama, selain panitia dan anak-anak panti, kami juga mengundang teman-teman alumni Smansa 91 dan hidangan yang kami siapkan sama yaitu makanan dri KFC dn takjil,” ungkap Alamsyah.

“Bahkan ada teman-teman yang secara ikhlas membawa takjil untuk kita semua yang hadir,” tambah Sanrego Jafar, alumni Smansa 91 yang aktif kut kegiaran Amaliah Ramadan.

“Tak hanya itu, sebelum pulang anak-anak panti mendapat amlop yang berisi Rp. 30.000/orang dan bingkisan sekadanya,” imbuhnya.

“Terima kasih atas partisipasi teman-teman semua, kami mohon maaf jika ada harapan yang belum terwujud dalam kegiatan ini,” ucap Alamsyah.

Ketya IKA Smansa 91 Mohammad Zuhair Kalla bersama alumni Smansa 91 pada acara buka puasa bersama (dok: istimewa)

“Mewakil teman-teman panitia Amaliah Ramadhan Smansa 91, atau nama pengurus IKA Smansa Makassar angkatan 91, kami sampaikan terima kasih, semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT, aamiin,” ujarnya.

Kepengurusan IKA Smansa 91 adalah salah satu kepengurusan yang minimalis. Hanya ada tiga orang pengurus. Mereka adalah  H. Mohammad Zuhair, ST., M.Eng sebagai ketua, dibantu sekertaris Irwan Ridwan, ST., MT., PhD, bendahara Ivonne Marisa Katilie, SE.

Beberapa alumni yang tenar dari angkatan Smansa 91 di antaranya Tomy Lebang, Arianto ‘Aco’ Patunru, Ph.D, Advokat Amran Hanis hingga Sudirman Nasir, Ph.D.

Meski terbilang kepengurusan Zuhair cs minimalis namun mereka bisa efektif dan efisien menggelar kegiatan.

“Setiap ada kegiatan tugas kami hanya menunjuk kepanitiaan berikut SK. Mereka inilah yang selanjutnya mengelola kegiatan, termasuk Amaliah Ramadhan ini,” kunci Mohammad Zuhair.

Editor: K. Azis

Related posts