Hasilkan Inovasi Mie Kangkung, Tim PKM Internal Unggulan Farmasi UMI Edukasi Warga Maros

  • Whatsapp
Tim PKM Internal Unggulan Fakultas Farmasi UMI menghasilkan inovasi pembuatan Mie Kangkung serta mengedukasi warga di Maros terkait pentingnya mengkonsumsi kangkung penuh gizi. di Maros (dok: Tim Internal Unggulan Farmasi UMI)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Tim PKM Internal Unggulan  Fakultas Farmasi UMI yang diketuai apt. Rachmat Kosman, S.Si, M.Si dan anggota apt. Sukmawati Syarif. S.Farm, M.Kes serta apt. A. Hasrawati, S.Farm, M.Si telah menghasilkan inovasi pembuatan Mie Kangkung serta mengedukasi warga di Maros terkait pentingnya mengkonsumsi kangkung penuh gizi.

Kegiatan berlangsung di Desa Moncongloe Lappara, Kabupaten Maros dan melibatkan beberapa ibu-ibu non produktif sebagai mitra program pada Sabtu, 21 September 2024.

Di depan para peserta termasuk Kepala Kantor Urusan Agama setempat, Rahmat Kosman mengutarakan pentingnya kangkung atau Ipomoea aquatica yang merupakan tumbuhan air atau di tanah yang lembab dan biasanya memiliki batang dengan ukuran sekitar 2-3 meter atau lebih.

Read More

”Daunnya memiliki kandungan karoten yang tinggi meski dalam penelitian kami juga disebutkan bahwa tanaman air ini memiliki efek pencahar jika dikonsumsi dalam jumlah tertentu,” kata Rahmat terkait alasan mengapa timnya fokus pada faedah kangkung untuk gizi masyarakat ini dengan membuat formulasi makanan Mie Kangkung.

”Daun kangkung memiliki banyak vitamin dan mineral.  Selain itu kangkung adalah sumber serat, protein, kalsium, dan vitamin A dan C yang sangat baik untuk kesehatan,” jelas Rahmat.

Rahmat menyarankan, kangkung merupakan salah satu pilihan yang baik untuk siapapun yang ingin mengurangi berat badan dan mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh secara alami.

”Banyak peneliti membuktikan bahwa mengkonsumsi kangkung bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh serta triglikosida. Daun kangkung memiliki kandungan zat besi yang banyak. Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi orang yang menderita anemia.,” ujarnya.

”Selain itu, kangkung juga baik untuk dikonsumsi ibu hamil karena ibu hamil lebih banyak membutuhkan kandungan zat besi. Zat besi merupakan mineral yang sangat penting untuk tubuh, terutama untuk sel darah merah sebagai pembentuk hemoglobin,” jelasnya.

Suasana pelaksanaan edukasi pentingnya mengkonsumsi Mie Kangkung di Desa Moncongloe Lappara’ Maros (dok: Tim PKM Internal Unggulan Farmasi UMI)

Sementara itu, anggota tim Sukmawati Syarif menyebut dengan mengkonsumsi kangkung secara teratur bisa membantu untuk memproduksi ketahanan terhadap stres yang bisa mengakibatkan diabetes.

”Kangkung juga bisa digunakan sebagai pengobatan alami untuk diabetes pada wanita hamil. Kangkung memiliki beberapa kandungan penting untuk tubuh seperti vitamin A, vitamin C dan juga kandungan betakaroten yang tinggi,” sebut Sukmawaty.

”Nutrisi-nutrisi ini memiliki peran sebagai antioksidan untuk mengurangi radikal bebas di dalam tubuh yang bisa mencegah kolesterol teroksidasi. kangkung merupakan sayuran hijau yang kaya akan macam-macam nutrisim.” terangnya.

”Tanaman yang murah ini merupakan salah satu makanan yang bisa meningkatkan imun di dalam tubuh secara alami dibandingkan dengan suplemen-suplemen yang di jual di toko obat. Mengkonsumsi kangkung secara rutin bisa meningkatkan sistem imun tubuh dan juga menguatkan tulang. Kangkung juga berkontribusi dalam menetralkan racun di dalam tubuh,” jelas Sukmawaty.

Pada kesempatan edukasi kesehatan tersebut, terkait pentingnya mengkonsumsi Mie Kangkung yang diproduksi itu, Tim PKM Internal Unggulan  Fakultas Farmasi UM mengajak warga untuk menanam kangkung, sekaligus memanfaatkannya dengan membuat mie kangkung.

”Harapannya agar warga bisa menyiapkan makanan dengan kandungan gizi yang mudah, murah dan bisa dihasilkan sendiri, Termasuk jika ada pihak mitra yang berminat mengembangkan produksi Mie Kangkung secara massal dan siap saji,”  pungkas Rahmat Kosman.

Redaksi

Related posts