Si Anak Rakyat terpilih sebagai Ketua IKA Unhas Kota Makassar

  • Whatsapp
Rudianto Lallo foto bersama Suwarno Sudirman setelah menerima berita acara hasil pemilihan IKA Unhas Kota Makassar (PP IKA Unhas)

DPRD Makassar

PELAKITA,ID – Pantai dan laut pulau eksotis Samalona, Sangkarrang, Kota Makassar menjadi saksi ketika ratusan alumni Unhas yang berdomisili di Kota Makassar mendapuk si Anak Rakyat, Rudianto Lallo sebagai Ketua IKA Unhas Kota Makassar.

Sarjana hukum Unhas kelahiran Ujung Pandang, 4 Juni 1983 itu mendapat kepercayaan alumni Unhas yang datang menyeberang  laut Makassar untuk memilihnya pada Musyawarah Daerah Pembentukan IKA Unhas Kota Makassar.

Wakil Ketua DPW Nasdem itu terpilih dan disaksikan pengurus pusat IKA Unhas seperti Salahuddin Alam, Suwarno Sudirman hingga Sahman A.T. Nampak pula sekondan Rudi di Nasdem dan Kota Makassar, yaitu Wali Kota Makassar, M. Ramdhan Danny Pomanto yang juga ketua IKA Wilayah Sulawesi Selatan.

Read More

Jejak pendidikan RL

Pria yang sangat lekat dengan salah satu kawasan di pesisir Makassar bernama Lakkang ini adalah alumni SD Neg 109 Kelurahan Lakkang 1990-1996. Setelah itu dia menyelesaikan SMP Guppi di Samata Gowa  dan tamat tahun 1999.

Dari Guppi Samata dia diterima di SMA Neg 6 Makassar. Lulus tahun 2002, dia melenggang ke Strata 1 Fakultas Hukum Unhas (2002-2009).

Ketua DPRD Kota Makassar itu adalah politisi Partai Nasdem. Dia pernah sebagai Ketua Biro Hukum DPW Nasdem Sulsel (2013-2015) dan juga wakil Kabid Media dan Komunikasi Publik/Juru Bicara Nasdem Sulsel (2015-2016).

Rudianto Lalo berpengalaman di organisasi kemahasiswaan. Dia adalah Koordinator Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (ISMAHI) sekaligus pendiri Garda Tipikor FH-Unhas. Dia juga pernah mearih Amanagappa Award dari Persatuan Sarjana Hukum Indonesia (PERSAHI) Sulsel dalam tahun 2007.

Terpilihnya Rudi atau akrab dipanggil RL ini bisa menjadi angin segar dalam menjalankan organisasi alumni seperti IKA Unhas di Kota Makassar.

Sebagai ibu kota Sulawesi Selatan, keberadaan IKA Unhas Makassar yang dipimpin RL dapat menjadi peluang bagi penguatan jejaring alumni yang lebih ‘merakyat’, sederhana namun relevan dengan kebutuhan alumni.

RL yang mengalami situasi sulit saat menjadi mahasiswa ini tentu paham bagaimana mendayagunakan potensi alumni, baik sebagai indvidu, maupun pilar organisasi.

Salama’!

 

Editor: K. Azis

Related posts