PELAKITA.ID – Pembaca sekalian mungkin sudah tahu bahwa penyakit atau serangan jantung menduduki posisi pertama sebagai penyebab kematian di Indonesia.
Hasil riset menunjukkan 35 persen kematian penduduk Indonesia disebabkan penyakit ini. Mengerikan bukan?
Jika 35 persen maka itu berarti satu dari tiga penduduk Indonesia meninggal karena penyakit ini. Gejala sakit atau serangannya terjadi karena sumbatan dalam pembuluh darah jantung yang disebabkan oleh tumpukan kolesterol yang membentuk plak aterosklerosis dan menghambat aliran darah.
Jika itu terjadi dan akut maka muaranya adalah serangan jantung nan fatal. Sumbatan juga bisa terjadi di pembuluh darah otak. Keadaan ini adalah awal mula terjadinya stroke iskemik.
Selain serangan jantung, beberapa penyakit lain yang juga perlu diwaspadai adalah penyakit infeksi seperti Mycobaterium tuberculosis yang menyerang paru-paru, lalu kanker, diabetes dan penyakit paru obstruktif kronis.
Pembaca juga mungkin lihat melalui video atau kabar berita meninggalnya salah seorang anggota DPRD Sulawesi Selatan yang diduga karena serangan jantung ini. Ini adalah salah satu contoh betapa pentingnya mengenal dan melakukan tindakan jika terjadi hal dimaksud. Penyakit ini ada di sekitar kita, atau kita pun patut waspada.
Hadirkan alumni, dokter jantung
Lantaran itu, Pengurus Pusat IKA SMAnSA Pusat Bidang Informasi dan Komunikasi bekerjasama dengan Bidang Pengabdian Masyarakat dan Lingkungan Hidup mengajak kita semua untuk lebih memahami penyebab dan gejalanya serta bagaimana menangani apabila terjadi serangan jantung bersama para ahli di bidang ini.
Narasumber dalam webinar berjudul ‘Serangan Jantung: Gejala serta penanganannya’ ini adalah dr. Muzakkir Amir, Sp.JP, FIHA, FICA. Muzakir merupakan Dokter Jantung yang berpraktik di Siloam Makassar dan berpraktik pula di RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Muzakkir memperoleh gelar spesialis Jantung dari Universitas Airlangga, Surabaya, dan saat ini tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia.
Narasumber kedua adalah dr Ade Irna Rahman, SpAn, dokter RS Kallong Tala Gowa dan RS Haji Makassar. Jika dr Muzakkir Amir, SpIP (K) alumni Smansa Makassar angkatan 90, maka dr Ade Irna Rahman, SpAn, spesialis anestesi merupakan alumni Smansa angkatan 93.
Acara webinar ini akan dimoderatori oleh dr Rini Bachtiar, SpPD, KGEH, MARS dan Agussalim Narwis, S.E, M.M.
Begitulah pembaca sekalian, yuk, gabung pada hari Sabtu tanggal 19 September 2020, pukul 20.00 – 22.00 Wita. Join Zoom Meeting http://bit.ly/SmansaBIK. Info pendaftaran via WA 081355177777.
Yuk, daftar dan ikutan!