Menguatkan Peran dan Kemandirian Masyarakat Sipil dalam Mendorong Demokrasi Substantif dan Inklusif
PELAKITA.ID – Gowa, 11 Oktober 2025 — Jambore Masyarakat Sipil resmi dibuka di Bissoloro Moncong Sipolong, Kabupaten Gowa, dan akan berlangsung hingga 12 Oktober 2025.
Kegiatan ini mengusung tema “Menguatkan Peran dan Kemandirian Masyarakat Sipil dalam Mendorong Demokrasi Substantif dan Inklusif”, serta diikuti oleh puluhan organisasi masyarakat sipil (OMS) dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Jambore ini menjadi momentum penting bagi penguatan kapasitas, solidaritas, dan peran masyarakat sipil dalam memperjuangkan demokrasi yang bukan hanya bersifat prosedural, tetapi juga substansial—yakni demokrasi yang inklusif, partisipatif, dan berpihak pada rakyat kecil.
“Kami berharap melalui jambore ini, masyarakat sipil semakin mandiri dan berperan aktif dalam proses demokrasi, terutama dalam mendorong kebijakan yang berpihak pada rakyat serta memastikan semua suara didengar,” ujar Samsang Syamsir, Koordinator FIK Ornop Sulawesi Selatan periode 2024–2028.

Selama kegiatan berlangsung, peserta akan mengikuti berbagai diskusi tematik seputar isu-isu penting seperti partisipasi politik, transparansi, akuntabilitas pemerintahan, demokrasi dan HAM, lingkungan, masyarakat adat, pendidikan dan kesehatan, ekonomi lestari, serta toleransi dan peace building.
Selain itu, akan hadir pula Panggung Inspirasi, sebagai ruang berbagi pengalaman dan membangun jejaring antarorganisasi masyarakat sipil se-Sulawesi Selatan.
Beberapa narasumber turut hadir memberikan pandangan dan inspirasi, antara lain Selle KS Dalle (Wakil Bupati Soppeng), Endang Sari (akademisi), dan Abdul Malik Saleh dari Yayasan Bumi Sawerigading.
Materi yang dibawakan mencakup isu desentralisasi antara pusat dan daerah, proyek strategis nasional di Sulawesi Selatan, pelibatan anak muda dalam demokrasi dan pembangunan, serta inovasi pengolahan sampah menjadi sumber ekonomi.
Sehari sebelumnya, acara pembukaan turut dihadiri oleh Dr. H. Syamsu Rizal M.I., S.Sos., M.Si., Anggota DPR RI Komisi I Fraksi PKB, serta Ir. Mustari Tepu, S.Hut., M.Sc., IPM, Kepala Bidang KSDA Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan.
Hadir pula para Koordinator FIK Ornop Sulsel di masanya seperti Asmin Amin, Azhar Arsyad, dan Khudri Arsyad.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai lembaga mitra program dan organisasi masyarakat sipil yang peduli terhadap penguatan demokrasi dan partisipasi publik di Sulawesi Selatan.
Dengan terselenggaranya Jambore Masyarakat Sipil ini, diharapkan jaringan OMS semakin solid, mandiri, dan mampu memainkan peran strategis dalam mewujudkan demokrasi yang berkeadilan, partisipatif, dan berkelanjutan.
Penulis: Naris Agam
