2 Paus Mati, Kapus Kebencanaan Unhas: Aktivitas Tektonik Berpengaruh pada Migrasi Satwa

  • Whatsapp

PELAKITA.ID – Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (PUSLITBANG) Studi Kebencanaan Universitas Hasanuddin Ilham Alimuddin, Ph.D, menjadi narasumber pada Pelakita Podcast bertema ’Dua Paus Sperma Mati dalam Sepekan: Dampak Gempa atau Perubahan Iklim’, Sabtu, 1 Februari 2025.

Selain Ilham  hadir pula Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut BPSPL Makassar yang merupakan unit di bawah Direktorat Jenderal Pengelolaan kelautan dan Ruang Laut serta Kepala Pusat Studi Perubahan Iklim Unhas, Dr Rijal Idrus.

Pada diskusi yang dimoderatori founder Pelakita.ID Kamaruddin Azis itu diperoleh penjelasan kronologi peristiwa dan upaya yang telah ditempuh Tim BPSPL KKP.

”Empat hari lalu ada gempa dan tidak lama kemudian secara berurutan ditemukan dua paus sperma mati di perairan Pulau Karampuang dan pantai Buol Tolitoli. Ini memunculkan rasa penasaran,” kata moderator Kamaruddin Azis.

Penjelasan Kapus Kebencanaan

Kapus Studi Kebencanaan Unhas menyebut aktivitas tektonik berpengaruh pada adanya migrasi. Hal tersebut sudah menjadi kenyataan umum, sejak lama.

Gempa yang terjadi pekan lalu di wilayah gempa Palu Koro sebagaimana disebutkan sebelum belum bisa disebut apakah berpengaruh langsung sebab dari sisi migrasi atau yang mati hanya dua.

Dia menyampaikan bahwa aktivitas tektonik di wilayah seperti Sorowako memang  punya intensitas kejadian. Kerap terjadi dengan amplitudo dua sampai tiga. I

llham juga menyebut bahwa kesiapsiaagaan, pemahaman pada jalur jalur gempa perlu disebarluaskan.

Mari simak video selengkapnya.

Redaksi

 

 

 

Related posts