PELAKITA.ID – Jika sosodara doyan berkemah, atau punya hasrat menjajal lokasi berkemah di sekitar Makassar, lokasi mana yang sangat ingin dikunjungi?
Apakah sudah punya informasi lokasi mana yang asik dan nyaman dijejalah? Tentu saja ada beberapa informasi yang telah beredar di ruang dengar atau sudah santer disebutkan di media sosial tetapi mungkin sosodara belum tahu lokasi, keunikan atau cara tempuh dari rumah.
Pelakita.ID mencoba menyebutkan beberapa. Yang pertama adalah lokasi camping Hutan Pinus Bengo-Bengo di Desa Limapoccoe, Kecamatan Cenrana, Maros, hutan ini terkenal sekali di Sulawesi Selatan sebagai spot camping.
Kalau anda tanyakan ini ke Bupati Maros, Chaidir Syam, pasti dia akan bilang recommended banget!
Masih dari Maros, ada Danau Tanralili, spot yang juga memukau untuk dijadikan destinasi berakhir pekan atau berkemah bersama kolega dan keluarga. Di sekitar danau, pengunjung bisa menikmati di panorama bukit, suasana hening danau, pepohonan tinggi menjulang.
Lalu ada Air terjun Parangloe di Gowa yang memiliki undakan yang memesona. Tak jauh dari lokasi air terjun, terdapat pula area perkemahan sembari menikmati pesona air terjun.
Belakangan disebut pula Air Terjun Lembah Karaeng yang tidak jauh dari Bilibili yang pantas dijajal untuk berkemah. Coba tanya Bupati Gowa, Adnan Purcihta Ichsan tentang kedua lokasi camping ini, pasti akan bilang, “Top dah!”
Yang keempat adalah lokasi camping Ta’deang, Desa Samanggi, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros. Lokasi ini ramai dikunjungi para penikmat panorama alam. Lokasi perkemahan yang disebut salah satu yang terbaik di Sulawesi Selatan.
Jika ingin yang lebih jauh ada Rombeng di Bantaeng, ada Pulau Kodingareng Keke di beranda Makassar, ada Pulau Laiya di Pangkep, dan lain sebagainya.
Alternatif goGOsS89
Nah, gaes, goGOsS89 atau Komunitas Sepeda Smansa Makassar Angkatan 89 SOSBOFI yang biasa menggelar gowes dalam kota (Dalkot), touring lintas daerah (Tolida) serta rekreasi ke lokasi wisata seperti permandian air panas di Sulili Pinrang, Batulapisi di Malino Gowa, Tonrangeng di Parepare hingga ke Pulau Samalona, berencana untuk mengunjungi salah satu lokasi di atas.
Di mana? Kali ini yang akan dijajal adalah bumi perkemahan Ta’deang.
Ta’deang berjarak sekira 300 meter dari lokasi permandian air terjun Bantimurung. Karena itu tidak heran kalau di sekitar perkemahan Ta’deang terdapat anak-anak sungai yang bisa menjadi daya tarik bagi yang berkemah.
Bukan hanya itu, tidak jauh dari lokasi berkemah terdapat gua bernama Gua Saripah serta beberapa gua lainnya yang menarik untuk dijajal jika anda punya nyali petualang.
Ta’deang disebut salah satu dari sekurangnya lima lokasi kemah di sekitar Makassar Bersama Bukit Pa’bo juga di sekitar Bantimurung. Salah satu daya Tarik di titik ini adalah sunset dan sunrise yang memukau berlatar Gunung Bulusarauang.
Untuk mempersiapkan pelaksanaan camping tersebut telah disiapkan itinerary menuju lokasi dimaksud. Founder goGOsS89, Hasbullah Bo menyebut bahwa pihaknya telah menyampaikan renacan ini ke grup Whatsapp anggota dan mendapat respon positif.
“Untuk saat ini selain menyiapkan flyer, atau paket informasi rencana perkemahan, juga sudah disiapkan desain baju kaos bertema Ta’deang,” katanya.
“Kami menyebutnya goGOsS89 Bikecamp, rencananya pada tanggal 18-19 September 2021,” jelasnya. Menurut Bo, karena bernama Bikecamp maka sedapat mungkin membawa sepeda terutama bagi yang ingin menjajal pedalaman atau area sekitar bukit.
“Yang pasti ini acara silaturahmi, memperkuat solidaritas sesama alumni Smansa 89, jadi sifatnya tetap terbuka untuk keluarga SOSBOFI,” katanya.
Dia juga menambahkan untuk kawan-kawan peserta bisa mendaftar dan untuk tahap awal bisa memesan kaos seragam nanti. Harganya 75 ribu per kaos.
“Tentu masih ada persiapan-persiapan lain, bagi yang ingin bawa sepeda gunung silakan, yang ingin bawa tenda sendiri silakan, yang ingin bawa perkakas lainnya silakan, yang ingin langsung naik sepeda ke sana, silakan,” katanya.
Dia juga menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang perlu diketahui jelang Bikecamp nanti. Untuk tenda jika tidak memiliki tenda maka disiapkan oleh Dimitri, kakak Refy biayanya Rp.30K (4 org). dan 70K untuk 8 orang ini all in, ada matras standar dan bongkar pasang, di luar tanggungan
Yang ingin Gowes Makassar-Ta’deang, rehat 1 batas kota untuk makan, rehat 2 Maros, rehat 3 poros Bantimurung. Untuk yang camping saja langsung ke lokasi
“Makan malam, sarapan ditanggung sesuai kontribusi, sewa masuk include kontribusi. Di lokasi ada listrik dan sanitary MCK memadai, pulangnya dengan kendaraan masing-masing serta disiapkan kaos Rp.75K di luar kontribusi keikutsertaan perorang Rp 50K,” jelas Bo’.
“Kami akan koordinasikan dan atur bagaimana baiknya agar bikecamp ini berjalan lancar dan sukses. Ingatki tanggalnya 18 dan 19 September 2021,” tutupnya.
Penulis: K. Azis