PELAKITA.ID – Ketua IKA Unhas Luwu Utara H. Arifin Junaidi bersama pengurus dan alumni menggelar aksi peduli bencana banjir di Luwu Utara.
Aksi itu adalah dengan membuka donasi, membawa bantuan ke sejumlah desa sekaligus melaksanakan observasi dan wawancara warga terdampak, Rabu, 9/5/2024.
“Tujuan kami dari pengurus IKA Unhas Luwu Utara ke Desa Beringin Jaya adalah untuk menyalurkan bantuan dalam bentuk beras dan sejumlah bantuan lainnya,” kata Bupati Luwu Utara pada masanya ini.
Bantuan dimaksud adalah hasil donasi ‘5 Kilogram Beras’ yang telah dilaksanakan pekan ini dan terkumpul hampir setengah ton.
“Alumni berdonasi, ada program 5 Kilogram Beras dan telah terkumpul hampir setengah ton. Kami ke sini untuk menyalurkan,” jelasnya.
Menurut Arifin, kondisi Luwu Utara juga terdampak bencana banjir, bahkan sudah berlangsung selama dua bulan terakhir.
“Sejak dua bulan terakhir, air masih terus menggenang dan masyarakat sulit mencari nafkah,” kata Arifin.
Tim IKA Unhas Lutra melakukan observasi, pendataan, misalnya infrastruktur apa saja yang terdampak. Harapannya, agar ada solusi ke depannya.
Seorang warga transmigran di Dusun Cempaka menyebut rumahnya telah terendam air selama 17 hari.
“ini yang mesti ditanggulangi oleh Pemerintah,” kata dia.
Dia juga menyebut sejak tinggal pada tahun 1986, kawasan ini sudah beberapa kali terkena banjir hanya saja yang tahun 2010 dan tahun 2024 ini yang parah.
Seorang pengurus IKA Unhas Luwu Utara dari video yang dikirim menyebutkan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Transmigrasi harusnya menjadi solusi atas persoalan yang dihadapi warga transmigrant.
“Ini daerah transmigran, sudah ada sejak tahun 86, jadi Kementerian Transmigran harsunya juga bertanggung jawab bukan hanya Pemerintah Daerah,” katanya.
Redaksi