PELAKITA.ID – Indonesia, negeri kepulauan yang membentang dari Sabang hingga Merauke, menyimpan ribuan pulau dengan karakteristik unik dan menakjubkan.
Beberapa pulau di Nusantara bahkan memiliki keanehan yang membuatnya berbeda dari tempat lain di dunia. Berikut adalah deretan pulau-pulau yang menarik perhatian karena keunikannya.
1. Pulau Kakaban (Kalimantan Timur) – Negeri Ubur-Ubur Tanpa Sengat
Bayangkan berenang di danau air payau yang dihuni oleh ribuan ubur-ubur, namun tanpa rasa takut tersengat. Inilah pesona Pulau Kakaban. Fenomena ini hanya bisa ditemukan di beberapa tempat di dunia, menjadikannya surga bagi para penyelam yang ingin merasakan sensasi langka berenang bersama makhluk laut purba.
2. Pulau Samosir (Sumatera Utara) – Pulau di Dalam Pulau
Di tengah megahnya Danau Toba, pulau vulkanik ini berdiri megah sebagai salah satu keajaiban geologi. Tak hanya itu, di dalam Pulau Samosir terdapat Danau Sidihoni, seakan menciptakan konsep “pulau di dalam pulau” yang jarang ditemukan di dunia.

3. Pulau Kalimantung (Sumatera Utara) – Hamparan Pasir Terapung
Berbeda dari kebanyakan pulau yang penuh dengan pepohonan, Pulau Kalimantung lebih menyerupai sebongkah pasir terapung di lautan. Vegetasi yang sangat minim justru menambah kesan magis, seakan-akan pulau ini hanya sejenak muncul ke permukaan sebelum kembali tenggelam dalam arus waktu.
4. Pulau Paserang (NTB) – Savana di Tengah Lautan
Memandang Pulau Paserang dari kejauhan, kita seolah dibawa ke lanskap sabana Afrika. Bukit-bukit berumput keemasan membentang luas, menciptakan pemandangan yang begitu kontras dengan birunya lautan di sekelilingnya. Keindahan yang eksotis ini masih jarang dikunjungi, menjadikannya permata tersembunyi di Nusa Tenggara.
5. Pulau Komodo (NTT) – Kerajaan Naga Purba
Di pulau inilah komodo, satu-satunya naga yang masih hidup di dunia, berjalan dengan gagahnya. Sebagai rumah bagi spesies kadal terbesar di dunia, Pulau Komodo telah lama menjadi daya tarik wisatawan dan peneliti yang ingin menyaksikan langsung kehidupan reptil purba ini di habitat aslinya.
Pulau Komodo memiliki sejumlah keunikan yang menjadikannya salah satu destinasi paling menarik di dunia. Berikut adalah beberapa keistimewaannya:
Pulau Komodo adalah rumah bagi komodo (Varanus komodoensis), spesies kadal terbesar di dunia yang hanya ditemukan di Indonesia. Hewan purba ini bisa mencapai panjang 3 meter dan berat lebih dari 70 kg. Komodo memiliki kemampuan berburu yang unik dengan air liur mengandung bakteri dan racun yang dapat melumpuhkan mangsanya.
Pulau Komodo bersama dengan pulau-pulau lain di Taman Nasional Komodo diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1991 karena ekosistemnya yang unik dan pentingnya konservasi komodo.
Berbeda dengan pulau-pulau lain di Indonesia yang umumnya bervegetasi hutan hujan tropis, Pulau Komodo didominasi oleh sabana tropis dengan padang rumput luas dan pohon lontar yang membuatnya tampak seperti lanskap Afrika.
6. Pulau Bungin (NTB) – Pulau dengan Penduduk Terpadat
Bayangkan sebuah pulau kecil yang hampir seluruh permukaannya dipenuhi rumah-rumah penduduk, nyaris tanpa lahan kosong. Inilah Pulau Bungin, yang dikenal sebagai pulau terpadat di dunia.
Meskipun luasnya terbatas, kehidupan masyarakat di sini tetap berjalan harmonis dengan tradisi yang telah berlangsung turun-temurun.
Pulau Bungin terletak di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pulau ini berada sekitar 70 kilometer sebelah barat dari kota Sumbawa Besar. Pulau Bungin dikenal sebagai salah satu pulau terpadat di dunia, dengan luas sekitar 8,5 hektare dan populasi lebih dari 5.000 jiwa.
Mayoritas penduduknya berasal dari Suku Bajo yang telah menghuni pulau ini selama lebih dari 200 tahun.
7. Pulau Giliyang (Jawa Timur) – Surga Oksigen
Pulau kecil ini menyimpan kejutan luar biasa: kadar oksigen yang lebih tinggi dari standar normal. Udara di Giliyang begitu bersih dan segar, menjadikannya tempat yang ideal bagi mereka yang mencari udara sehat serta ketenangan jauh dari hiruk-pikuk kota.
Pulau Giliyang terletak di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pulau ini dikenal sebagai “Pulau Oksigen” karena memiliki kadar oksigen yang lebih tinggi dibandingkan daerah lain, mencapai 20,9 persen.
Untuk mencapai Pulau Giliyang, kita dapat menyeberang dari Pelabuhan Dungkek menggunakan perahu motor dengan waktu tempuh sekitar satu jam.
8. Pulau Weh (Aceh) – Gerbang Paling Barat Indonesia
Sebagai titik nol kilometer Indonesia, Pulau Weh menjadi simbol batas paling barat negeri ini. Dikelilingi oleh perairan jernih dan terumbu karang yang indah, pulau ini juga menjadi salah satu destinasi menyelam terbaik di Nusantara. Letaknya di Provinsi Aceh.
9. Pulau Batu Berlayar (Bangka Belitung) – Kapal Batu di Tengah Laut
Pulau ini lebih menyerupai hamparan batu raksasa yang terapung di tengah laut. Formasi granitnya yang menjulang tinggi menyerupai layar kapal yang sedang mengarungi samudra, menciptakan pemandangan yang begitu unik dan dramatis.
Pulau Batu Berlayar terletak di Kepulauan Bangka Belitung, tepatnya di sekitar Pantai Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung. Pulau ini terkenal dengan formasi batu granit besar yang menjulang, menyerupai layar kapal, yang menjadi asal usul namanya.
Pulau ini tidak berpenghuni dan berukuran kecil, pulau ini menawarkan pemandangan unik dengan batu granit setinggi sekitar 10 meter yang berdiri tegak. Untuk mencapai Pulau Batu Berlayar,
Kita dapat melakukan perjalanan singkat sekitar 10 menit dengan perahu dari Pulau Pasir atau Pulau Kepayang.
10. Pulau Simping (Kalimantan Barat) – Pulau Terkecil di Dunia
Meskipun hanya berupa daratan kecil dengan satu pohon dan jembatan penghubung, Pulau Simping mendapat gelar sebagai pulau terkecil di dunia. Meskipun kecil, keberadaannya menjadi bukti bahwa bahkan hal paling sederhana pun bisa memiliki daya tarik luar biasa.
Begitulah pembaca sekalian, Indonesia bukan hanya kaya akan budaya dan sejarah, tetapi juga memiliki lanskap alam yang menakjubkan dan unik.
Dari pulau ubur-ubur hingga pulau dengan oksigen terbaik, keajaiban ini membuktikan bahwa Nusantara adalah negeri seribu pesona. Pulau mana yang ingin Anda kunjungi?
Redaksi