PELAKITA.ID – Hakim Ziyech, pesepak bola asal Maroko yang dikenal dengan keahliannya yang memukau di lapangan, juga mendapat pengakuan luas atas kemurahan hatinya di luar dunia sepak bola.
Menurut laporan dari The Sun dan berbagai sumber lainnya, pemain sayap berusia 30 tahun yang saat ini membela Galatasaray (dipinjam dari Chelsea) ini menyumbangkan seluruh gajinya dari tim nasional untuk amal, membantu mereka yang membutuhkan di Maroko.
Dedikasi untuk Berbagi: Komitmen Ziyech terhadap Kemanusiaan
Ziyech dikabarkan menolak menyimpan uang yang diperolehnya dari membela Timnas Maroko, dan justru mengalokasikannya untuk tujuan sosial.
Donasi yang ia berikan telah membantu:
✅ Staf tim nasional yang bekerja di balik layar untuk kesuksesan Maroko.
✅ Keluarga kurang mampu yang menghadapi kesulitan ekonomi.
✅ Klub sepak bola amatir di Maroko agar para pemain muda bisa mewujudkan impian mereka.
✅ Rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang melayani masyarakat yang membutuhkan perawatan medis.
Sejak melakukan debutnya bersama Timnas Maroko pada tahun 2015, diperkirakan Ziyech telah menyumbangkan ratusan ribu dolar untuk amal.
Gaya Hidup Sederhana dan Rendah Hati
Meskipun memperoleh gaji besar dari karier klubnya di Eropa, Ziyech dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan sederhana.
Berbeda dengan banyak pesepak bola yang memamerkan kekayaan dengan mobil mewah dan gaya hidup glamor, Ziyech lebih sering terlihat membantu komunitasnya dan memberikan kembali kepada masyarakat yang telah membentuk perjalanan hidupnya.
Dalam berbagai wawancara, ia selalu menekankan pentingnya tidak melupakan asal-usulnya.
Lahir dari orang tua berdarah Maroko di Belanda, Ziyech mengalami masa kecil yang penuh tantangan, terutama setelah kehilangan ayahnya di usia muda.
Pengalaman pribadinya ini membentuk cara pandangnya terhadap kehidupan, menanamkan rasa tanggung jawab yang mendalam untuk membantu mereka yang kurang beruntung.
Lebih dari Sekadar Pesepak Bola
Kedermawanan Ziyech tidak hanya terbatas pada sumbangan finansial. Ia juga aktif dalam berbagai proyek sosial dan terlibat dalam inisiatif yang menginspirasi pesepak bola muda Maroko.
Aksinya menjadikannya panutan tidak hanya di Maroko, tetapi juga di dunia internasional, membuktikan bahwa sepak bola bukan hanya soal ketenaran dan kekayaan—tetapi juga tentang menggunakan pengaruhnya untuk menciptakan perubahan positif.
Warisan yang Lebih Besar dari Sepak Bola
Dampak Ziyech, baik di dalam maupun di luar lapangan, adalah bukti nyata dari karakter luar biasanya.
Saat ia terus bersinar dalam berbagai turnamen internasional, termasuk keberhasilan Maroko mencapai semifinal Piala Dunia FIFA 2022, reputasinya sebagai pesepak bola berhati emas semakin bersinar.
Di dunia olahraga, banyak atlet yang terlibat dalam kegiatan filantropi, tetapi hanya sedikit yang menyumbangkan seluruh penghasilan mereka dari tim nasional seperti Ziyech.
Tindakannya menjadi inspirasi bagi bintang olahraga lainnya, membuktikan bahwa kesuksesan sejati tidak hanya diukur dari trofi dan penghargaan, tetapi juga dari seberapa banyak kehidupan yang dapat disentuh dan diubah.
🔥 Hakim Ziyech bukan sekadar pesepak bola—dia adalah simbol dari kemurahan hati, kerendahan hati, dan harapan.