PELAKITA.ID – Harapan alumni SMA Negeri I Makassar angkatan 89 atau biasa disebut SOSBOFI untuk menggunakan masjid yang mereka bangun saat Ramadan 2021 nampaknya akan terwujud. Pasalnya, realisasi pembangunan masjid kian signikan. Rangka dan atap telah terpasang dan kini pemasangan tegel.
Informasi tersebut disampaikan salah seorang inisiator pendirian masjid, H. Hasbullan Bo’ pada pertemuan pembentukan formatur pengurus masjid Ar Rasyid Smansa 89 Makassar di Warkop 4G di kawasan Toddoppuli, Kota Makassar, 26/2/2021.
“Harapan menggunakan masjid saat Ramadan nampaknya bisa direalisasikan. Saat ini, kita perlu antisipasi agar pengurus Masjid Ar Rasyid Smansa 89 Makassar bisa terbentuk. Pertemuan ini untuk memilih formatur dan berbagi ide jenis kegiatan nanti,” jelas Bo’ saat memulai pertemuan.
Pertemuan tersebut dihadirikan 18 orang alumni dan berlangsung dengan tetap mengikuti prokes, peserta menggunakan masker dan membawa hand sanitizer.
Ketua IKA Smansa 89 Makassar, Andi Nasrun Tahir yang turut hadir menyambut baik rencana pembentukan pengurus masjid yang direncanakan akan bertugas selama tiga tahun ini.
Menurutnya, ada beberapa agenda yang perlu disiapkan seperti kepanitiaan amaliah ramadan, komunikasi dengan warga Kampung Cedde untuk menjadi bagian dari kepengurusan masjid hingga bentuk kegiatan menyambut dan selama ramadan.
“Kami mendukung kepengurusan masjid Ar Rasyid Smansa 89 Makassar, siapapun terpilih nanti. Kepengurusan semoga bisa menjaga amanah alumni, dan sukses memfasilitasi berjalannya program-program berbasis alumni serta membangun kerjasama dengan warga setempat,” ucapnya.
Pada pertemuan yang berlangsung daring dan luring tersebut, hadir pula alumni Smansa 89 Makassar dari Jakarta dan Makassar seperti Taswin Munier, Dr Ahmad Haya, Anshariah, Isna Osman, Asni Anshar, Uun Fahirah, Saripa Nirwan hingga Yayuk Sultrarini.
Mereka ikut memberi masukan terkait aneka program yang bisa diamanatkan ke pengurus kelak.
Taswin mengusulkan agar ada program pemberdayaan masyarakat setempat, buka puasa bersama, program i’tikaf bersama, kursus penyelenggaraan pemandian jenazah hingga kursus khatib.
Sementara itu Dr Ahmad Haya dan Anshariah mengusulkan agar pengurus nanti bisa mengusung program ‘patungan’ Qurban yang melibatkan alumni.
Adapun nama-nama formatur yang diusulkan para peserta pertemuan adalah Muhammad Jalaluddin (ketua), Ust. Kurniawan Jaya, Abdul Ma’bud, Muhammadong, Dr Andi Masniawaty Yusran, drg Hendrawaty Noor dan Suharsa Hamid.
Muhammad Jalaluddin, S.H, M.Kn yang mendapat kepercayaan sebagai ketua formatur akan menyegerakan finalisasi struktur pengurus masjid Ar Rasyid Smansa 89 Makassar dalam waktu dekat bersama anggota fomatur lainnya.
“Kita akan rampungkan sebelum Ramadan sembari menyegerakan agar masjid bisa betul-betul siap digunakan,” tutur Jalal yang juga notaris di Takalar ini.