SMK Perikanan dan Kelautan Puger Sukses Panen Udang Vaname, Ekspor ke AS dan Jepang

  • Whatsapp

PELAKITA.ID – SMK Perikanan dan Kelautan Puger, Jember, kembali menorehkan prestasi dengan panen raya udang vaname pada siklus keenam.

Hasil panen mencapai 7,5 ton dengan ukuran 23 ekor per kilogram. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi bukti kemampuan siswa dalam pengelolaan perikanan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan.

Hasil panen tersebut langsung diekspor ke Amerika Serikat dan Jepang, melanjutkan tren ekspor yang telah dimulai sejak panen parsial sebelumnya.

Jika digabungkan dengan panen parsial yang mencapai 4,6 ton, total produksi siklus keenam ini menyentuh angka 12,1 ton dengan omzet mencapai Rp 830 juta.

Keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif siswa SMK, khususnya dari Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan Payau dan Laut (APPL).

Para siswa telah terlibat secara langsung dalam pengelolaan produksi sejak siklus keempat, menunjukkan bahwa pendidikan vokasi mampu mencetak tenaga kerja terampil yang siap bersaing di industri perikanan.

Direktur SMK, Arie Wibowo Khurniawan, menegaskan bahwa kolaborasi dengan lebih dari 80 industri menjadi faktor penting dalam keberlanjutan program ini. Hal ini membuktikan bahwa SMK memiliki potensi besar dalam mendukung ekonomi berbasis maritim di Indonesia.

Sejak siklus pertama hingga keenam, total produksi udang vaname yang dihasilkan oleh sekolah ini telah mencapai 46,1 ton dengan omzet lebih dari Rp 2,7 miliar.

Capaian ini memperkuat posisi SMK Perikanan dan Kelautan Puger sebagai salah satu institusi pendidikan vokasi yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi sektor perikanan nasional.

Dengan dukungan industri dan pendekatan berbasis praktik langsung, diharapkan model pendidikan seperti ini dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi sekolah vokasi lainnya di Indonesia.

SMK Perikanan dan Kelautan Puger terletak di Jalan Ahmad Yani, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Kecamatan Puger dikenal sebagai pusat hasil laut di bagian selatan Kabupaten Jember, dengan banyak kapal nelayan yang berlabuh dan menurunkan hasil tangkapan mereka di sana.

 

Sumber: Goodnews from Indonesia