PELAKITA.ID – Nama Muhammad Anwar Nasir bisa jadi belum setenar Kapolda DKI Jakarta, Irjen Muhammd Fadil Imran. Pria bernama lengkap Komisaris Besar Polisi Muhammad Anwar Nasir ini adalah lulusan Akpol 1996 yang juga memiliki track record cemerlang.
Beberapa waktu lalu, Kombes M Anwar Nasir menerima penghargaan pin emas dari Kapolri Jenderal Idham Azis. Pin emas diberikan atas prestasinya saat menjabat Kapolresta Sidoarjo, karena meraih predikat wilayah bebas korupsi (WBK).
Dia adalah salah satu perwira Polri yang sarat prestasi. Dia disebut punya terobosan dalam menerapkan inovasi SKCK Online atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian.
Siapa sangka alumni SMA Negeri I Makassar angkatan 1993 ini adalah pria kelahiran Palopo, Sulawesi Selatan pada 7 Oktober 1974.
Saat ini dia mendapat amanat sebagai sebagai Kepala Bagian Pustaka Waketbidminwa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian STIK Lemdiklat Polri.
Kombes Anwar mempunya jejak panjang dalam bidang reserse.
Dia pernah menjadi Kapolresta Pontianak. Dia di sana saat terjadi kerusuhan 22 Mei yang terjadi di Pontianak Timur, Kota Pontianak.
Ide dan terobosan Kombes Anwar yang beberapa kali mendapat tugas luar negeri ini terlihat pada platform Quick Respon Center (QRC), kemudian Digital Security System Semeru (DS3).
Dia juga bagian dari inovasi s-Santidugar (Elektronik Surat Perintah Anti Duplikat Anggaran).
Masa kecil Kombes Anwar di Kecamatan Bua Luwu. Anwar tamatan SDN 65 Bua Kab. Luwu (1987) kemudian bersekolah di SMP Negeri 1 Palopo (1990).
Dia ke Makassar dan masuk SMAN 1 Makassar pada tahun 1993 sebelum masuk Akademi Kepolisian (Akpol). Lalu masuk Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) (2004).
Dia pernah menjadi siswa Sekolah Staf Pimpinan Menengah Kepolisian (Sespimmen Polri) (2012) dan meraih gelar S2 Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (2015).
Pangkat Komisaris Besar Polisi diperoleh dalam tahun 2017.
Anwar lama bertugas di Sumatera Utara. Pernah bertugas di Polres Langkat (1997) kemudian menjadi Kapolsek Salapian Polres Langkat (1998), sebagai Kapolsek Gebang Polres Langkat (1999), Kapolsek Pangkalan Susu Polres Langkat (2001), Kapolsekta Deli Tua Poltabes Medan (2002)
Tahun 2020 menjadi Kasat Reskrim Polres Tapanuli Tengah, Dankitar Akpol (2006) lalu menjadi Kanit V Sat Tipikor Ditreskrim Polda Jatim (2007).
Tahun 2008 menjadi Kanit Judi Susila Sat Pidum Ditreskrim Polda Jatim dan pernah menjadi anggota misi Perdamaian PBB (Sudan) (2009) lalu kembali ke Jawa Timur sebagai Kanit ESDA Sat Tipidter Ditreskrim Polda Jatim (2010).
Tahun 2012 menjadi Wakapolres Kediri sebelum pindah ke Papua sebagai Kasubdit IV Ditintelkam Polda Papua (2013).
Tahun 2013 menjadi Kapolres Kepulauan Yapen Polda Papua lalu menjadi Kapolres Sorong Polda Papua (2014) sebelum ke Nganjuk sebagai Kapolres pada 2015.
Tahun 2016 menjadi Kapolres Sidoarjo lalu Kapolresta Sidoarjo Polda Jatim (2017) sebelum masuk menjadi Gadik Utama Sespimma Sespim Lemdiklat Polri (2017).
Sukses terus Pak Kombes Anwar!
(Dari berbagi sumber)
