Cegah kekurangan energi kronik saat hamil dosen UMI edukasi Ibu dan kader Posyandu

  • Whatsapp
Suasana kegiatan di Posyandu (dok: istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Kehamilan merupakan saat paling penting dalam menyiapkan lahirnya generasi sehat, cerdas dan mampu menjawab tantangan masa depannya

Oleh karena itu dipandang perlu memperhatikan kesehatan calon ibu dalam pemenuhan zat gizi bagi ibu utamanya pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK).

Asupan makanan ibu akan bertambah seiring dengan kehamilannya, karena harus memenuhi kebutuhan dua orang bahkan lebih yaitu kebutuhan ibu itu sendiri dan asupan bagi bayi yang dikandungnya.

Kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan diantaranya ibu akan mengalami keguguran, bayi lahir mati, kematian bayi, cacat bawaan, anemia bayi, asfiksia intrapartum, bayi lahir dengan berat badan rendah yang pada gilirannya akan menyebabkan stunting pada anaknya kelak.

Hal ituah yang menjadi latar belakang tim pengabdian dosen UMI melaksanakan edukasi ibu dengan tema Literasi Pengenalan Bahan Makanan Halal Dan Kaya Gizi Dalam Upaya Pencegahan Ibu Hamil Kek di Keluarahan Lanna Kecataman Parangloe Kabupaten Gowa.

Suasana kegiatan yang dihadiri kelompok ibu-ibu dan gadis (dok: istimewa)

Kegiatan yang melibatkan dosen dan mahasiswa dari FKM juga Fakultas Farmasi ini dilaksanakan pada hari senin, 17 Oktober 2022 bertempat di posyandu Matahari 2 Kelurahan Lanna Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, diketuai oleh Dr. Fatmah Afrianty Gobel, SKM., M.Epid.

Dalam kegiatan tersebut Yanti demikian sapaannya menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat oleh dosen UMI ini kepada kepala desa, petugas puskesmas, kader posyandu, kepala rumah tangga, ibu hamil serta ibu balita berjumlah 38 orang yang sempat hadir saat itu.

Sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan dibagikan kuesioner pre dan post test kepada ibu dan kader posyandu untuk mengetahui perubahan pengetahuan mereka terkait bahan makanan sehat dan halal untuk mencegah ibu hamil KEK.

Dalam kesempatan tersebut dihadirkan pemateri sekaligus anggota tim pengabdian yaitu Apt. Sukmawati, S.Farm., M.Kes yang menyampaikan materi terkait halal, haram makanan dan minuman kaitannya dengan melahirkan generasi sholeh sholehah.

Para peserta bersama narasumber (dok: istimewa)

Pemateri kedua dan ketiga adalah anggota tim yaitu mahasiswa Program Pascasarjana UMI, Wahyuni, S.Kep., Ns dan Andi Nurul Mutmainna, SKM masing-masing membawakan topik makanan dan minuman yang baik dikonsumsi dan yang harus dihindari selama kehamilan, pemenuhan gizi dari bahan makanan yang bergizi namun berbiaya terjangkau yang banyak tersedia di Kabupaten Gowa, serta persiapan hamil, kelahiran dan masa nifas.

Turut berpartisipasi dalam kegiatan ini anggota tim lainnya yaitu Ella Andayanie, SKM., M.Kes, Muh Danial Fajri S.Farm., M.Si dan Muhammad Fikri, yang dibantu sepenuhnya fasilitasinya oleh salah seorang staf puskesmas Parangloe ibu Hatijah, AMG.

Ibu dan kader posyandu sangat antusias mendengarkan pemaparan dari para pemateri, mereka bertanya tentang berbagai hal tentang gizi selama kehamilan serta kaitannya dengan masalah yang mereka alami, seperti salah seorang ibu yang menyampaikan bahwa dua orang anaknya mengalami masalah kesehatan setelah lahir karena kurangnya pemenuhan gizi saat hamil.

Program ini disambut baik oleh kepala puskesmas Parangloe bapak Faisal Aswar, SKM., M.Kes, dalam silaturahmi tim pengabdian diruang kerjanya, beliau menyampaikan bahwa di wilayah kerjanya selama Januari sampe September 2022 masih terdapat kurang lebih 25 orang ibu Kekurangan Energi Kronis dan 37 kasus stunting pada Balita.

“Dibutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi bersinergi dalam kolaborasi untuk menyelesaikan berbagai permasalah yang ada,” kuncinya.

Related posts