IKA Unhas Gorontalo buka puasa bersama, Wali Kota Gorontalo beberkan alasan pilih S3 Antropologi FISIP-UH

  • Whatsapp
Wali Kota Gorontalo, yang juga alumni S3 FISIP Unhas, Dr Marten Taha berbagi sembako didampingi Ketua IKA Unhas Gorontalo, Dahlan Usman (dok: istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Pengurus Ikatan Alumni Unhas wilayah Gorontalo menggelar buka puasa bersama dan penyaluran bantuan sembako untuk kaum dhuafa pada Ahad, 18 April 2022.

Acara buka puasa berlangsung di kediaman Hartati Isima, di Jalan Jenderal Sudirman no. 117 Kota Gorontalo depan RM Pinos. Acara dihadiri puluhan anggota atau alumni yang ada dalam naungan Koordinator Wilayah Gorontalo.

Read More

Dahlan Usman, ketua IKA Korwil Provinsi Gorontalo menyatakan, acara buka puasa dan penyaluran bantuan untuk kaum dhuafa ini sebagai manifestasi dari kepedulian IKA Unhas pada alumni dan masyarakat sekitar.

“IKA Korwil Gorontalo patut mengisi bulan suci Ramadan ini dengan silaturahmi alumni sekaligus ajang berbagi untuk sesama. Pada momen buka puasa ini juga dihadiri Wali Kota Gorontalo yang baru saja mendapat gelar Doktor dari FISIP Unhas,” terang alumnus FE Unhas ini.

Menurut Dahlan, pelaksanaan seri Buka Bersama dan ramadan Berbagi serta pesantren kilat adalah rangkaian agenda Amaliah Ramadan IKA UNHAS Gorontalo yang dan puncaknya pada pelaksanaan halal bi halal.

“Buka bersama ini dilaksanakan secara bergilir di rumah-rumah alumni, bukan cafe, resto atau hotel agar interaksi antar alumni menjadi lebih familiar dan silaturahmi lebih terjaga,” imbuhnya.

Dahlan menyebut aksi Ramadan Berbagi IKA Korwil Gorontalo adalah agenda rutin yang dilaksanakan di setiap paruh kedua hingga hari terakhir ramadan.

“Untuk kawan-kawan alumni dan keluarga besar IKA Unhas, Halal Bi Halal kami akan dilaksanakan di Rujab Wali Kota Gorontalo pada akhir bulan Syawal dengan menghadirkan Ustadz Das’ad Latif,” ungkapnya.

Keluarga besar IKA Unhas Korwil Gorontalo menggelar buka puasa dan penyaluran sembako untuk kaum dhuafa (dok: istimewa)

Acara buka puasa yang dihadiri Wali Kota Gorontalo, Dr. H. Marten Taha, SE,  Mec. Dev. Wali Kota didapuk memberi sambutan dan memanfaatkan kesempatan bercerita latar belakang mengapa memilih S3 Antropologi di FISIP Unhas.

“Saya sudah 21 hari sebagai alumni, belajar di Unhas, dua tahun tiga bulan, ambil program, di Program Doktor FISIP khususnya program studi Antropologi. Saya orang ekonomi, S1, S2 ekonomi, SMA saya ekonomi,” aku Wali Kota.

“Saya ambil Antropologi tetapi bersinggungan dengan ekonomi. Persoalan ekonomi sekarang harus didekati dengan Ilmu Antropologi,” ucap Dr Marten Taha.

Menurutnya, persoalan ekonomi sekarang harus didekati dengan Ilmu Antropologi. “Para konsultan Bank Dunia, pada masa Orde Baru adalah konsultan dari Ilmu Ekonomi tetapi saat ini sekitar 60 persen adalah orang-orang Antropologi,” ucapnya.

Alasannya, kata Wali Kota yang baru saja memperoleh gelar Doktor dari FISIP Unhas ini, persoalan kemasyarakatan tidak saja didekati dengan pendekatan ekonom tetapi Antropologi.

“Ini hal mendasar, termasuk kehidupan ekonomi. Saya mengambil program studi Antropolgi untuk kesejahteraan masyarakat dan lokus riset di di Gorontalo pada Kartu Sejahtera. Ini adalah sebuah model dalam peningkatan kesejahteraan dan berbasis ekonomi dan terkait sosial kemsayarakatan.,” kunci Wali Kota Gorontalo itu.

 

Editor: K. Azis

Related posts