PELAKITA.ID – Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi tuan rumah dalam kegiatan Road to 9th IndonesiaNEXT Goes to Campus, sebuah program akselerasi talenta digital yang digelar Telkomsel bekerja sama dengan UK Indonesia Tech Hub dan British Embassy Jakarta.
Acara ini berlangsung di Arsjad Rasjid Lecture Theatre, kampus Unhas Tamalanrea, Selasa (18/2/2025).
Kegiatan dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof. Drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., SpBM(K), yang dalam sambutannya mengapresiasi Telkomsel atas dukungannya dalam pengembangan talenta digital mahasiswa.
Ia menekankan bahwa perkembangan teknologi digital, termasuk kecerdasan buatan (AI), telah menyentuh berbagai bidang, termasuk dunia pendidikan dan kesehatan.
“Pegembangan soft skill digital sangat penting agar mahasiswa dapat lebih cepat beradaptasi di dunia digital yang perubahannya sangat cepat. Kami mengucapkan terima kasih kepada Telkomsel atas dukungannya dalam menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan digital mereka,” ujar Prof. Ruslin.
Kegiatan ini menghadirkan sesi On Site Training dan DigiTalks, yang bertujuan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam dunia digital dan profesional.
Sejumlah pembicara inspiratif turut hadir, di antaranya Nova Sarastuti (CSR Manager Telkomsel), Kuntum Wahyudi (General Manager Consumer Business Region Sulawesi Telkomsel), dan Dicky Sukmana (Head Mentor NextDev).
Dalam sambutannya, Kuntum Wahyudi menyampaikan bahwa IndonesiaNEXT telah menjadi bagian dari komitmen Telkomsel dalam mempercepat akselerasi talenta digital di Indonesia.
“Di tahun kesembilan ini, Telkomsel berperan aktif dalam akselerasi talenta digital, sejalan dengan visi kami sebagai penyedia layanan telekomunikasi yang ingin menciptakan masa depan gemilang dan mendukung masyarakat Indonesia agar memiliki daya saing tinggi. Oleh karena itu, kami hadir di sejumlah kampus di seluruh Indonesia,” ujar Kuntum Wahyudi.
Ia juga mengungkapkan bahwa sejak tahun 2016, program ini telah menjangkau lebih dari 86 ribu peserta dari seluruh Indonesia, dengan 6 ribu lebih peserta telah mendapatkan sertifikasi digital. Tahun ini, IndonesiaNEXT menargetkan 1.200 peserta mendapatkan sertifikasi digital, termasuk di bidang kecerdasan buatan (AI).
Dalam sesi DigiTalks, Dicky Sukmana menyoroti bagaimana kecerdasan buatan (AI) terutama generate AI telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam berbagai industri.
“AI bukan lagi sesuatu yang akan datang di masa depan, tetapi sudah ada di hadapan kita. The future is now. AI harus dilihat sebagai peluang dan alat (tools) yang dapat membantu kita dalam berbagai bidang,” ujar Dicky.
Selain itu, acara ini juga menghadirkan Abdul Malik Sodikin, alumni Universitas Hasanuddin yang merupakan lulusan program IndonesiaNEXT. Ia berbagi pengalamannya tentang manfaat program ini dalam membekali keterampilan yang tidak diajarkan di bangku perkuliahan, termasuk bagaimana menjual produk digital di era transformasi digital.
Acara ini menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan digital, membangun jaringan, serta meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi persaingan di era perkembangan teknologi.(*)