PELAKITA.ID – Seperti tahun-tahun sebelumnya, Masjid Amirah Al-Aksa menggelar buka puasa bersama pada hari ke-8 Ramadhan, Sabtu, 8 Maret 2025.
Kegiatan ini menjadi program utama di masjid yang terletak di Kompleks Taman Dataran Indah-Bosowa, Jl Dr Leymena Tello, Makassar.
Setelah rapat dengan Pengurus Masjid dan Ketua Majelis Taklim Amirah Al-Aksa, disepakati bahwa pelaksanaan acara ini diserahkan pada Majelis Taklim. Waktu yang ditetapkan adalah hari Sabtu, 8 Maret 2025, dan Ibu Andi Nuraeni dipercaya memimpin kepanitiaan.
Panitia bekerja cepat, berkomunikasi via grup WhatsApp, dan memastikan semua warga yang mendapat giliran membawa buka puasa. Sebagian besar memilih menyetor dana agar takjil dapat dipesan langsung, meskipun beberapa tetap membawa kue sebagai sumbangan.
Menu berbuka puasa disediakan untuk 300 porsi. Catering Puja’ yang dimiliki oleh Ibu Ija, yang tinggal di Taman Dataran Indah, menyumbang 100 porsi. Alhamdulillah, panitia hanya perlu membayar untuk 200 porsi saja.
Ust Ibrahim Abdurrahman, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 13 Makassar, diundang untuk memberikan tausiah menjelang berbuka.
Dalam tausiah, beliau menyampaikan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud RA, bahwa ada empat golongan yang dirindukan oleh syurganya Allah SWT.

Golongan pertama adalah mereka yang selalu dekat dengan Al-Qur’an. Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an, bulan penuh keberkahan. Ust Ibrahim mengajak jamaah untuk tidak menyia-nyiakan waktu di bulan ini tanpa meningkatkan interaksi dengan Al-Qur’an.
Golongan kedua adalah orang yang senantiasa memberi makan kepada orang yang kelaparan, terutama saat berbuka puasa. Memberikan makan di bulan Ramadhan dilipatgandakan pahalanya, bahkan hingga 700 kali lipat.
Golongan ketiga adalah mereka yang menjaga lisannya. Puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjaga perkataan. Lisan yang baik mencerminkan hati yang bersih, dan Ramadhan adalah bulan untuk mengendalikan hati dan pikiran dari sifat buruk.
Golongan keempat adalah orang yang berpuasa di bulan Ramadhan. Inilah amalan yang paling utama di bulan suci ini, yang mendekatkan kita pada ridha Allah SWT.
Semoga kita semua dapat menjadi bagian dari empat golongan yang dirindukan syurganya Allah SWT. Aamiin. Tausiah ditutup dengan doa berbuka puasa, dilanjutkan dengan buka bersama dan shalat Maghrib berjamaah.
Penulis Fadiah Machmud