Testimoni Husba Phada Setelah Mengikuti Pengukuhan Dua Guru Besar UMI

  • Whatsapp
Husba Phada, kedua dari kiri (dok: Istimewa)

Masya Allah… begitu mencerahkan, mengharukan, sekaligus membangkitkan rasa hormat yang dalam.

PELAKITA.ID – Itulah kesan pertama yang terpatri di benak saya setelah menghadiri pengukuhan dua Guru Besar di Universitas Muslim Indonesia (UMI) pada bidang pertanian, Prof Dr Ir H. Sudirman Numba, M.Si dan Prof Dr Ir  Hj. Andi Ida Rosada, M.Si.

Sebuah momen bersejarah yang bukan hanya menandai pencapaian akademik tertinggi, tetapi juga menjadi ruang refleksi spiritual dan kultural yang menyentuh kalbu.

Saya sungguh terkesan, terutama saat mendengarkan orasi ilmiah Prof. Ida Rosada.

Dalam balutan kesederhanaan dan ketawadhuan, beliau menyampaikan pesan-pesan yang tidak hanya memuat keunggulan akademik, tetapi juga nilai-nilai luhur: moralitas, budaya, dan kearifan lokal.

Ia memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para petani dan penyuluh—mereka yang selama ini menjadi tulang punggung ketahanan pangan dan pembangunan pertanian di negeri ini.

Waktu bersalaman dengan Prof. Ida usai acara, saya sempat menyampaikan kekaguman saya akan pidato beliau yang begitu menyentuh.

Sayangnya, saya lupa meminta salinan naskah orasinya. Namun sepanjang perjalanan pulang, saya terus mengingat dan meresapi pesan-pesan yang telah disampaikan.

Dua guru besar UMI (dok: Istimewa)

Dalam hati, saya bertekad untuk menghubungi beliau dan meminta naskah itu agar bisa saya baca kembali secara utuh dan dalam.

Kehadiran saya di acara itu bukan hanya sebagai tamu, tetapi sebagai saksi dari kebanggaan dan harapan yang ditumbuhkan oleh dua cendekiawan hebat.

Keduanya telah mempersembahkan dedikasi dan ilmu terbaik mereka untuk kemajuan dunia pertanian. Saya merasa sungguh beruntung berada di tengah-tengah keluarga besar UMI yang konsisten menumbuhkan ilmu, akhlak, dan budaya akademik yang menjunjung nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Yang membuat momen ini semakin spesial, Prof. Ida Rosada ternyata adalah kakak ipar dari sahabat saya, Kanda Muliadi Saleh.

Sungguh kebanggaan yang tak hanya dirasakan oleh keluarga, tapi juga oleh semua yang mengenal beliau dan mengikuti kiprah akademiknya.

Saya turut mendoakan, semoga keberkahan terus menyertai Prof. Sudirman dan Prof. Ida. Semoga ilmu mereka terus bermanfaat, menginspirasi, dan menjadi penerang bagi para generasi penerus.

Sukses di dunia, barakah di akhirat.

Aamiin Ya Rabbal ‘Alamiin.

___
Husba Phada, alumni Pertanian Unhas dan Pengurus Perhimpunan Sarjana  Pertanian Indonesia