Bukber Unik Alumni Smansa 91, Hadirkan Lebih Banyak Manfaat

  • Whatsapp
Buka Puasa IKA Smansa 91 di Kompleks Masjid Raya Kota Makassar (dok: Smansa 91)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Jalangkotek Gemoy bikin kenyang meski hanya sebiji, dua biji. Jalkot Gemoy, itu sebutan anak-anak Smansa 91.

Jalangkotek, penganan khas Makassar yang jadi menu andalan saat berbuka puasa di Jalan Andalas Masjid Raya Makassar yang digelar Alumni Smansa angkatan 91, Sabtu, 23/3/2024.

Deh, baru satu saya makan kenyangmaki, langsung Magrib deh,” kata salah alumni Smansa yang berdomisili di Gowa yang enggan disebut namanya karena sekembali dari salat Magrib nambah satu biji lagi.

Read More

Suasana hikmat menjadi pemandangan saat acara buka puasa itu, tidak kurang 150-an anak panti duduk di atas karpet, tertib dan mengikuti arahan panitia.

Sementara para alumni 91 duduk di sisi kiri kediaman di Jalan Andalas di samping Masjid Raya Makassar.  Ibu-ibu pengasuh panti asuhan duduk bersama anak-anak asuhan mereka.

Banyak Manfaat

Mohammad Zuhair Kalla, ketua IKA Smansa 91 menyatakan pada Ramadan 1445 H kali ini telah dilaksanakan dan disiapkan empat kegiatan buka puasa bersama alumni dan anak panti.

“Digelar selama empat pekan berturut-turut setiap hari Sabtu mulai tanggal 16 Maret 2024,” ucapnya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, keluarga IKA Smansa Makassar antusias menyambut dan mengisi bulan suci Ramadan dengan sejumlah kegiatan amaliah.

“Ada pemberian santunan untuk anak yatim piatu, buka puasa bersama dan edukasi untuk generasi muda melalui ceramah dan tuntunan beribadah,” ucap Zuhair.

Menurutnya, buka bersama tahun ini sekaligus bukber terakhir yang akan diselenggarakan pada periode kepengurusan ikatan alumni Smansa 91 tahun amanah 2022 hingga 2024, dia sebagai ketua, dibantu Irwan sebagai sekretaris dan Ivonne sebagai bendahara.

“Karena itu, bukber ini ditargetkan lebih meriah dan membawa manfaat lebih banyak kepada para undangan khususnya anak-anak panti asuhan,” ucap Zuhair.

Terkait itu, kata Zuhair, panitia telah membuktikan harapan tersebut dengan memberi variasi hiburan kepada mereka, dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Pada kegiatan pertama 16 Maret, dihadirkan pendongeng yang mampu memberikan hiburan dan dakwah unik serta menarik minat anak-anak tersebut.

Lalu diteruskan pada penyelenggaraan kedua semalam dengan menghadirkan hiburan a la team building yang santai dan fun dari konsultan pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia, Insight.

“Ini yang akan diteruskan di dua rencana kegiatan selanjutnya dua pekan depan,” sebut Ketua Yayasan Kalla itu.

Dia menambahkan, selain variasi hiburan, perbedaan lainnya adalah dari segi lokasi.

“Di tahun-tahun sebelumnya kegiatan bukber mayoritas dilakukan di salah satu outlet resto fast food yang mempunyai ruangan khusus event. Kali ini ini, panitia menyelenggarakannya di empat lokasi yang berbeda,” terangnya.

“Yaitu di dua masjid, rumah dan ballroom. Selain untuk memberikan suasana baru, tujuannya juga untuk memberikan variasi hidangan buka puasa dan memungkinkan variasi hiburan tersebut dilaksanakan,” ujarnya.

“Terkait variasi makanan, hal itu juga merupakan bentuk dukungan kepada para alumn yang berusaha di bidang kuliner,” tambahnya.

Zuhair mengapresiasi komitmen alumni yang telah berdonasi.

“Ada sekitar 200 orang, yang tidak hanya berdomisili di Makassar, tapi juga di beberapa kota lainnya di Indonesia, bahkan di luar negeri,” kata dia.

Dalam sambutannya acara buka bersama kedua ini, Zuhair menekankan dua hal.

“Kegiatan bukber adalah wadah silaturrahim sesama alumni yang memang menjadi program utama kepengurusan kali ini,” ucapnya.

Dia juga mengingatkan kepada para anak-anak panti asuhan yang diundang mengenai pentingnya menjaga pertemanan sejak kecil, yang akan menjadi modal sosial mereka sampai dewasa.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada alumni Smansa 91 yang telah menjadi panitia Amaliah Ramadan seperti ketua panitia Versan, sekretaris Indah Bangsawan, dan bendahara Sariwany.

Sejumlah anak panti datang dari beberapa lolkasi seperti Panti Asuhan Al Kautsar yang hadir sekitar 40 orang plus dua pengaruh. Panti ini berlokasi di Jalan Tinumbu, Kelurahan Lembon, Tallo. Meeka usia sekolah dasar dan menengah.

Redaksi

Related posts