Ketua DPRD Sulsel Andi Ina hadiri ekspor briket Makassar tujuan Inggris

  • Whatsapp
Andi Ina Kartika Sari saat ditemui di depan kantornya di DPRD Sulsel (dok: istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Andi Ina Kartika Sari, Ketua DPRD Sulawesi Selatan menyungging senyum saat disapa Pelakita.ID di depan kantornya, Senin, 4 Juli 2022.

“Saya baru saja menghadiri pelepasan ekspor oleh perusahaan CV Coconut Internasional Indonesia di Jalan Kima Raya,” katanya. Dengan senyum mengembang Andi Ina memuji inisiatif penhiriman briket yang menurutnya merupakan proses pengolahan batok kelapa.

“Ini ekspor perdana, saya salut sekali pada perusahaan yang menginisiasi usaha ini. Dari skala kecil, mereka kumpulkan batok kelapa hingga bisa berton-ton dikirim keluar negeri,” puji Ina yang mengenakan busana warna hijau muda siang tadi.

Menurut Ina, potensi Sulawesi Selatan yang memiliki jutaan pohon kelapa adalah potensi ekonomi.  “Pangkep, Selayar, dan daerah-daerah pesisir Sulsel adalah potensi yang luar biasa,” puji Ina.

Menurutnya, apa yang dilakukan CV Coconut Internasional yang mengirim briket ke Inggris ini patut diapresiasi.

“Pemda yang punya potensi besar harus memanfaatkan peluang ini,” sebut Ina yang mengaku datang ke sana bersama Kepala Bank Indonesia di Makassar dan Kadis Perdagangan Sulawesi Selatan.

“Selain kelapa yang jadi briket ini, masih banyak potensi kita yang bisa dimanfaatkan untuk dieskpor. Langkah yang dilakukan CV Coconut Internasional Indonesia ini semoga bisa menginspirasi UMKM atau usaha-usaha skala rumah tangga di pelosok Sullsel,” ujarnya.

Dia juga mengapresiasi proses pengiriman briket ini yang tak lagi harus singgah ke Surabaya. “ini juga luar biasa karena ditopang oleh kerjasama antara Beacukai dan kelompok binaan BI,” imbuhnya.

“Saya kagum pada perempuan di balik usaha briket ini, ada ibu Ani yang telaten mampu membesarkan UMKM yang dimilikinya,” katanya.

Dari informasi yang diperoleh Ina, Ani dan perusahaannya mampu memperkerjakan 200 karyawan. “Itu bukan sesuatu yang mudah apalagi kondisi pandemi Covid,” pungkasnya.

Related posts