Warga Nusa Tamarunang puji peran Hasmollah Nasdem kawal jalan kompleks

  • Whatsapp
Hasmollah bersama warga BTN Nusa Tamarunang (dok: istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Kompleks BTN Nusa Tamarunang berada di dekat ruas Jalan Poros Malino, atau bersebelahan Balai Latihan dan Penyuluhan Pertanian BLPP Batangkaluku Gowa.

Perumahan di dekat sempadan Sungai Jeneberang itu berdiri sejak tahun 1996 dan hingga awal tahun 2022 jalan kompleksnya sungguh menyedihkan.

Itu cerita sebelumnya namun jika anda ke kompleks ini, maka jalan utama, atau sepanjang 300 meter dan selebar 4 meter sudah teraspal.

Read More

Warga bersukacita, mereka menyatakan kegembiraan dan rasa terima kasih dengan memasang foto Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan politisi Nasdem Gowa Hasmollah pada spanduk di gerbang perumahan.  Di beberapa sudut jalan nampak pula poster berisi warga Nusa Tamarunang bersama gambar Hasmollah.

Bulan September 2022 menjadi istimewa bagi warga Nusa Tamarunang, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu Gowa.

Dalam bulan itu, jalan kompleks yang selama rusak dan telah lama dinantikan untuk ditangani akhinrya diaspal juga dengan sumber pendapaan skema Pemulihan Ekoomi Nasional atau PEN.

“Itu pula yang menjadi alasan mengapa malam ini kita mengundang Pak Hasmollah ketua Fraksi Nasdemi di DPRD Gowa untuk datang ke kompleks kami,” kata Andi Burhanuddin, terkait acara silaturahmi warga dengan Hasmollah di BTN Nusa Tamarnang,  30 September 2022.

“Atas pengawalan beliau, jalan kompleks kami bisa dikerjakan, dianggarkan dan direalisasikan seperti yang kita lihat saat ini,” tambahnya.

Menurut Andi Burhanuddin, warga Nusa Tamarunang telah menunggu pengerjaan jalan sejak tahun 90-an.

“Jadi sudah berpuluh tahun baru bisa dikerjakan tahun ini. Luar biasa pengawalan Pak Hasmollah,” katanya disambut tepuk tangan tidak kurang tiga puluh orang yang datang malam itu.

Warga yang menghadiri acara silaturahmi (dok: istimewa)

Hal serupa juga disampaikan oleh tokoh masyarakat Nusa Tamarunang, Abdul Haris Rasyid.

“Kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk melaporkan kondisi jalan ini, koordinasi dan melapor ke pejabat terkait untuk menjawab harapan kami, tapi baru kali ini benar-benar terealisasi,” ucap mantan pegawai Deppen Gowa ini.

Sementara itu, Kamaruddin Azis, menyampaikan bahwa dia optimis bahwa jalan ini dikerjakan saat mendapat informasi dari Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang menginformasikan kalau tahun ini Jalan di BTN Tamarunang, di perumahan Nusa Tamarunang akan dikerjakan.

“Tahun ini adami anggarannya,” sebut Kamarudidn yang telah 20 tahun tinggal di kompleks ini di depan warga Tamarunang.

Hasmollah menyampaikan terima kasih atas undangan warga Nusa Tamarunang. Dia yang datang bersama istirnya itu menyebut bahwa sudah menjadi kenyataan tidak mudah untuk mendapat paket proyek seperti ini.

“Banyak perumahan, banyak kompleks atau kawasan yang juga butuh pengerjaan jalan sehingga memang perlu pengawalan,” ucapnya.

Panjang jalan yang diaspal di Nusa Tamarunang mencapai 300 meter dan selebar  5 meter termasuk rencana konstruksi beton kiri-kanan.

Menurutnya, dari sisi perencanaan pekerjaan jalan sudah direncanakan tahun 2020 namun karena COVID-19 akhirnya dipindahkan. Ada refocusing anggaran.  Menurut Hasmollah, jalan aspal yang dibiayai melalui skema PEN ini senilai 480 -an juta berikut pajaknya.

Hasmollah nampak akrab bersama warga Nusa Tamarunang (dok: istimewa)

PEN adalah program Pemulihan Ekonomi Nasional dimana tahun ini mencapai Rp455,62 triliun.  Untuk Kabupaten Gowa, dari sekian perumahan hanya Nusa Tamarunang yang dapat paket bantuan ini.

Hasmollah memberikan pujian kepada warga Tamarunang yang telah memasang spanduk terima kasih, kepada dia yang merupakan anggota DPRD Gowa dari Partai Nasdem. Di dekat pintu gerbang, atas nama Warga ORW 06, sebuah spanduk bergambar Bupati Adnan Purichta Ichsan dan Hasmollah Nasdem terpasang.

“Ke depan, saya akan selalu siap untuk warga Nusa Tamarunang. Saya akan kawal kepentingan warga di sini,” ucap politisi Nasdem ini. “Saya berterima kasih atas sajian, kue-kue dan penyambutan terutama kelompok ibu-ibu,” puji Hasmollah.

Pada malam ramah tamah itu, disertai dialog dan foto bersama kelompok ibu-ibu dan tokoh masyarakat. Acara berlangsung hingga pukul 11 malam.

Beberapa tokoh masyarakat yang hadir seperti  Haji Salam, Abbas Duni, Ustaz Subhan, Arifuddin, Daeng Nai, Andi Arief, Syarief Talli, Ramzy, hingga M. Saleh Nuntung.

Related posts