PELAKITA.ID – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas kolaborasi Kementerian Investasi BKPM menyelenggarakan kuliah umum dengan menghadirkan staf khusus bidang ekonomi Eka Sastra sebagai narasumber.
Kegiatan yang mengusung tema “Kebijakan dan Strategi Hilirisasi Sektor Pertambangan” berlangsung di Aula Prof. Kustiah Kristanto, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas, Makassar, Selasa (29/11).
Kegiatan resmi dibuka oleh Dekan FEB Prof Rahman Kadir. Dalam sambutannya, Prof. Rahman menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesedian narasumber berbagi informasi dan pengalaman di Unhas.
“Kuliah Umum tersebut menjadi media menambah wawasan para mahasiswa dan dosen tentang kondisi sektor pertambangan,” sebut Rahman.
“FEB Unhas secara umum terus memaksimalkan dalam memberikan ruang diskusi bagi mahasiswa termasuk dengan penyelenggaraan kuliah umum. Kami mengharapkan mahasiswa dapat mengikuti kegiatan secara baik mengingat materi yang disampaikan merupakan hal baru dan tentunya akan menambah pengetahuan khususnya melihat peluang ekonomi sector pertambangan,” jelasnya.
Setelah pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi narasumber.
Dalam pemaparannya, Eka Sastra banyak mengulas tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021 tumbuh 3,69 persen dan pada triwulan 3 tahun 2022 meningkat 5,72 persen.
Eka mengatakan, proses hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam merupakan 1 dari 5 agenda besar Indonesia maju, yang mana banyak negara menjadikan hilirisasi sbg anak tangga menjadi negara maju.
Adapun 5 trend berdasarkan sektor pada periode Januari sampai September 2022 adalah Industri logam Dasar, Barang Logam bkn mesin 14,8 persen, Transportasi, gudang dan telekomunikasi 10,9, Pertambangan 10,8, perumahan kawasan industri 9,0, Listrik, gas dan air 7,7 persen.
Pada kesempatan tersebut, para peserta aktif memberikan pertanyaan kepada narasumber.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar dengan diikuti sebanyak kurang lebih 100 peserta yang merupakan mahasiswa FEB Unhas dalam berbagai jenjang. (*/feb/mir)