Pengurus Pusat IKA Smansa Makassar bahas platform informasi dan komunkasi organisasi

  • Whatsapp
Anggota bidang BIK Pengurus Pusat IKA Smansa Makassar saat pertemuan daring (dok: istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Anggota Bidang Informasi dan Komunikasi (BIK) Pengurus Pusat IKA Smansa Makassar periode 2020-2024 memandang perlu untuk segera memantapkan mekanisme kerja anggota bidang serta mengidentifikasi tantangan, peluang dan potensi pengembangan organisasi.

“Selain perkenalan dengan anggota bidang, kita juga harus segera membahas ide-ide program,” kata Agussalim Narwis, ketua bidang informasi dan komunikasi pengurus pusat IKA Smansa Makassar saat membuka pertemuan daring BIK, Kamis, 3 September 2020.

Read More

Pertemuan dihadiri tujuh orang anggota bidang yaitu Nierwati, Ahmad Nur, Ickie, K. Azis, Erin, Irwan dan Mashudi. Sekurangnya ada enam ide atau tawaran kegiatan yang bisa menjadi agenda BIK. Di antaranya, perlunya pengadaan nomor hotline yang bisa diakses oleh alumni jika membutuhkan sesuatu.

“Semacam nomor cantik dan mudah diingat atau diakses,” kata Ickie, pengusul ide ini.

Yang kedua, perlunya membenahi ‘brand atau konten’ IKA Smansa Makassar. Salah satunya memastikan publikasi pernyataan pengurus, misalnya, tentang visi misi ketua IKA Smansa Makassar yang kuat, mudah dipahami, operasional dan sejalan dengan visi misi organisasi. Ini dianggap penting karena merupakan ‘ruh’ organisasi dan akan menjadi rujukan bersama.

“Poin ketiga adalah perlunya memastikan atau mengontrol seluruh platform media sosial, website, rilis berita,” demikian K. Azis menjelaskan usulannya.

Termasuk produksi pernyataan-pernyataan yang mengatasnamakan organisasi IKA Smansa Makassar agar melalui atau minimal diketahui oleh BIK atau yang ditunjuk oleh ketua IKA Smansa Makassar agar konten berita tidak memuat hal-hal konflik SARA dan ranah politik. Untuk bagian ini, salah satu yang dibutuhkan adalah tim media yang solid, usul Irwan

“Kita perlu memastikan medsos IKA Smansa Makassar terntegrasi,” kata Mashudi.

Sementara itu, Ahmad Nur, yang berpengalaman dengan kepengurusan periode sebelumnya, baik di angkatan maupun pada kepengurusan pusat menyebut perlunya melanjutkan publikasi bulletin atau newsletter baik versi cetak maupun daring perlu dilanjutkan

Pertemuan tersebut juga menegaskan untuk memaksmimalkan website IKA Smansa Makassar yang sudah ada sebagai wahana bersama, menjadi wahana bagi suara IKA perangkatan dan pengurus pusat.

“Bukan hanya sebagai penyampai berita atau ajang komunikasi tetapi bisa menjadi sumber penggalangan dana bagi IKA Smansa Makassar,” kata Nierwati, anggota BIK lainnya.

Dalam waktu dekat, tim BIK akan menyiapkan draft rencana kerja, timeline dan penjabaran tujuan dan output kegiatan. “Kita perlu siapkan segera, sebagai bahan untuk rencana rapat kerja nanti,” tutup ketua bidang Informasi dan komunikasi, Agussalim Narwsi. (*)

Related posts