Dari HBH WAG alumni Unhas bagian I: Prof Idrus Paturusi kenang NA hingga beri ‘tips’ pemilihan rektor

  • Whatsapp
Silaturahmi anggota WAH alumni Unhas (dok: K. Azis)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Keluarga besar alumni Universitas Hasanuddin yang selama ini berinteraksi siang dan malam melalui Whatsapp Grup Alumni menggelar Halal Bihalal dengan menguung tema Unhas dalam Peta ke-Indonesiaan di Cafe Red Corner, Jalan Yusuf Dg Ngawing Makassar, 21/5/2021.

Acara disiapkan Dr Sudirman Numba (akademisi UMI) dan Muhammad Ramli Rahim mantan ketua Ikatan Guru Indonesia dengan bekerjasama manajemen Cafe Red Corner ini berlangsung penuh sukacita, penuh canda dan sarat pesan penting bagi civitas akademika Universitas Hasanuddin.

Beberapa tokoh sentral Unhas hadir. Di antaranya mantan Rektor Unhas dua periode Prof Idrus Paturusi, demonstran dari Lorong Kambing ‘tetta’ Prof Amran Razak, mantan Kepala Bappeda Sulsel dan pakar pembangunan daerah Madjid Sallatu, M.A.

Nampak pula ketua tim tenaga ahli Wali Kota Makassar, Prof Yusran Yusuf hingga Dekan Fakultas Hukum Unhas yang santer disebut sebagai kandidat potensial Rektor Unhas, Prof Farida Patittingi.

Dari kalangan aktivis kampus tahun 80-an nampak Moelawarman, Moch Hasymi Ibrahim, Marwan Hussein, hingga aktivits ‘nyaris’ millenial dan influencer politik, Dr Arqam Azikin, Dr Sakka Pati, Dr Sawedi Muhammad hingga Direktur Alumni dan Penyiapan Karir, Abdullah ‘Doel’ Sanusi, Ph.D.

Nampak pula Zia ‘Cawi’ Ulhaq, jurnalis Ammang Abdurrahman, Abdul Rahman Farisi, mantan dosen Unhas yang kini menjadi konsultan pada beberapa lembaga keuangan atau badan usaha nasional.

Pelakita.ID berinisiatif mendokumentasikan proses pertemuan nan hangat tersebut dengan harapan dapat menjadi oase inspirasi untuk kian gencar mendorong Unhas sebagai salah satu penggerak agenda perubahan di Indonesia. Tentu, melalui melalui ide, kontribusi sumber daya manusia, dan formulasi agenda perubahan yang mesti diusung secara bersama-sama.

Ada beberapa pembicara yang didapuk oleh Moch Hasymi Ibrahim yang bertindak sebagai moderator dalam acara tersebut untuk berbagi perspektif tentang Unhas pada pusaran ke-Indonesiaan kini dan nanti.

Yang pertama adalah Prof Idrus Paturusi. Bagaimana mantan Rektor Unhas dua periode Prof Idrus Paturusi memandang Unhas saat ini? Seperti apa tantangan dan posisi Unhas di tengah pergulatan mengakses sumber daya anggaran?

Seperti apa pandangan Prof Idrus Paturusi pada Prof Nurdin Abdullah? Prof Ahmad Amiruddin, hingga peta jalan menuju kontestasi pemilihan Rektor Unhas dua tahun mendatang? Apakah dia punya kiat untuk itu? Simak yuk!

Penulis: K. Azis

Related posts